4. Mengembangkan dan memekarkan Perguruan Tinggi Ar-Raudhatul Hasanah.
3.1.4 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pesantren Tarbiyah IslamiyahAr-Raudhatul
Hasanah, Medan, yang beralamatkan di Jalan Letjen Jamin Ginting Km.11, Paya Bundung, Kel : Ladang Bambu,Kec : Medan Tuntungan, Medan,Sumatera Utara ,
20138.
3.2 Metode Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh penulis tidak lepas dari ilmu tentang penelitian yang sudah dicoba dan diatur menurut aturan serta urutan secara menyeluruh dan
sistematis. Untuk menerapkan suatu teori terhadap suatu permasalahan, diperlukan metode
yang dianggap relevan dan membantu memecahkan permasalahan. Adapun pengertian dari metode menurut I Made Wirartha 2006:77, adalah sebagai berikut:
“Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi penggunanya, sehingga dapat memahami obyek
sasaran yang dikehendaki dalam upaya mencapai sasaran atau tujuan pemecahan permasalahan.”
Berdasarkan dari pengertian di atas, maka metode penelitian adalah teknik atau cara mencari, memperoleh, mengumpulkan dan mencatat data, baik data primer maupun
data sekunder yang dapat digunakan untuk keperluan menyusun karya ilmiah yang kemudian menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok-pokok
permasalahan sehingga akan didapat suatu kebenaran atau data. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono, 2010:2. Pendekatan yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah bentuk pendekatan kuantitatif.
Pada umumnya penelitian kuantitatif lebih menekankan pada keluasan informasi, sehingga metode ini cocok digunakan untuk populasi yang luas dengan
variabel yang terbatas Sugiyono, 2010:18.Selanjutnya kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengamatan terhadap variabel yang terbatas tersebut dilakukan generalisasi, yaitu
Universitas Sumatera Utara
memberikan kesimpulan sampel yang diberlakukan terhadap populasi di mana sampel tersebut diambil.
Menurut Sugiyono 2010:33 metode kuantitatif digunakan salah satunya apabila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas. Masalah merupakan
penyimpangan dari apa yang seharusnya terjadi, atau perbedaan antara praktek dengan teori.
Dari uraian pada bab I masalah penelitian yang berhasil penulis identifikasi dan yang menjadi titik tolak penelitian ini adalah sejauhmana pengaruh strategi komunikasi
pengajar terhadap motivasi belajar anak santriwati di Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar- Raudhatul Hasanah Medan.
Objek dalam penelitian ini adalah strategi komunikasi yang dilakukan oleh seorang pengajar. Subjek dalam penelitian ini adalah santriwati di Pondok Pesantren
Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudhatul Hasanah Medan yang mengikuti proses pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik responden. Hal inilah yang menjadi landasan peneliti
menggunakan metode kuantitatif, karena penelitian kuantitatif mempunyai prinsip objectivist sehingga terdapat jarak antara peneliti dengan objek yang diteliti. Peneliti
yang bersifat subjektif, atau yang mengandung bias pribadi dari peneliti, hendaknya dipisahkan dari temuan penelitian Wimmer Dominick, 2000.
Penelitian ini menggunakan metode korelasional, yaitu metode yang bertujuan meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain
Rakhmat, 2002:27. Metode korelasional digunakan untuk meneliti hubungan diantara variabel-variabel.Dalam penelitian ini, metode korelasional digunakan untuk meneliti
hubungan strategi komunikasi yang dilakukan oleh pengajar terhadap motivasi belajar pada santriwati di Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudhatul Hasanah Medan.
3.3 Populasi dan Sampel