11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Prestasi Belajar Akuntansi
a. Pengertian Prestasi Belajar Akuntansi
Menurut Slameto 2010: 2, “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya
”. Ciri-ciri perubahan tingkah laku yang dimaksud oleh Slameto 2010:
3-4 adalah sebagai berikut: 1
Perubahan terjadi secara sadar. 2
Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional. 3
Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif. 4
Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara. 5
Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah. 6
Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku
sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Belajar tidak hanya dilakukan di
sekolah saja, namun dapat dilakukan di mana saja, seperti di rumah maupun di lingkungan sekitar. Menurut Sugihartono, dkk 2007: 74,
“Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya ”. Belajar yang dilakukan oleh manusia dan
merupakan bagian dari hidup, berlangsung seumur hidup, kapan saja,
dan di mana saja, baik di sekolah, di kelas, di jalanan dalam waktu yang tak dapat ditentukan.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku
seorang individu yang diperoleh dari pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya, di mana perubahan ini tidak hanya
bertambahnya ilmu pengetahuan kognitif, tetapi juga nilai-nilai sikap afektif dan keterampilan psikomotor.
Belajar dilakukan manusia senantiasa dilandasi oleh iktikad dan maksud tertentu. Salah satu tujuan yang dicapai dalam proses
belajar ialah hasil belajar. Hasil dari aktivitas belajar tersebut diwujudkan dalam bentuk angka atau kalimat. Menurut Nana
Sudjana 2004: 22, “Prestasi Belajar merupakan kemampuan- kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman
belajarnya”. Maehr dalam Sumadi Suryabrata 2006: 45 mengemukakan
prestasi belajar yaitu: 1
Prestasi belajar merupakan tingkah laku yang dapat diukur dengan menggunakan tes prestasi belajar achievement test.
2 Prestasi belajar merupakan hasil dari perubahan individu itu
sendiri bukan hasil dari perbuatan orang lain. 3
Prestasi belajar dapat dievaluasi tinggi rendahnya berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh penilai atau menurut standar
yang telah ditetapkan. 4
Prestasi belajar merupakan hasil dari kegiatan yang dilakukan secara sengaja dan disadari, jadi bukanlah suatu kebiasaan atau
perilaku yang tidak disadari.
Menurut Abu Ahmadi 2008: 138, “Prestasi Belajar yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang
mempengaruhinya dari dalam diri faktor internal maupun dari luar faktor eksternal individu
”. Prestasi Belajar merupakan hasil yang telah diperoleh seseorang selama belajar melalui pengalaman yang
berulang-ulang. Seseorang dapat dikatakan berhasil dalam belajar apabila pada diri siswa terjadi perubahan tingkah laku yang relatif
tetap. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Prestasi Belajar merupakan hasil dari proses kegiatan belajar yang dilakukan
seseorang yang dipengaruhi berbagai faktor, baik dari dalam diri faktor internal maupun dari luar diri faktor eksternal individu.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Prestasi Belajar Akuntansi merupakan hasil dari kegiatan belajar
yang dilakukan siswa berupa penguasaan kognitif, afektif, dan psikomotor dalam mata pelajaran Akuntansi yang dapat dibuktikan
dengan hasil tes atau ujian yang dinyatakan dalam bentuk angka maupun huruf yang menjadi kriteria keberhasilan siswa dalam proses
belajar Akuntansi.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi