Analisa Struktur dan Konstruksi

128 Universitas Sumatera Utara

5.3 Analisa Teknologi

5.3.1 Analisa Struktur dan Konstruksi

Struktur dan Konstruksi pada bangunan tinggi dapat menggunakan bermacam-macam dimaulai dari jenis bahan dan material, teknik pemasangan, mutu dan kualitas, sampai pada struktur yang mungkin dan paling tepat digunakan. Semuanya dapat dilihat pada tabel 5.18 yang menjelaskan struktur dan kronstruksi yang mungkin digunakan pada bangunan yang dirancang. Tabel 5.18. Standar Minimal Ukuran Ruang Tiap Unit STRUKTUR NAMA GAMBAR DAN KETERANGAN PONDASI Pondasi Bored Pile atau Strauss Pile Pondasi Bored pile digunakan untuk banguna berlantai banyak seperti rumah susun yang memiliki lantai 4-8 lantai. Pondasi ini berbentuk seperti paku yang kemudian di tancapkan kedalam tanah dengan menggunakan alat berat seperti kren. 129 Universitas Sumatera Utara Pondasi Tiang Pancang atau Paku Bumi Pondasi berikut ini merupakan pondasi yang banyak digunakan untuk pembangunan gedung berlantai banyak seperti Apartment, Kondominium, Rent Office dan sebagainya. Pondasi ini hampir sama dengan pondasi bored pile. Namun pondasi tiang pancang memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan pondasi bored pile. Berikut contoh pondasi tiang pancang. STRUKTUR KOLOM DAN BALOK 130 Universitas Sumatera Utara Kolom dan balok dapat berupa, tulangan baja yang dirangkai kemudian dicor beton melalui cetakan dari bekisting, dapat berbentuk persegi maupun lingkarann. Kolom dan balok juga dapat dirangkai menggunakan baja I yang setelah bersatu dan terbanguun kemudian akan dibalut oleh cor beton dengan bantuan bekisting. INTI CORE 131 Universitas Sumatera Utara Sebagai elemen struktur pengaku. Core juga dapat berisikan elemen utllitas, shaft, dan transportasi vertikal. Core dapat terletak di pusat bangunan inti, sisi bangunan, maupun ganda di kedua sisi bangunan. Hal ini tidak menutup kemungkinan terdapat lebih dari 1 core pada bangunan. UTILITAS LIFT 132 Universitas Sumatera Utara Lift terbagi atas 2 buah, yaitu lif penumpang dan lift barang. Keduanya dibutuhkan dalam perancangan bangunan guna mendukung sirkulasi vertikal bangunan TANGGA KEBAKAR AN Bentuk tangga kebakaran dapat disesuaikan dengan bentuk bangunan maupun berdasarkan wadah dimana tangga diletakkan, contohnya core pada bangunan bertingkat. Berguna sebagai jalur evakuasi kebakaran vertikal pada bangunan. 133 Universitas Sumatera Utara 5.3.2 Analisa Utilitas dan Tata Lingkungan 5.3.2.1 Sistem Penyediaan Air