Oleh karena itu besaran PDRB yang dihasilkan oleh masing-masing Provinsi sangat bergantung kepada potensi sumber daya alam dan faktor produksi daerah tersebut.
Hasil dalam penelitian ini menyatakan bahwa Pendapatan Asli Daerah berpengaruh terhadap Kemandirian Daerah baik secara parsial maupun simultan, namun pada Tabel 5.7
menggambarkan kontribusi PAD tiap KabupatenKota terhadap total penerimaan daerah, dimana persentase besarnya kontribusi PAD terhadap penerimaan daerah masih rendah, hanya satu
pemerintahan kota saja, yang mampu mencapai persentase diatas 10 sedangkan KabupatenKota yang lain masih berada dibawah 10.
Tabel 5.7 Persentase Kontribusi PAD terhadap Penerimaan Daerah
No. KabupatenKota
Total PAD Total Pendapatan Daerah 2006 2007 2008 2009 2010
1 Nias
3 4 5 4 6
2. Mandailing Natal
3 3 2 2 2
3. Tapanuli Selatan
3 3 3 5 6
4. Tapanuli Tengah
3 3 3 3 3
5. Tapanuli Utara
3 2 2 2 3
6. Toba Samosir
5 2 3 2 3
7. Labuhan Batu
6 6 5 8 7
8. Asahan
5 5 4 3 4
9. Simalungun
4 4 3 5 5
10. Dairi
2 2 2 3 4
11. Tanah Karo
4 4 5 5 5
12. Deli Serdang
8 7 8 8 9
13. Langkat
3 5 3 4 3
14. Nias Selatan
2 2 3 4 3
15. Humbang Hasundutan
2 5 2 2 2
16. Pak-Pak Barat
1 1 2 2 2
17. Samosir
4 4 3 4 3
18. Serdang Bedagai
3 2 3 3 3
19. Sibolga
4 4 4 4 5
20. Tanjung Balai
4 4 4 5 7
21. Pematang Siantar
5 5 5 4 5
22. Tebing Tinggi
6 6 6 5 8
23. Medan
22 19 22 20 28
24. Binjai
3 3 4 4 4
25. Padang Sidempuan
3 3 3 3 4
Dengan gambaran kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap penerimaan daerah yang masih rendah pada Tabel 5.7 diharapkan pemerintah daerah semakin bergiat dalam meningkatkan
Universitas Sumatera Utara
kinerjanya khususnya dalam pemberdayaan sektor-sektor unggulan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah sehingga tujuan otonomi daerah dapat tercapai.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Hasil penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menemukan bahwa:
1. Pendapatan Asli Daerah dan Dana Bagi Hasil berpengaruh secara simultan dan parsial
terhadap Kemandirian Daerah. Hasil Penelitian ini sejalan dengan penelitian Haryanto 2006 menyatakan Pajak Daerah dan Bagi Hasil Pajak memiliki hubungan signifikan
terhadap Kapasitas Fiskal proxy Kemandirian Daerah dan Helvyra 2010 menyatakan Pendapatan Asli Daerah dan Bagi Hasil Pajak berpengaruh terhadap Kapasitas Fiskal proxy
Kemandirian Daerah, serta sejalan dengan hasil penelitian Fitrianti dan Pratolo2009 menyatakan Pendapatan Asli Daerah berpengaruh terhadap Rasio Kemandirian Daerah,
2. PDRB Perkapita berpengaruh signifikan terhadap Kemandirian Daerah. Hasil penelitian ini