5.2. Analisis Semangat Kerja Pegawai
Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai suatu tujuan selain sangat ditentukan oleh mutu profesionalitas juga ditentukan oleh semangat kerja
pegawai. Bagi aparatur pemerintahan, semangat kerja terlihat dari ketaatan, kesetiaan, kesungguhan dalam menjalankan tugas dan kesanggupan berkorban,
dalam arti mengorbankan kepentingan pribadi dan golongannya untuk kepentingan negara dan masyarakat. Untuk meningkatkan semangat kerja
pegawai, salah satu usaha yang dilakukan Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Deli Serdang adalah melaksanakan program pelayanan kesejahteraan pegawai.
Usaha Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Deli Serdang selain pelaksanaan pelayanan program kesejahteraan pegawai untuk meningkatkan
semangat kerja pegawai adalah membuat daftar absensi, memberikan gaji sesuai golongan atau pangkat, promosi jabatan, menciptakan kondisi kerja yang
menyenangkan, dan memberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi. Pegawai yang bersemangat bekerja memiliki tingkat kehadiran yang
tinggi, datang ke kantor dan pulang tepat waktu. Untuk memberikan rasa keadilan dan kelayakan kepada pegawai, Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Deli
Serdang melalui sub bagian kepegawaian memberikan gaji kepada seluruh pegawai berdasarkan golongan sesuai dengan peraturan pemerintah.
Pegawai yang berprestasi diberikan penghargaan berupa pemberian kesempatan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi, kenaikan gaji berskala
dan golongan secara istimewa. Dengan adanya kebijakan tersebut, diharapkan semangat kerja pegawai semakin meningkat.
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil pengamatan di lapangan diketahui bahwa semangat kerja pegawai Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Deli Serdang masih rendah, hal ini
terlihat dari banyaknya pegawai yang terlambat datang ke tempat kerja, pulang sebelum waktunya dan bahkan terdapat pegawai yang tidak berada di tempat kerja
pada jam kerja. Oleh sebab itu, maka kepala dinas perlu meningkatkan semangat kerja pegawai dengan memperketat pelaksanaan peraturan pendisiplinan pegawai.
Berdasarkan hasil analisa, diketahui bahwa pelaksanaan program pelayanan kesejahteraan pegawai belum mampu meningkatkan semangat kerja
pegawai pada Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Deli Serdang. Hal ini disebabkan karena 1 pihak rumah sakit yang menerima pasien pegawai sebagai
peserta kartu askes sering mengalami keterlambatan pelayanan kesehatan; 2 masa bersalin untuk pegawai wanita belum sesuai yang diharapkan; 3
kesempatan untuk maju berupa promosi jabatan lebih mengutamakan pegawai senior.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan