Jenis-Jenis Batik Bahan Baku Pembuatan Batik Tulis Peralatan Pembuatan Batik Tulis

commit to user II-2 a. Penjualan dan Distribusi Batik Brotoseno melayani penjualan retai atau skala grosir di semua showroom . Bagi yang berasal dari luar daerah ataupun luar negeri dapat melalui Griya Batik Brotoseno Online. b. Pelatihan Membatik Sebagai bentuk partisipasi dalam melestarikan budaya nasional khususnya batik, Batik Brotoseno menawarkan diri untuk pelatihan membatik untuk sekolah-sekolah maupun intitusi swasta atau pemerintah. c. Pengadaan Produk Batik Batik Brotoseno telah cukup berpengalaman dalam menangani order-order produk batik untuk seragam sekolah,intitusi pemerintah maupun intitusi swasta. Batik Brotoseno mempekerjakan 100 orang karyawan tetap, 250 orang karyawan borongan, dan 30 orang mitra. Jam kerja reguler selama 7 jam, mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00 dengan waktu istirahat selama 1 jam pada pukul 12.00 hingga pukul 13.00. Kapasitas produksi per bulan yaitu 13.000 meter untuk batik handprinting, 5000 potong untuk batik kombinasi, dan 1500 potong untuk batik tulis. Perusahaan ini tidak hanya memasarkan produknya di dalam negeri, namun juga telah merambah ke luar negeri, antara lain Jepang, Singapura, Malaysia, Brunei, dan Australia. Perusahaan ini juga aktif mengikuti pameran-pameran, baik pameran skala daerah, nasional maupun skala internasional. Dalam menjalankan usahanya Batik Brotoseno senantiasa menganggap pengusaha sejenis adalah kawan bukan lawan, dengan demikian tidak akan terjadi persaingan dengan cara yang kurang sehat.

2.1.2 Jenis-Jenis Batik

Batik Brotoseno menghasilkan tiga jenis batik berdasarkan proses pembuatanya yaitu: commit to user II-3 a. Batik Tulis Batik tulisBatik Carik yaitu kain batik yang proses pengerjaannya menggunakan alat canting untuk memindahkan lilin cair pada permukaan kain guna menutupi bagian-bagian tertentu yang dikehendaki agar tidak terkena zat warna. Yang sebelumnya kain tersebut sudah digambar dengan pensil terlebih dahulu. b. Batik Cap Full print Batik Cap yaitu kain batik yang pengerjaannya dilakukan dengan cara mencapkan batik cair pada kain dengan alat cap berbentuk stempel dari plat tembaga sekaligus memindahkan pola ragam hias. c. Batik Kombinasi Batik Kombinasi yaitu kain batik yang proses pengerjaanya merupakan kombinasi antara batik tulis dan batik cap full print.

2.1.3 Bahan Baku Pembuatan Batik Tulis

Jenis kain yang biasanya digunakan sebagai bahan baku pada pembuatan batik tulis adalah: - Katun - Sutra ATBR - Sutra Super - Sutra Krep - Sutra Sifon - Organdi - Serat Nanas - Baron Ukuran kain adalah: - Panjang : + 1 – 2,75 meter - Lebar : + 1 – 1,15 meter Bahan tambahan yang digunakan untuk proses pembuatan batik tulis yaitu: - Zat Warna - Soda Ash - Malamlilin - Natrium hidrosulfit - Kaporit - Sabun - Air untuk proses dan sanitasi - Kaustik soda commit to user II-4 - Asam cuka - Minyak tanah - Kanji - Bensin

2.1.4 Peralatan Pembuatan Batik Tulis

Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan batik tulis antara lain adalah: a. Pisau dan gunting. b. Kompor. c. Canting tulis. Canting adalah alat pokok untuk membatik yang dapat menentukan kriteria suatu hasil kerja apakah bisa disebut batik atau bukan batik. Canting terbuat dari tembaga. Gunanya untuk melukis memakai cairan “malam” , membuat motif-motif batik yang dikehendaki. Canting terdiri dari cucuk saluran kecil, dan leleh tangki. d. Wajan untuk memasak lilin. e. Meja Colet. f. Gawangan. Gawangan adalah perkakas untuk menyangkutkan dan membentangkan kain sewaktu dibatik. Gawangan terbuat dari kayu atau bambu ringan dan kuat agar mudah dipindah-pindah. g. Kursi pembatik. h. Bak air dari beton ukuran 1x2 meter. i. Bak kayu untuk proses pencelupan. j. Dapur dengan bahan bakar minyak tanah serta pelengkapnya.

2.1.5 Proses Produksi Batik Tulis