Teknik Pengukuran Skor Risiko Pasar Risiko Tingkat Suku Bunga Risiko Mata Uang Asing Risiko Kredit

merupakan pelanggan Alfamart Kapten Muslim 2 yang akan dijadikan sampel sesuai dengan keterangan sebelumnya.

3.8 Teknik Pengukuran Skor

Kuesioner yang digunakan menggunakan skala Likert yang dikembangkan oleh Rensis Likert. Skala Likert yang digunakan mempunyai 5 angka, yaitu: 1. Sangat Setuju SS : diberi skor 5 2. Setuju S : diberi skor 4 3. Netral N : diberi skor 3 4. Tidak Setuju TS : diberi skor 2 5. Sangat Tidak Setuju STS : diberi skor 1 3.9 Teknik Analisis Data 3.9.1 Uji Instrumen

3.9.1.1 Uji Validitas

Menurut Arikunto 2002:14, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan atau kesahihan suatu intrumen. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan mampu mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas ini menggunakan rumus: r xy = N∑xy- ∑x∑y √{�∑ − ∑ }{�∑ ∑ } Universitas Sumatera Utara Keterangan: r xy = koefisien kolerasi n = jumlah responden x = nilai faktor tertentu y = skor total Uji validitas dilakukan untuk menguji data yang telah didapat dengan kriteria sebagai berikut: a. Jika r hitung r table pada taraf signifikan 5, maka item kuesioner tersebut dinyatakan valid. b. Jika r hitung r table , pada taraf signifikan 5, maka item kuesioner tersebut dinyatakan tidak valid.

3.9.1.2 Uji Reabilitas

Uji reabilitas menurut Arikunto 2002:15, menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrument dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument itu sudah baik. Uji reabilitas dilakukan untuk melihat bahwa pertanyaan pada kuesioner ini dapat dipercaya. Suatu instrument dikatakan reliabel apabila instrument tersebut digunakan untuk subjek yang sama, dalam waktu dan kondisi yang berbeda tetap menunjukkan hasil yang sama. Cara yang digunakan untuk menguji reabilitas kuesioner ini menggunakan rumus Spearman Brown: � = � + � Universitas Sumatera Utara Keterangan: r 1 : Korelasi Spearman Brown r : Korelasi Hitung Dalam Situmorang, dkk 2008:179, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reabilitasnya dengan kriteria nilai Cronbach’s Alpha 0.60. Apabila nilai Cronbach’s Alpha 0.60, maka item instrument atau butir pernyataan tersebut tidak terpercaya.

3.9.2 Uji Asumsi Klasik

Dalam penelitian menggunakan analisis regresi linier berganda, maka syarat yang terlebih dulu dipenuhi adalah uji asumsi klasik, dimana data yang didapatkan harus berdistribusi normal, tidak terjadinya multikolinearitas, dan tidak terjadinya heterokedastisitas.

3.9.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5, maka jika nilai Asym.sig. 2-tailed diatas nilai signifikan 5, artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, dkk. 2008:62.

3.9.2.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah variabel independen yang satu dengan yang lain ditemukan adanya kolerasi yang kuat pada Universitas Sumatera Utara model regresi berganda. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Nilai umum yang biasa dipakai adalah apabila nilai Tolerance 0,1, atau nilai VIF5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang, dkk, 2008:104.

3.9.2.3 Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas Situmorang, dkk, 2008:65. Heterokedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel indipenden signifikan secara statistic mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heterokedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heterokedastisitas Situmorang, dkk, 2008:73.

3.9.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui atau mengukur besarnya pengaruh variabel bebas X1, X2 secara bersama terhadap variabel terikat Y. Adapun rumus analisis linier berganda Umar, 2008:126 adalah: Y = a+ bX1+ cX2 + e Universitas Sumatera Utara Dimana : Y = Kepuasan Pelanggan a = Bilangan Konstanta X1 = Harga X2 = Kualitas pelayanan b = Koefisien regresi harga c = Koefisien regresi kualitas pelayanan e = Standart error

3.9.4 Pengujian Koefisien Determinasi R

2 Pengujian koefisien determinasi berganda atau R-Square R 2 digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variasi variabel bebas terhadap variasi variabel terikat. Koefisien determinasi R 2 berkisar antara nol sampai dengan satu 0≤R 2 ≤ 1. Hal ini berarti bila R 2 =0, menunjukkan tidak adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dan bila R 2 mendekati 1, menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam pengujian ini, dapat dilihat juga seberapa besar kontribusi variabel bebas lainnya yang mempengaruhi variabel Y selain variabel X1 dan X2 Juliandi, 2013:180. 3.9.5 Pengujian Hipotesis 3.9.5.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F Uji F hitung dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variabel terikat Situmorang, dkk, 2008:114. Universitas Sumatera Utara Model hipotesis dalam uji F hitung ini adalah: a. Ho: b1=b2=0 Variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat b. Ha: b1≠b2≠0 Variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel . Kriteria pengambilan keputusan yaitu: a. Ho diterima, bila F hitung F tabel ,pada α=5 b. Ha diterima, bila F hitung F tabel ,pada α=5

3.9.5.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t

Uji T hitung bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas Xi terhadap terikat Y Situmorang, dkk, 2008:115. Bentuk pengujiannya adalah: a. Ho: bi = 0 Variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat b. Ha: bi ≠ 0 Variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel . Kriteria pengambilan keputusan, yaitu: a. Ho diterima, bila t hitung t tabel ,pada α=5 b. Ha diterima, bila t hitung t tabel , pada α=5 Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Alfamart merupakan toko retail yang sekarang sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga kita. Seperti yang kita ketahui, hingga sampai saat ini Alfamart mempunyai kurang lebih 3500 gerai yang terletak diberbagai kota besar Indonesia bahkan sampai ke kampung-kampung. Gerai Alfamart telah menyebar diberbagai pelosok daerah di Indonesia dan menghadirkan berbagai macam Promo Indonesia. Alfamart merupakan milik PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk yang merupakan perusahaan waralaba swalayan yang menjual barang keperluan sehari-hari. Awal mula nama Alfamart sendiri adalah Alfa minimarket sebagai perusahaan dagang aneka produk oleh Djoko Susanto sekeluarga. dan pertama beroperasi di Karawaci, Tangerang, Banten. Perkembangan Alfamart dibilang sangat cepat, meskipun banyak saingan utama seperti Alfamidi, Alfa Express, Indomaret dan Omi. Perusahaan yang berkantor pusat di Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang ini memulai usaha komersialnya pada 1989 dalam bidang perdagangan rokok. Namun sejak tahun 2002, Alfamart bergerak dalam kegiatan usaha perdagangan eceran untuk produk konsumen dengan mengoperasikan jaringan minimarket dengan nama “Alfamart” yang berlokasi di beberapa tempat di Jakarta, Cileungsi, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Cirebon, Cilacap, Semarang, Lampung, Malang dan Bali. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Logo Perusahaan Sumber: corporate.alfamartku.com Jaringan minimarket perusahaan yang didirikan Djoko Susanto, mantan eksekutif produsen rokok raksasa, HM Sampoerna ini terdiri dari minimarket milik sendiri dan minimarket dalam bentuk kerjasama waralaba, dengan jumlah minimarket milik sendiri 2.396 2009 dari semula 2.067 2008 dan kerja sama waralaba 798 2009 dari 592 2008. Dan mini market Alfamart ini mempunyai tagline “Belanja Puas, Harga Pas”. Didirikan pada tahun 1989 oleh Djoko Susanto dan keluarga PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Alfamart Perseroan, mengawali usahanya di bidang perdagangan dan distribusi, kemudian pada 1999 mulai memasuki sektor minimarket. Ekspansi secara ekponensial dimulai Perseroan pada tahun 2002 dengan mengakusisi 141 gerai Alfaminimart dan membawa nama baru Alfamart. Saat ini Alfamart merupakan salah satu yang terdepan dalam usaha ritel, dengan melayani lebih dari 2,1 juta pelanggan setiap harinya di hampir 6.000 gerai yang tersebar di Indonesia. Alfamart menyediakan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, tempat belanja yang nyaman, serta lokasi Universitas Sumatera Utara yang mudah dijangkau. Didukung lebih dari 60.000 karyawan menjadikan Alfamart sebagai salah satu pembuka lapangan kerja terbesar di Indonesia. Alfamart adalah gerai komunitas, karenanya kami selalu berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CSR yang terbagi menjadi Alfamart Care yang membantu masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial. Alfamart Smart mendukung bidang pendidikan, Alfamart Sport mensponsori kegiatan olahraga, Alfamart Clean and Green mewujudkan lingkungan yang sehat, Alfamart SMEs membantu pengusaha kecil dan menengah yang ada di sekitar geraigerai Alfamart serta Alfamart Vaganza yang secara aktif ikut terlibat dalam pengembangan seni dan budaya. Atas segala prestasi dan perannya dalam masyarakat, Alfamart menerima berbagai penghargaan dari intitusi-institusi dengan reputasi terpercaya, di antaranya adalah: Top Brand Award Superbrands Indonesia Awards, Indonesia’s, Service Qual ity Award, est Brand Award , Indonesia’s Most Admire Company , dan CSR Awards Alfamart juga berhasil mencapai Store Equity Index tertinggi berdasarkan Nielsen Research selama 5 tahun berturut-turut.

4.1.2 Sejarah Alfamart Minimarket

PT. Alfa Minimart Utama AMU didirikan pada tanggal 27 juli 1999, dengan pemegang saham PT. Alfa Retailindo, Tbk sebesar 51 dan PT. Lancar Distrindo sebesar sebesar 49. PT. Alfa Minimart Utama AMU ini kemudian Universitas Sumatera Utara membuka Alfa minimart pada tanggal 18 oktober 1999 berlokasi Jalan Beringin Raya, Karawaci, Tangerang. Pada tanggal 27 juli 2002, PT. HM Sampoerna Tbk secara resmi merestrukturisasi kepemilikanya sahamnya di PT. Alfa Retailindo yang semula 54,40 dikurangi menjadi 23,4. Disisi lain, perusahaan rokok terbesar kedua di Indonesia akan mulai mengarap serius pasar minimarket yang selama ini belum tergarap melalui Alfa. Pada tanggal 1 agustus 2002, kepemilikan beralih ke PT. Sumber Alfaria Trijaya dengan pemegang saham PT. HM Sampoerna, Tbk sebesar 70 dan Sigmantara Alfindo sebesar 30. Kemudian nama Alfa minimart diganti menjadi Alfamart pada 1 januari 2003. Pada tahun 2005 jumlah gerai Alfamart bertumbuh pesat menjadi 1.293 gerai hanya dalam 6 tahun semua toko tersebar di Pulau Jawa. Awal tahun 2006 PT. HM Sampoerna, Tbk menjual sahamnya, sehingga struktur kepemilikan menjadi PT. Sigmantara Alfindo 60dan PT. Cakrawala Mulia Prima 40. Pertengahan 2007 Alfamart, sebagai jaringan minimarket pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 untuk sistem manajemen mutu. Jumlah gerai mencapai 2000 toko dan telah memasuki pasar Lampung. Awal 2009, Alfamart menjadi perusahaan publik tepatnya pada tanggal 15 januari 2009 di Bursa Efek Indonesia disertai dengan penambahan jumlah gerai mencapai 3000 toko dan juga memasuki pasar Bali. Universitas Sumatera Utara

4.1.3 Maskot Perusahaan Gambar 4.2

Albi, Maskot Alfamart Sumber: corporate.alfamartku.com Albi si lebah yang ramah adalah karakter yang menyenangkan dan siap membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongan. Albi melambangkan karyawan Alfamart yang siap membantu pelanggan dengan ketulusan untuk melayani. Albi mengedepankan kehidupan dan tujuan kolektif, menghindari konflik, dan selalu tanggap akan perubahan di sekelilingnya. Albi merepresentasikan komitmen Alfamart untuk mencapai tujuan kolektif memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia dengan produk berkualitas dengan harga terjangkau serta layanan bersahabat, dengan merangkul komunitas sekitar dan kompetisi yang sehat. Universitas Sumatera Utara

4.1.4 Visi, Misi dan Budaya Perusahaan

1. Visi Alfamart “Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global” 2. Misi Alfamart a. Memberikan kepuasan kepada pelanggankonsumen dengan berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul. b. Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan tingkah lakuetika bisnis yang tertinggi. c. Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha. d. Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat pada umumnya. 3. Budaya Alfamart a. Integritas yang tinggi. b. Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik. c. Kualitas dan produktivitas yang tinggi. d. Kerjasama tim. e. Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang tertinggi. Universitas Sumatera Utara

4.1.5 Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen unit-unit kerja dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan koordinasi. Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan. Gambar 4.3 Struktur Organisasi Perusahaan Sumber: corporate.alfamartku.com Universitas Sumatera Utara

4.1.6 Uraian Tugas

Berikut ini merupakan uraian tugas berdasarkan struktur organisasi perusahaan, yakni: 1. Board Of Commisioners a. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi serta memberikan persetujuan dan pengesahan atas rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan. b. Mengadakan rapat atau pertemuan secara berkala untuk membahas pengelolaan operasional Perseroan. c. Mengawasi pengelolaan Perseroan atas kebijakan yang telah ditetapkan oleh Direksi dan memberikan masukan jika diperlukan. d. Menominasikan dan menunjuk calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk diajukan dan disetujui dalam RUPS Tahunan. e. Menentukan jumlah remunerasi bagi anggota Direksi. f. Menunjuk dan menetapkan anggota Komite Audit. 2. Audit Committee a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan baik yang telah maupun yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan yang terdapat dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan. b. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit dari auditor ekstern termasuk menelaah independensi dan objektivitas auditor ekstern serta menelaah Universitas Sumatera Utara kecukupan pemeriksaan yang dilakukannya untuk memastikan semua risiko yang penting telah dipertimbangkan. c. Mengevaluasi laporan manajemen atas ketaatan Perseroan terhadap perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. d. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit intern serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. Paling kurang dengan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap: 1 Pelaksanaan tugas Divisi Internal Audit. 2 Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik dengan standar yang berlaku. 3 Kesesuaian laporan keuangan dengan standar yang berlaku. 4 Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan Divisi Internal Audit dan Kantor Akuntan Publik. 5 Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham. 6 Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan. 7 Mengusulkan kepada Dewan Komisaris untuk meminta Internal Audit Division melaksanakan audit khusus jika diperlukan. 8 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris. Universitas Sumatera Utara 3. Board Of Directors a. Memipin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan b. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas-tugas dari karyawan dan kepala bagian manajer. c. Meyetujui anggaran tahunan perusahan. 4. Corporate Audit. a. Melaksanakan deteksi penipuan, investigasi dan pengalaman forensic akutansi dan keahlian untuk program monitoring. b. Mengembangkan dan menetapkan prosedur investigasi dengan tren yang tidak bias atau pola dan anomali untuk disposisi. c. Berinteraksi dengan manajer senior. d. Mendokumentasikan kertas dan hasil audit dan keterlibatan konsultan. 5. Corporate Legal a. Mengurusi urusan RUPS dan perubahan anggaran. b. Mereview usulan pembuatanperubahan SOP. c. Mengawali ketentuan dan peraturan baru. 6. Operation a. Mengawasi kegiatan operasi. b. Mengawasi keberadaan serta kondisi mesin dan peralatan. c. Membuat produk yang dipesan. d. Membuat keputusan harian sehubung dengan kegiatan di Alfamart. 7. Marketing a. Bertanggung jawab terhadap bagian pemasaran. Universitas Sumatera Utara b. Bertanggung jawab terhadap hasil perolehan penjualan dan promosi. c. Sebagai kordinator manajer produk dan manajer penjualan. d. Membuat laporan pemasaran kepada direksi. 8. Merchandising a. Memajangmendisplai dan menata produk . b. Menjaga kebersihan produk dan pajangan. c. Menjalankan semua program promosi perusahaan. d. Menjalankan tugas kunjungan sesuai rencana kerja 9. Property Development a. Mengkordinasikan kegiatan pengendalian properti dan lingkungan di wilayah usaha perusahaan dan lingkunganya. b. Meyelenggarakan pengelolahan data dan peyimpanan dokumen asli properti. c. Meyiapkan laporan kegiatan divisi secara benar dan tepat waktu. 10. IT a. Bertanggung jawab memelihara sistem jaringan. b. Mengoptimalisasi perangkat IT atau server yang ada di Alfamart. 11. Finance a. Membuat, memeriksa dan mengarsip faktur, nota supplier, laporan APAR untuk memastikan status utang piutang. b. Membuat, mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan terkirim kepada pelanggan dengan benar dan tepat waktu. Universitas Sumatera Utara c. Menerimamemeriksa tagihan dari vendor dan membuat rekapnya untuk memastikan pembayaran terkirim tepat waktu. 12. Human Capital a. Memperbaiki dan memperhatikan mutu karyawan. b. Menyediakan tenaga yang ahli dan sesuai dengan bidangnya masing- masing. 13. Corporate Development a. Bertugas merencanakan, merancang dan meyajikan presentasi dan proposal yang menarik untuk pendekatan bisnis baru. b. Memberikan bantuan monitoring kepada penjabat fundraising perusahaan. 14. Franchise a. Menyediakan tempat usaha dan modal dengan jumlah tertentu bergantung pada jenis waralaba yang akan dibeli. b. Menjaga image produk waralaba. 15. Corporate Affairs a. Bertanggung jawab untuk semua komunikasi internal dan eksternal. b. Mengurus hal-hal seperti buletin karyawan dan laporan bisnis tahunan untuk siaran pers. Selain itu, perusahaan juga membentuk bagian yang penting bagi perusahaan, yakni: 1. Sekretaris Perseroan Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pemodal, Alfamart sebagai Perseroan publik membentuk Sekretaris Perseroan Corporate Secretary Universitas Sumatera Utara yang berperan sebagai penghubung Perseroan dengan para investor, pelaku pasar modal, regulator dan juga para pengamat. Tugas Sekretaris Perseroan, yakni: a. Memfasilitasi komunikasi yang efektif dan memastikan tersedianya informasi untuk berbagai pihak. b. Berperan sebagai penghubung utama antara Perseroan, Bapepam-LK, Bursa Efek, Profesi c. Penunjang, Pemegang Saham dan publik. d. Mengikuti perkembangan pasar modal dan memberikan masukan kepada Direksi mengenai e. ketentuan tentang pasar modal. Perseroan telah melaporkan penunjukan Sekretaris Perseroan kepada Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia serta mengumumkannya di salah satu harian nasional. 2. Hubungan Investor Hubungan Investor adalah suatu tanggung jawab manajemen strategis yang memadukan aspek keuangan, komunikasi, pemasaran, dan kepatuhan atas peraturan sekuritas yang memungkinkan terciptanya komunikasi dua arah paling efektif antara perusahaan, masyarakat keuangan, dan pihak-pihak lain, yang akhirnya berpengaruh atas terbentuknya penilaian yang wajar atas saham perusahaan. Universitas Sumatera Utara Tugas Pokok Hubungan Investor: a. Membangun hubungan yang baik dengan masyarakat keuangan investor, analis, dan media. b. Mengikuti perkembangan bursa saham dan memberikan saran kepada manajemen terkait dengan saham Perseroan. c. Menyediakan informasi mengenai kondisi Perseroan kepada masyarakat keuangan. d. Memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan bidang keuangan. Perseroan membangun citra yang baik melalui pengembangan hubungan dengan investoranalis baik secara interaktif maupun penyampaian informasi berkala, terutama yang berkaitan dengan kinerja dan prospek Perseroan. Penyampaian informasi kepada investoranalis dilakukan melalui kegiatan road show, analyst meeting, investor conference, dan media komunikasi lainnya. Sebagai perusahaan publik yang menjunjung tinggi aspek keterbukaan informasi, Perseroan senantiasa berusaha meningkatkan kualitas dan akses informasi kepada para analis dan investor. Sebagai bentuk kepedulian yang tinggi terhadap kegiatan Hubungan Investor, setiap pertemuanroad show dengan para analisfund manager juga dihadiri oleh CEO atau CFO Perusahaan. Universitas Sumatera Utara 4.1.7 Produk Dan Jasa 4.1.7.1 Produk Eksistensi perkembangan Alfamart didukung oleh merchandising dalam menangani pemilihan, pengadaan dan pengembangan barang serta bekerja sama lebih dari 500 mitra pemasok, strategi penetapan harga yang tepat serta pengelolaan pemajangan produk. Alfamart mengelola 3000 produk terdiri food, non food dan fresh food.

4.1.7.2 Jasa

Alfamart berupaya menyediakan beragam produk dan jasa inovatif serta perkembangan gaya hidup untuk memastikan kemudahan, keyamanan, kepraktisan konsumen dalam berbelanja. Pengembangan lebih dari 100 produk label harga yang memberikan harga ekonomis dengan adanya agenda berbelanja dalam satu minggu di Alfa dan kualitas prima memberikan nilai tambahan bagi konsumen Alfamart. Universitas Sumatera Utara

4.1.8 Area Operasional Perusahaan Gambar 4.4

Area Operasional Perusahaan Sumber: corporate.alfamartku.com Gambar diatas merupakan gambar area operasional perusahaan. Saat ini Alfamart mengoperasikan lebih dari 6,100 toko dengan 18 Distribution Centerdi 11 Provinsi di Indonesia.

4.1.9 Penerapan Good Corporate Governance GCG

Perusahaan berkomitmen menerapkan tata kelola perusahaan sesuai kaidah dari Good Corporate Governance GCG yang telah tertuang dalam rincian Budaya Perusahaan. Perseroan meyakini bahwa kaidah tata kelola perusahaan yang baik adalah sarana utama meningkatkan kinerja perusahaan dan akuntabilitas kepada publik. Titik tolak pengembangan nilai-nilai dan praktik GCG Perseroan telah dimulai sejak perusahaan berdiri. Pedoman GCG ini diimplementasikan Universitas Sumatera Utara dalam beberapa peraturan, terutama yang berkaitan dengan hubungan dengan pemasok Perseroan. Pada tahun 2011 diterbitkan buku saku Budaya Perusahaan yang berisi panduan berperilaku baik dan etika bekerja yang harus dipatuhi seluruh manajemen dan karyawan. Dalam memperkuat kebijakan dan praktik-praktik GCG, unit Internal Audit secara berkala melakukan pengkajian prosedur dan mengembangkan struktur pengendalian internal.

4.1.10 Member Alfamart

Member Alfamart adalah sebutan untuk para pelanggan setia Alfamart. Para member Alfamart akan mendapatkan berbagai macam keuntungan dan kejutan special dari Alfamart seperti: HematKu, Kalender Belanja, Specialku dan Hadiahku, serta program ekslusif lainnya. Member Alfamart adalah pelanggan yang memiliki dan bergabung dalam keanggotaan Kartu AKU, A Card Flazz atau Kartu AKU BNI. 1. Kartu AKU Kartu AKU adalah kartu member yang pertama kali diluncurkan Alfamart pada tahun 2005. Dengan Kartu AKU, member akan dapat memperoleh manfaat dan berbagai macam keuntungan serta promo-promo menarik yang tidak dapat diikuti oleh pelanggan lain yang bukan merupakan member Kartu AKU. Kartu AKU berlaku Nasional di Alfamart seluruh Indonesia. Kartu aku memberikan kelebihan – kelebihan berbelanja beserta diskon –diskon menarik dengan menu Universitas Sumatera Utara kalender Alfamart setiap minggu dengan tanggal-tanggal yang disediakan.dalam brosur promosi yang dibagikan pada meja kasir saat pembayaran pembelajaan. 2. Kartu AKU BNI Kartu AKU BNI merupakan salah satu kartu member Alfamart yang di luncurkan pada 1 Januari 2010, merupakan kerjasama antara Alfamart dengan Bank BNI. Kartu AKU BNI merupakan kartu multifungsional, yang selain berfungsi sebagai kartu member, juga berfungsi sebagai alat pembayaran. Pengguna Kartu AKU BNI juga akan mendapatkan berbagai keuntungan dan kejutan spesial dari Alfamart serta tentunya dapat mengikuti program-program eksklusif khusus member di Alfamart. Untuk saat ini, Kartu AKU BNI berlaku di Alfamart Jabodetabek. 3. A Card Flazz A Card Flazz adalah kartu member Alfamart yang di luncurkan pada 15 Mei 2010 bekerja sama dengan Flazz BCA, yang selain berfungsi sebagai kartu member juga dapat digunakan sebagai alat pembayarantransaksi karena A Card Flazz merupakan Kartu Prepaid kartu non rekening yang dapat menyimpan uang untuk keperluan berbagai transaksi. A Card Flazz dapat digunakan sebagai alat pembayaran tidak hanya diseluruh outlet Alfamart, Alfamidi ataupun Alfa express tetapi juga diseluruh merchant Flazz antara lain restoran, salon, toko buku, parkir, bioskop dan masih Universitas Sumatera Utara banyak lagi. Untuk sementara ini, A Card Flazz berlaku di Jabodetabek, Surabaya dan Bandung.

4.1.11 Keuntungan Menjadi Member Alfamart

1. HematKu dan Kalender Belanja Program ini adalah program khusus Member Alfamart, dimana member akan mendapatkan potongan harga khusus member untuk produk-produk tertentu sesuai dengan periode promosi. Dengan menunjukkan Kartu Member di kasir saat melakukan pembayaran, maka otomatis Member akan mendapatkan potongan harga untuk produk-produk tersebut. Untuk info produk HematKu dan Kalender Belanja terdapat di leaflet Alfamart yang terbit setiap dua minggu sekali atau poster yang ada di Alfamart terdekat. 2. SpesialKu dan HadiahKu Sesuai dengan namanya, Specialku merupakan produk-produk special yang di hadirkan hanya untuk Member Alfamart. Produk-produk SpesialKu ini, hanya dapat di beli oleh Member Alfamart dengan menunjukkan Kartu Member pada saat melakukan pembayaran di kasir. Sedangkan HadiahKu adalah program hadiah langsung atau undian yang hanya dapat diikuti oleh Member Alfamart. Member akan mendapatkan token yang akan di undi untuk mendapatkan hadiah tertentu atau Member akan mendapatkan hadiah langsung sesuai dengan program atau promo yang sedang berlangsung. Member dapat mengetahui jumlah token melalui SMS ke Universitas Sumatera Utara nomor 0817-111-234 dengan mengetik : TOKEN spasi Nomor Kartu atau dengan menghubungi Customer Care Alfamart di 0-800-1-234-234 3. Special Big Program For “Member Alfamart” Program ini adalah program promo khusus member dengan periode yang relatif lebih panjang, minimal 1 bulan,program ini khusus untuk member, mekanisme program bisa berupa Fair misalnya PG fair, Kalbe Nutritional fair,dll ataupun Program tahunan khusus member yang tentunya sudah sangat dikenal “Bukti Kasih Untuk Anda” yang dikenal dengan BKUA. 4. Redemption For “Member Alfamart” Program ini merupakan program tahunan untuk Member Alfamart. Dimana Member akan mendapatkan poin setiap berbelanja min. Rp.50.000 pada periode yang sedang berlangsung. Member dapat menukarkan poin-poin tersebut dengan hadiah ekslusif dan menarik pada periode yang telah ditentukan. Member dapat mengetahui jumlah poin melalui SMS ke nomor 0817-111-234 dengan mengetik : POIN spasi Nomor Kartu atau dengan menghubungi Customer Care Alfamart di 0-800-1-234-234 5. “Member Alfamart” Thematic Promo Promo ini adalah kejutan khusus untuk memperingati hari-hari tertentu misalnya: Hari Valentine, Hari Pelanggan Nasional, Hari Batik Nasional, dll. Universitas Sumatera Utara Promo ini hanya dapat diikuti oleh Member Alfamart dengan menunjukkan Kartu Member Kartu AKU, A Card atau Kartu AKU BNI. 6. Special Treatment for “Member Alfamart” Birthday Program ini khusus untuk Member Alfamart yang berulang tahun. Member terpilih akan mendapatkan kejutan dari Alfamart di hari ulang tahunnya, dengan harapan program ini menjadi best moment yang tidak terlupakan untuk Member Alfamart 7. Special EventActivities For “Member Alfamart” Beauty Class, Arisan Gratis, Cooking Class, Buka Puasa Bersama, Factory Visit adalah beberapa event khusus yang hanya dapat diikuti oleh Member Alfamart. Para Member diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai macam kegiatan menarik di setiap event tersebut yang tentunya akan menjadi pengalaman berharga bagi Member Alfamart. Selain event-event tersebut, akan terdapat lebih banyak lagi event menarik yang hanya dapat diikuti oleh Member Alfamart. 8. Merchant For “Member Alfamart” Member Alfamart akan mendapatkan potongan harga, penawaran dan promo menarik di merchant-merchant yang bekerjasama dengan Kartu Member Alfamart di Indonesia. Universitas Sumatera Utara Selain itu, dengan A Card FLazz, Member juga dapat menikmati berbagai macam penawaran dan promo menarik di merchant-merchant Flazz BCA di seluruh Indonesia. 9. Listrik Dan Tagihan Motor Fif Sistem teknologi informasi pada komputer Alfa telah menyediakan pembayaran listrik secara online. Begitu juga dengan pembayaran motor yang datangnya jatuh tempo. Tentu saja sangat mempermudah dan mempercepat pembayaran bagi konsumen yang tidak ingin membayar tagihan secara jauh –jauh dari lingkunganya. 10. Voucher Game Online Bagi penggemar game online, ini merupakan kabar yang mengembirakan. Kini Alfamart telah menyediakan voucher game online yang dapat dimainkan oleh para penggemar game online.

4.1.12 Target dan Strategi Pemasaran

Target pemasaran Alfamart adalah semua kalangan masyarakat di Indonesia yang ingin mendapatkan kemudahan. Strategi pemasarannya diintegritasikan dengan kegiatan promosi yang dijalankan secara berkala dengan berbagai metode sesuai dengan jenis produk dan fokus target pasarnya. Adapun strategi tersebut berupa: a. Kalender belanja, yaitu promosi yang diadakan 2 minggu sekali memberikan harga mudah dan hemat. Universitas Sumatera Utara b. Keuntungan Kartu AKU, yaitu memberikan potongan harga dan hadiah khusus yang berpengaruh pada produk tersebut. c. Belanja puas, harga pas yaitu memberikan kemudahan berbelanja pada konsumen dengan harga pas dan menarik tentunya.

4.1.13 Pusat Distribusi

Sistem distribusi dilakukan dengan penerapan teknologi siap antar ke gerai-gerai Alfamart dengan menggunakan digital picking system yang memungkinkan Alfamart menjalankan distribusi yang handal, canggih, dan efisien. Dengan adanya dukungan sumber daya manusia yang ahli dibidang distribusi ke seluruh gerai yang tersebar di Indonesia, masing-masing gerai dapat terlayani dengan baik sehingga pusat distribusi Alfamart menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Pada saat ini Alfamart mempunyai 16 pusat distribusi yang merupakan pengadaan produk untuk lebih dari 4000 gerai Alfamart. Pusat Alfamart berada di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok, Bogor, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Jogyakarta, Surabaya, Wonogiri, Malang, Lampung, Bali, Palembang Dan Medan.

4.1.14 Analisa Strategi Alfamart Berdasarkan Konsep Manajemen Strategik

Konsep manajemen strategik : a. Pemantauan lingkungan baik secara internal dan eksternal. b. Pemantauan profil perusahaan untuk mengidentifikasi Strength kekuatan dan weakness kelemahan. Universitas Sumatera Utara c. Formulasi Strategi termasuk mengembangkan visi misi dan tujuan perusahaan. Pada tahap ini lebih ditekankan pada aktivitas utama yaitu menyiapkan strategi alternative, pemilihan strategi, dan menetapkan strategi yang akan digunakan. d. Implementasi strategi yang mengharuskan perusahaan untuk menetapkan tujuan tahunan, menetapkan kebijakan, memotivasi karyawan, mengalokasikan sumber daya manusia, menetapkan struktur organisasi yang efektif, menyiapkan anggaran, mengembangkan sistem informasi, dan menghubungkan kinerja karyawan dengan kinerja organisasi.

4.1.15 Manajemen Risiko

Perseroan terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko-risiko tersebut telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan volatilitas pasar keuangan di Indonesia maupun internasional. Manajemen senior Perseroan menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini:

a. Risiko Pasar

Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas masa depan suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Harga pasar mengandung dua tipe risiko: risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan yang terpengaruh oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas, utang bank jangka pendek, utang lain-lain dan utang bank jangka panjang. Universitas Sumatera Utara

b. Risiko Tingkat Suku Bunga

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Perseroan terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan utang bank jangka pendek dan utang bank jangka panjang dengan suku bunga mengambang yang dimiliki Perseroan. Perseroan mengelola risiko ini dengan melakukan pinjaman dari bank yang dapat memberikan tingkat suku bunga yang lebih rendah dari bank lain.

c. Risiko Mata Uang Asing

Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Perseroan tidak memiliki risiko perubahan mata uang asing yang signifikan karena sebagian besar transaksi dilakukan dalam Rupiah, kecuali beberapa transaksi yang berkaitan dengan pembelian perangkat lunak komputer dan peralatan dan inventaris.

d. Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perseroan hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola sesuai kebijakan Perseroan, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur. Universitas Sumatera Utara

e. Risiko Likuiditas