62 Tabel 3.6. Kategori Tingkat Kesukaran
Indeks Tingkat Kesulitan Kategori
0,00 – 0,14
Sukar 0,15
– 0,85 Sedang
0,86 – 1,00
Mudah
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa setiap aspek penilaian menulis
puisi mempunyai kategori sukar, sedang, dan mudah. Aspek penilaian menulis puisi dikatakan sukar apabila hasil penghitungan tingkat kesulitan antara 0,00
– 0,14. Aspek soal dikatakan sedang apabila hasil penghitungan antara 0,15
–0,85. Aspek soal dikatakan mudah apabila hasil hitung tingkat kesulitan antara 0,86
– 1,00. Rekapitulasi analisis tingkat kesulitan soal dapat dibaca pada tabel 3.7.
Tabel 3.7. Hasil Analisis Tingkat Kesulitas Soal
No. Aspek Indeks Tingkat Kesulitan
Kategori Kesulitan 1.
Bait 0,590
Sedang 2.
Judul 0,606
Sedang 3.
Tema 0,606
Sedang 4.
Diksi 0,621
Sedang 5.
Kesinambungan 0,560
Sedang
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, seluruh aspek pada soal menulis puisi bertema “Ibu” memiliki kategori tingkat kesulitan soal sedang. Hasil analisis
tingkat kesulitan soal dapat dibaca pada lampiran 28.
3.6.4.8 Analisis Daya Beda
Penghitungan daya pembeda dilakukan untuk mengetahui daya beda setiap aspek penilaian menulis puisi. Daya beda tes uraian dapat diketahui dengan
menggunakan rumus: ndeks a a eda
× kor
a s
kor
i
63 Keterangan:
: jumlah skor betul kelompok tinggi : jumlah skor betul kelompok rendah
: skor maksimal suatu butir soal : skor minimal suatu butir soal
: jumlah subjek kelompok tinggi atau rendah Iskandarwassid dan Sunendar 2013: 197
Setiap butir aspek soal mempunyai daya beda. Penghitungan daya beda digunakan untuk mengetahui perbedaan antara kelas tinggi dan kelas rendah.
Pembagian kelas tinggi dan kelas rendah dilakukan dengan mengurutkan data nilai siswa dari yang tertinggi. Kelas tinggi merupakan 27,5 jumlah siswa
keseluruhan yang berada di urutan atas. Kelas rendah merupakan 27,5 jumlah siswa seluruhnya, yang berada di urutan bawah. Empat kategori daya beda, yaitu :
1 baik sekali; 2 baik; 3 sedang; dan 4 buruk. Kategori daya beda menurut Nurgiyantoro 1995 dalam Iskandarwassid dan Sunendar 2013: 197 diuraikan
pada tabel 3.8. Tabel 3.8. Kategori Indeks Daya Beda
Indeks Daya Beda Kategori
0,40-1,00 Baik sekali
0,30-0,39 Baik
0,20-0,29 Sedang
0,00-0,19 Buruk
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui kategori daya beda setiap aspek penilaian. Aspek penilaian menulis puisi dikatakan baik sekali apabila hasil
penghitungannya antara 0,40 –1,00. Dikatakan baik apabila hasil penghitungan
64 daya beda antara 0,30
–0,39. Dikatakan sedang apabila penghitungan daya beda antara 0,20
–0,29, sedangkan hasil penghitungan 0,00–0,19 berarti aspek penilaian menulis puisi buruk. Rekapitulasi analisis daya beda soal menulis puisi bertema
“Ibu” dapat dibaca pada tabel 3.9.
Tabel 3.9. Hasil Analisis Indeks Daya Beda Soal
No. Aspek
Indeks Daya Beda Kategori Daya Beda
1. Bait
0,515 Baik sekali
2. Judul
0,424 Baik sekali
3. Tema
0,242 Sedang
4. Diksi
0,272 Sedang
5. Kesinambungan
0,515 Baik sekali
Hasil analisis indeks daya beda soal menunjukkan bahwa ada tiga aspek
penilaian menulis puisi yang memiliki kategori daya beda baik sekali. Dua aspek penilaian menulis puisi memiliki kategori daya beda sedang. Hasil analisis daya
beda soal menulis puisi tema “Ibu” dapat dibaca selengkapnya pada lampiran 29.
3.6.10 Pedoman Penilaian Menulis Puisi
Pedoman penilaian menulis puisi merupakan kriteria untuk memberikan skor dan nilai untuk setiap aspek penilaian menulis puisi. Pedoman penilaian
menulis puisi disusun berdasarkan unsur-unsur karangan puisi. Penilaian puisi menggunakan rubrik penilaian. Pedoman penilaian menulis puisi dapat dibaca
selengkapnya pada lampiran 13. 3.14
Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1 deskripsi data, 2 uji prasyarat analisis, dan 3 analisis akhir. Metode analisis
data di atas diuraikan sebagai berikut.