Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perhatian Orang Tua

Ditinjau dari segi banyaknya objek yang dapat dicakup untuk perhatian pada suatu waktu debedakan menjadi: 1 Perhatian sempit, yaitu perhatian individu pada suatu waktu hanya dapat memperhatikan sedikit objek. 2 Perhatian yang luas, yaitu perhatian individu pada suatu waktu dapat memperhatikan banyak objek sekaligus. Sehubungan dengan ini perhatian dapat dibedakan lagi menjadi: 1 Perhatian terpusat, yaitu individu pada suatu waktu hanya dapat memusatkan perhatiannya pada sesuatu objek. 2 Perhatian yang terbagi-bagi, yaitu individu pada suatu waktu dapat memperhatikan banyak hal atau objek. Ditinjau dari segi fluktuasi perhatian dapat dibedakan menjadi: 1 Perhatian yang statis, yaitu individu dalam waktu yang tertentu dapat dengan statis atau tetap perhatiannya tertuju kepada objek tertentu. 2 Perhatian yang dinamis, yaitu individu dapat memindahkan perhatiannya secara lincah dari suatu objek ke objek lain. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Perhatian Orang Tua dalam belajar dapat dijabarkan berdasarkan intensitasnya dibedakan menjadi perhatian intensif dan perhatian tak intensif. Berdasarkan timbulnya perhatian dibedakan menjadi perhatian spontan dan perhatian tidak spontan. Berdasarkan luasnya objek yang dikenai perhatian dibedakan menjadi perhatian terpencar dan perhatian terpusat. Berdasarkan fluktuasinya dibedakan menjadi perhatian statis dan perhatian dinamis.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perhatian Orang Tua

Menurut Abu Ahmadi 2008: 150, hal-hal yang mempengaruhi Perhatian Orang Tua antara lain: 1 Pembawaan Hal ini berhubungan dengan tipe-tipe pribadi yang dimiliki oleh setiap orang tua. Tipe-tipe kepribadian yang berbeda pada orang tua akan berbeda pula sikapnya dalam memberikan perhatian kepada anak. 2 Latihan dan kebiasaan Walaupun orang tua mengalami hambatan dalam memberikan perhatian, namun dengan adanya latihan sebagai usaha mencurahkan perhatian, maka lambat laun akan menjadi suatu kebiasaan. 3 Kebutuhan Kemungkinan timbulnya perhatian karena adanya suatu kebutuhan-kebutuhan tertentu. Kebutuhan merupakan dorongan, sedangkan dorongan itu mempunyai suatu tujuan yang harus dicurahkan. Orang tua memberikan perhatian kepada anak disebabkan karena tujuan yang hendak dicapai misalnya mengharapkan anaknya mengetahui suatu nilai yang berlaku. 4 Kewajiban Perhatian dipandang sebagai kewajiban orang tua sedangkan kewajiban memandang unsur tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh orang tua. 5 Keadaan jasmani Tidak hanya kondisi psikologis tetapi kondisi fisiologis yang ikut mempengaruhi Perhatian Orang Tua terhadap anak. Kondisi fisiologis yang tidak sehat akan berpengaruh pada usaha orang tua dalam mencurahkan perhatiannya. 6 Suasana jiwa Keadaan batin, perasaan atau pikiran yang sedang berlangsung dapat mempengaruhi orang tua. Pengaruh tersebut bisa bersifat membantu atau malah menghambat usaha orang tua dalam memberikan perhatian. 7 Suasana sekitar Suasana dalam keluarga misalnya adanya ketegangan di antara anggota akan mempengaruhi Perhatian Orang Tua. 8 Kuat tidaknya perangsang Objek dalam hal ini yang dimaksud adalah anak. Anak yang kurang mendapat Perhatian Orang Tua akan berusaha menarik Perhatian Orang Tua, sehingga orang tua terdorong untuk lebih perhatian pada anak. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perhatian Orang Tua menurut Sumadi Suryabrata 2006: 16-17 antara lain: 1 Dipandang dari segi objek, maka dapat dirumuskan bahwa hal yang menarik perhatian adalah hal yang keluar dari konteksnya atau kalau dikatakan secara sederhana hal yang menarik perhatian adalah hal yang lain dari lain-lainnya. 2 Dipandang dari segi subjek yang memperhatikan maka dapat dirumuskan bahwa hal yang menarik perhatian adalah sangat bersangkut-paut dengan pribadi subjek. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi Perhatian Orang Tua terhadap anak meliputi pembawaan, latihan dan kebiasaan, kebutuhan, kewajiban, keadaan jasmani, suasana jiwa, suasana sekitar, dan kuat tidaknya perangsang sehingga faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi baik tidaknya prestasi belajar anak.

d. Indikator Perhatian Orang Tua