Tujuan Penghargaan Norma Pemberian Penghargaan

27 2. Penghargaan ekstrinsik Penghargaan ekstrinsik adalah penghargaan yang datang dari luar orang tersebut. Penghargaan ektrinsik meliputi gaji dan upah, tunjangan, promosi dan penghargaan interpersonal. Gaji dan upah biasanya berupa uang yang merupakan penghargaan ekstrinsik yang utama, mekanisme utama untuk memberikan penghargaan dan memodifikasi perilaku dalam organisasi. Tunjangan utama di organisasi adalah berupa dana pensiun, jaminan kesehatan, dan liburan. Promosi merupakan pemberian penghargaan atas kinerja yang baik atau dikarenakan lamanya karyawan bekerja diinstansi tersebut. Penghargaan interpersonal berupa status dan pengakuan yang diberikan oleh pemimpin untuk meningkatkan motivasi kerja karyawannya.

2.2.3. Tujuan Penghargaan

Menurut Hasibuan 2007:149, tujuan pemberian penghargaan antara lain sebagai ikatan kerja sama, kepuasan kerja, pengadaan efektif, motivasi, stabilitas karyawan dan disiplin. 1. Ikatan Kerja Sama Ikatan kerja sama formal antara manajer dengan karyawan. Karyawan harus mengerjakan tugas – tugas dengan baik sedangkan manajer wajib membayar penghargaan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Universitas Sumatera Utara 28 2. Kepuasan Kerja Dengan penghargaan, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan – kebutuhan fisik, kebutuhan status sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya. 3. Pengadaan Efektif Jika program penghargaan ditetapkan cukup besar, maka pengadaan penghargaan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah. 4. Motivasi Jika penghargaan yang diberikan cukup besar manajer akan lebih mudah memotivasi bawahannya. 5. Stabilitas Karyawan Dengan program atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi yang lebih kompetitif, maka stabilitas karyawan akan lebih terjamin karena turn-over relatif kecil. 6. Disiplin Dengan pemberian penghargaan cukup besar, maka disiplin karyawan akan semakin baik.

2.2.4. Norma Pemberian Penghargaan

Penghargaan dapat mengubah seseorang dan memicu peningkatan kinerja. Menurut Mahsun 2006:114, terdapat 4 empat alternatif norma pemberian penghargaan agar dapat digunakan untuk memicu kinerja dan produktivitas pegawai, yaitu: Universitas Sumatera Utara 29 1. Kesesuaian Tujuan Goal Congruense. Setiap organisasi publik pasti mempunyai tujuan yang hendak dicapai, sedangkan setiap individu dalam organisasi mempunyai tujuan individual yang sering tidak selaras dengan tujuan organisasi. Penghargaan harus diciptakan sebagai jalan tengah agar tujuan organisasi dapat di capai tanpa mengorbankan tujuan individual, dan sebaliknya tujuan individual dapat tercapai tanpa harus mengorbankan tujuan organisasi. 2. Keadilan Equity. Penghargaan harus dialokasikan secara proporsional dengan mempertimbangkan besarnya kontribusi setiap individu atau kelompok. Karyawan yang memberi kontribusi tinggi maka penghargaannya juga akan tinggi, sebaliknya siapa yang memberi kontribusi rendah maka penghargaannya juga akan rendah. 3. Kemerataan Equality. Penghargaan juga harus didistribusikan secara merata bagi semua pihak individukelompok yang telah menyumbangkan sumberdayanya untuk tercapainya produktivitas. 4. Kebutuhan Needed. Alokasi penghargaan kepada pegawai seharusnya mempertimbangkan tingkat kebutuhan utama dari pegawai. Penghargaan yang berwujud finansial tidak selalu sesuai dengan kebutuhan utama pegawai. Universitas Sumatera Utara 30

2.3. Prestasi Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penghargaan dan Aktualisasi Diri Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT. Reycom Document Solusi Medan

12 107 106

Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.Pelabuhan Indonesia 1 Medan

0 3 90

ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, PENGHARGAAN DAN KEBUTUHAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt. Kondang Motor Yamaha Surakarta.

0 0 13

ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, PENGHARGAAN DAN KEBUTUHAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt. Kondang Motor Yamaha Surakarta.

0 1 21

PENGARUH PENGHARGAAN DAN KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. TELKOM KOTABARU YOGYAKARTA.

1 3 130

Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.Pelabuhan Indonesia 1 Medan

0 0 9

Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.Pelabuhan Indonesia 1 Medan

0 0 2

Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri Dan Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt. Perkebunan Nusantara Iv (Persero) Medan

0 2 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Aktualisasi Diri 2.1.1. Pengertian Aktualisasi Diri - Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri Dan Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt. Perkebunan Nusantara Iv (Persero) Medan

1 4 18

Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri Dan Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt. Perkebunan Nusantara Iv (Persero) Medan

0 1 16