4.4. Analisis Organoleptik Aroma Biskuit dengan Penambahan Tepung
Umbi Dahlia
Hasil analisis organoleptik aroma biskuit umbi dahlia dapat dilihat pada
tabel 4.5 dibawah ini. Tabel 4.5 Hasil Analisis Organoleptik Aroma Biskuit Umbi Dahlia
Aroma Biskuit
Kriteria Skor
A1 A2
Panelis Skor
Panelis Skor
Suka 3
27 81
90 9
27 30
Kurang Suka 2
2 4
4,4 21
42 46,7
Tidak suka 1
1 1
1,1
Total 30
90 95,5
30 69
76,7
Berdasarkan tabel 4.5 di atas, dapat dilihat bahwa total skor tertinggi adalah biskuit pada perlakuan A1 yaitu 90 95,5, sehingga A1 termasuk dalam
kriteria suka. Hal ini menunjukkan bahwa biskuit A1 yang paling disukai panelis berdasarkan indikator aroma. Sedangkan A2 memiliki total skor 69 76,7,
sehingga A2 termasuk kriteria kurang suka. Hal ini menunjukkan bahwa biskuit A2 kurang disukai panelis berdasarkan indikator aroma.
Hasil analisis sidik ragam terhadap aroma biskuit umbi dahlia dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini.
Tabel 4.6 Hasil Analisis Sidik Ragam Terhadap Aroma Biskuit Umbi Dahlia
Sumber Keragaman
db JK
JKR F
hitung
F
tabel
Keterangan
Perlakuan 1
4,81 4,81
18,5 4,18
Ada perbedaan Panelis
29 4,08
0,14 Error
29 7,69
0,26 Total
59 16,58
Keterangan: db : derajat bebas
JK : jumlah kuadrat KT : kuadrat total
Berdasarkan analisis sidik ragam seperti terlihat pada tabel di atas, bahwa ada perbedaan hasil penilaian terhadap aroma biskuit dengan penambahan tepung
Universitas Sumatera Utara
umbi dahlia 25 dan 50 dengan nilai F
hitung
18,5 ternyata lebih besar dari F
tabel
4,18. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan tepung umbi dahlia dengan berbagai variasi memberi pengaruh yang berbeda nyata terhadap aroma biskuit
yang dihasilkan. Oleh karena adanya perbedaan antara kedua perlakuan tersebut, maka dilanjutkan dengan Uji Ganda Duncan dengan hasil sebagai berikut.
Tabel 4.7 Hasil Uji Ganda Duncan terhadap Aroma Biskuit Umbi Dahlia
Perlakuan A1
A2
Rata-rata 2,9
2,4 A2-A1 = 2,3-2,87 = -0,57 0,26
Jadi, A2≠A1
Berdasarkan Uji Duncan di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap aroma biskuit umbi dahlia A2 50 tidak sama
dengan aroma biskuit umbi dahlia A1 25. Hal ini berarti bahwa aroma biskuit A1 lebih disukai karena skor yang lebih tinggi yaitu 2,87 daripada aroma biskuit
A2 yaitu dengan skor 2,3.
4.5. Analisis Organoleptik Warna Biskuit dengan Penambahan Tepung