Luas, Jenis Tanah dan Penggunaan Lahan Pendidikan

3.1.4. Luas, Jenis Tanah dan Penggunaan Lahan

Luas dan jenis tanah Kabupaten Deli Serdang adalah: - Alluvial, regosol, organosol 22.096 ha - Hidromorfik kelabu 57.294 ha - Andosol coklat 24.136 ha - Latosol coklat 58.696 ha - Podsolik coklat kekuningan 68.249 ha - Podsolik merah kekuningan 17.684 ha - Litosol, podsolik, regosol Jumlah 249.772 ha Penggunaan lahan di Kabupaten Deli Serdang dibedakan sebagai berikut: 1.617 ha - Perkampunganpemukiman 12.907 ha 5,39 - Persawahan 44.444 ha 18,56 - Tegalankebun campuran 52.897 ha 22,09 - Perkebunan besar 54.286 ha 22,67 - Perkebunan rakyat 29.908 ha 12,49 - Hutan 40.157 ha 16,77 - Semakalang-alang 670 ha 3,28 - Kolamtambak 1.317 ha 0,55 - Rawa-rawa 792 ha 0,33 - Peternakan 49 ha 0,02 - Lain-lain 2.035 ha Jumlah 249.772 ha 0,85 Universitas Sumatera Utara

3.1.5. Pendidikan

Ketersediaan jumlah fasilitas pendidikan di Kabupaten Deli Serdang dapat dibedakan dari pendidikan umum dan pendidikan agama. Jumlah fasilitas pendidikan umum di Kabupaten Deli Serdang terdapat sekitar 1.197 Sekolah yang terdiri dari 772 unit Sekolah Dasar, 213 unit SLTP, 113 unit SMU dan 99 unit Sekolah Menengah Kejuruan. Fasilitas pendidikan terbanyak terdapat di Kecamatan Percut Sei Tuan yaitu sebanyak 163 unit sekolah. Sedangkan fasilitas pendidikan terkecil terdapat di Kecamatan Gunung Meriah yaitu sebanyak 8 unit sekolah. Jumlah fasilitas pendidikan agama di Kabupaten Deli Serdang 767 unit sekolah yang terdiri dari 237 unit Sekolah TKRA, 300 unit Sekolah MDA, 100 unit Sekolah MI, 98 unit Sekolah MTs dan sebanyak 32 unit Sekolah MA. Fasilitas pendidikan agama terbanyak terdapat di Kecamatan Percut Sei Tuan yaitu sebanyak 155 unit sekolah. Sedangkan kecamatan yang belum memiliki sekolah agama adalah Kecamatan Gunung Meriah. 3.1.6. Potensi Alam Industri Sektor industri yang potensial dikembangkan di Kabupaten Deli serdang adalah agroindustri, dimana jenis industri yang diolah yaitu hasil-hasil pertanian menjadi barang jadi seperti tapioka, karet, minyak sawit, kayu, ubi kayu, kopi, kakao, ikan laut, makanan ternak dan lain-lain. Usaha industri kecil formal maupun non formal yang dibina 12.245 unit usaha yang tersebar di beberapa kecamatan mencakup sejumlah komoditas yang sebagian besar sudah diekspor. Tenaga kerja yang diserap lebih dari 158.307 orang dengan nilai investasi sebesar Universitas Sumatera Utara Rp 1.194.263.870.000. Berbagai industri besar, menengah dan kecil yang berkembang menjadi andalan Kabupaten Deli Serdang antara lain: keramik, gelas, obat nyamuk, dan mie instan di Tanjung Morawa dan beberapa daerah lainnya; industri batu bata yang tersebar di beberapa kecamatan di Lubuk Pakam, pagar Merbau, Beringin, Pantai Labu dan Tanjung Morawa. Industri pembuatan kacamata, jam, mebel kayu dan rotan di Tanjung Morawa dan Deli Tua; industri kompor, baterai, paving blok di Sunggal. Industri pembuatan bunga karet terdapat di Kecamatan Batang Kuis, industri makanan kripik ubi kayu, emping melinjo selain sulaman bordir di Kecamatan Tanjung Morawa yang tidak kalah bersaing dengan bordiran dari kabupatenkota atau provinsi lainnya di Indonesia.

3.1.7. Sektor Industri dan Perdagangan