Hubungan Antara Program Pelayanan Kesejahteraan Pegawai

5. Tempatkan karyawan pada posisi yang tepat Setiap pegawai mempunyai keterampilan yang berbeda, maka organisasi harus dapat menempatkan pegawai pada posisi yang tepat, sehingga pegawai merasa nyaman dalam mengerjakan tugas-tugasnya. 6. Berikan kesempatan pada mereka untuk maju Organisasi harus peka terhadap keinginan para pegawai, dan harus dapat memberikan dorongan terhadap pegawai yang ingin maju, sehingga akan menciptakan semangat kerja yang tinggi. 7. Perasaan aman menghadapi masa depan perlu diperhatikan Biasanya pegawai mengharapkan organisasi tidak hanya memberikan fasilitas-fasilitas di saat mereka sedang bekerja, tetapi saat mereka tidak bekerja lagi mereka mengharapkan kehidupan mereka tetap terjamin. Biasanya organisasi menyelenggarakan program dana pensiun bagi pegawai yang sudah tidak bekerja lagi sesuai dengan peraturan organisasi. 8. Usahakan pegawai mempunyai loyalitas Keluar masuknya pegawai disebabkan karena mereka tidak merasa senang bekerja di organisasi tersebut, maka organisasi harus mengetahui kebutuhan pegawai, sehingga mereka tidak berkeinginan untuk bekerja di tempat lain.

1.5.9. Hubungan Antara Program Pelayanan Kesejahteraan Pegawai

dengan Semangat Kerja Pegawai Semangat kerja memegang peranan penting bagi pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Dengan adanya semangat kerja yang tinggi, akan Universitas Sumatera Utara terciptalah kepuasan diri seseorang atas hasil kerja yang dicapai, sehingga pekerjaan itu dapat diselesaikan dengan baik dan produktif. Untuk meningkatkan produktivitas yang lebih tinggi, organisasi perlu meningkatkan semangat kerja pegawai. Namun untuk menciptakan semangat kerja yang tinggi bukanlah hal yang mudah, karena banyak faktor yang perlu diperhatikan, salah satu faktor tersebut adalah program pelayanan kesejahteraan pegawai yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pegawai, baik kebutuhan fisik maupun mental pegawai. Menurut Undang-undang RI No. 43 tahun 1999 Tentang Pokok-pokok Kepegawaian Pasal 32 menyebutkan bahwa: 1. Untuk meningkatkan kegairahan bekerja, diselenggarakan usaha kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil. 2. Usaha kesejahteraan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, meliputi program pensiun dan tabungan hari tua, asuransi kesehatan, tabungan perumahan, dan asuransi pendidikan bagi putra-putri Pegawai Negeri Sipil. 3. Untuk penyelenggaraan usaha kesejahteraan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2, Pegawai Negeri Sipil wajib membayar iuran setiap bulan dari penghasilannya. 4. Untuk penyelenggaraan program pensiun dan penyelenggaraan asuransi kesehatan, Pemerintah menanggung subsidi dan iuran. 5. Besarnya subsidi dan iuran sebagaimana dimaksud dalam ayat 4, ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. 6. Pegawai Negeri Sipil yang meninggal dunia, keluarganya berhak memperoleh bantuan. Universitas Sumatera Utara Pemberian pelayanan kesejahteraan pegawai dirancang untuk memancing individu dan kelompok berperilaku tertentu yang dapat meningkatkan semangat kerja pegawai dan secara tidak langsung dapat meningkatkan produktivitas kerja. Tetapi untuk mencapai tujuan pegawai setelah diberikan pelayanan kesejahteraan, setiap organisasi harus mempelajari dan mengerti mengenai apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pegawai. Jika organisasi dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pegawai, maka mereka akan lebih bersemangat bekerja, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Pada hakekatnya pemberian program pelayanan kesejahteraan pegawai dapat mendorong seseorang untuk bekerja lebih baik dan bersemangat, karena semangat kerja erat hubunganya dengan pemenuhan kebutuhan seseorang.

1.6. Defenisi Konsep