40
C. Setting dan Waktu Penelitian
1. Setting Penelitian
Penelitian ini dilakukan atau dilaksanakan di PKBM Bina Sekar Melati dengan pertimbangan dan alasan sebagai berikut :
a. PKBM Bina Sekar Melati, merupakan salah satu PKBM di Kabupaten
Bantul yang mempunyai program KUM. b.
PKBM merupakan salah satu lembaga penyelenggara pendidikan nonformal
c. Di PKBM Bina Sekar Melati terdapat kelompok usaha kecil pembuatan
kue.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian untuk mengumpulkan data dilaksanakan pada bulan Januari 2013 sampai dengan April 2013.
D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan melalui penelitian ini dikelompokkan menjadi 2, yaitu data utama dan data pendukung. Data utama diperoleh dari informan yang
terlibat langsung dalam fokus penelitian yaitu peserta didik, pendidik, dan ketua PKBM. Data pendukung bersumber dari dokumen-dokumen berupa catatan,
gambar atau foto-foto, dan bahan-bahan lain yang dapat mendukung penelitian.
41 Untuk memperoleh jenis data yang dibutuhkan oleh peneliti maka memerlukan
metode pengumpulan data sebagai berikut :
1. Pengamatan atau Observasi
Observasi adalah dasar pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan
pencatatan ini dilakukan terhadap objek ditempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa. Metode observasi sebagai alat pengumpul data dapat dikatakan
berfungsi ganda, sederhana dan dapat dilakukan tanpa menghabiskan banyak biaya Nurul Zuriah, 2007: 173. Pedoman didasarkan pada lampiran 1.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan observasi non partisipan atau hanya pengamatan, dengan maksud mengamati langsung mengenai obyek
yang diteliti yang meliputi proses pembelajaran mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi, faktor pendukung, dan faktor penghambatnya.
2. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh 2 pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan
pertanyaan dan yang diwawancarai interview yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2012: 186. Wawancara merupakan pertemuan
2 orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu, Esberg Sugiyono, 2011:
231. Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan