daerah sangat bergantung kepada potensi sumber daya alam dan faktor produksi daerah tersebut. Adanya keterbatasan dalam penyediaan faktor-faktor tersebut menyebabkan besaran PDRB
bervariasi antar daerah. Hal ini berarti juga semakin tinggi PDRB Perkapita semakin sejahtera penduduk suatu wilayah.
Dari uraian latar belakang masalah tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang kemandirian daerah dalam bentuk tesis dengan judul “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah
dan Dana Bagi Hasil Terhadap Kemandirian Daerah melalui PDRB Perkapita Studi Kasus KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah Pendapatan Asli Daerah dan Dana Bagi Hasil berpengaruh signifikan secara parsial
dan simultan terhadap Kemandirian Daerah? 2.
Apakah Pendapatan Asli Daerah dan Dana Bagi Hasil berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap Kemandirian Daerah melalui PDRB Perkapita?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Bagi Hasil secara parsial dan simultan terhadap Kemandirian Daerah,
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Bagi Hasil
secara parsial dan simultan terhadap Kemandirian Daerah melalui PDRB Perkapita.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak diantaranya:
1. Bagi pemerintah, penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan bagi pemerintah dalam meningkatkan kinerjanya bagi masyarakat banyak,
2. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam akuntansi sektor publik khususnya tentang pengelolaan penerimaan daerah serta berguna
untuk pemahaman metode penelitian, 3. Bagi pembaca dan pihak lainnya, penelitian ini diharapkan menambah referensi sebagai
rekomendasi dalam melakukan penelitian yang sejenis. 4. Membukakan peran penerimaan daerah khususnya Pendapatan Asli Daerah Dana Bagi Hasil
terhadap kemandirian daerah melalui PDRB per kapita.
1.5 Originalitas Penelitian
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Haryanto 2006 dengan judul ”Kemandirian Daerah sebuah Perspektif dengan Metode Path Analysis”. Data yang dianalisis
adalah data tahun 2001 sampai 2006 dan dilakukan di 26 Provinsi di Indonesia. Dalam penelitiannya terdapat variabel independen yaitu pajak daerah, retribusi daerah, PDRB jasa, dan
bagi hasil pajak sementara variabel dependennya adalah kapasitas fiskal sebagai proxy kemandirian daerah. Sedangkan pada penelitian ini ruang lingkupnya yaitu pada tingkat
KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara. Tahun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahun 2006 sd 2010 serta variabel independen yang digunakan adalah Pendapatan Asli
Daerah dan Dana Bagi Hasil, dan PDRB Perkapita sebagai variabel intervening serta Kemandirian Daerah sebagai variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA