IUV: Indirect Use Value, yaitu nilai pemanfaatan yang secara tidak

116 barang dan jasa langsung yang diambil dari sektor pesisir dan kelautan PDRB tahun 2005 lihat Tabel 13, dengan asumsi kenaikan sebesar rata- rata 3 setiap tahun dari data empat tahun terakhir; Komponen DUV yang lain berupa pengeluaran wisatawan dan investasi industri pada posisi tahun 2005; Pengeluaran wisatawan pada tahun 2005 dan dan investasi industri hingga tahun 2005 di pulau Bintan, masing-masing adalah = Rp. 1 889.12 milyar dan Rp. 1 776.32 milyar Pemerintah Kabupaten Kepulauan Riau, 2005c; Untuk masing-masing nilai diberi asumsi mengalami peningkatan rata-rata 1 setiap tahun;

b. IUV: Indirect Use Value, yaitu nilai pemanfaatan yang secara tidak

langsung dapat diambil dari sumberdaya dan ekosistem yang ada; Berdasarkan hasil penelitian Global Environment Facility United Nations Development ProgramInternational Maritime Organization GEFUNDP IMO Regional Programme for the Prevention and Management of Marine Pollution in the East Asian Seas di Selat Malaka termasuk wilayah pesisir dan laut pulau Bintan, maka diperoleh hasil-hasil sebagai berikut Chua, 1999: • Nilai fungsi spawning and nursery ground pada mangrove = 50 total fish landings; • Nilai fungsi sequestration carbon pada mangrove = US 1 849.82ha; • Nilai fungsi pencegahan erosi pada mangrove = US 199 590.95ha; • Nilai fungsi produksi organik dan sequestration carbon pada terumbu karang = US 183.36ha; • Nilai fungsi perlindungan garis pantai oleh terumbu karang = US 543.84km; • Nilai OV biodiversity baik mangrove maupun terumbu karang = US 15.33ha; • Nilai BV nilai manfaat pelestarian sumberdaya dan ekosistem diasumsikan sebesar jumlah non-use value masing-masing, sehingga untuk mangrove = US 2 219.17ha dan terumbu karang = US 2 424.22ha. • Nilai EV persepsi keberadaan sumberdaya dan ekosistem pada mangrove = US 2 203.84ha dan pada terumbu karang = US 2 424.22ha dengan nilai ecotourism maka nilai ini diasumsikan sebesar 1.1EV mangrove; Dengan rata-rata inflasi sebesar 2.20 per tahun selama 10 tahun 1995 – 2004 sesuai data US Bureau of Labor Statistics, 2005, maka masing- 117 masing dari mangrove diperoleh: a nilai fungsi pemijahan spawning dan pembesaran nursery ikan dan udang sebesar = Rp. 19.14 milyar 50 dari “total fish landings”, sektor perikanan tangkap PDRB; b fungsi pemisahan sequestration Carbon sebesar = Rp. 65.3 milyar; dan c fungsi pencegahan erosi sebesar = Rp. 260.84 milyar. Dari terumbu karang diperoleh: a nilai fungsi produsen organik dan pemisahan Carbon sebesar = Rp. 7.36 milyar; dan b fungsi perlindungan garis pantai = Rp. 22.71 milyar.

c. OV: Option Value, yaitu nilai yang diperoleh dari potensi pemanfaatan