Kurikulum 2013 dejarfa.com Modul B Indonesia KK B

53 Bahasa Indonesia SMP KK B

F. Rangkuman

Berbicara merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang bersifat produktif. Sebagai salah satu keterampilan berbahasa, berbicara merupakan keterampilan mereproduksikan arus sistem bunyi artikulasi untuk menyampaikan kehendak, kebutuhan, perasaan, dan keinginan kepada orang lain. Faktor-faktor yang memengaruhi keterampilan berbicara secara langsung adalah a pelafalan; b intonasi; c pilihan kata; d struktur kata dan kalimat; e sistematika pembicaraan; f isi pembicaraan; g cara memulai dan mengakhiri pembicaraan; dan h penampilan. Keuntungan sosial berbicara berkaitan dengan kegiatan interaksi sosial antarindividu, sedangkan keuntungan profesional berkaitan dengan penggunaan bahasa untuk membuat pertanyaan, menyampaikan fakta- fakta dan pengetahuan, menjelaskan, dan mendeskripsikan. Keterampilan berbahasa lisan bisa mempermudah aktivitas komunikasi dan pengungkapan ide atau gagasan kepada orang lain. Keterampilan berbicara sebagai keterampilan diskret berarti keterampilan berbicara dipandang sebagai keterampilan yang berdiri sendiri dan terpisah dari keterampilan-keterampilan yang lain. Keterampilan berbicara sebagai keterampilan integratif berarti keterampilan berbicara dipandang sebagai keterampilan yang berkaitan atau berhubungan dengan keterampilan yang lain: menyimak, membaca, dan menulis. Keterampilan berbicara berdasarkan ragam bahasa meliputi keterampilan berbicara akademik, keterampilan berbicara formal, dan keterampilan berbicara vokasional. Selain itu, jenis-jenis keterampilan berbicara dalam pengajaran bahasa, antara lain diskusi, percakapan, pidato menjelaskan, pidato menghibur, dan ceramah. 54 Kegiatan Pembelajaran 2

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Isilah kolom di bawah ini sesuai dengan umpan balik tindak lanjut setelah Bapak dan Ibu mempelajari modul ini 1. Nilai-nilai karakter apa yang Bapak dan Ibu peroleh setelah membahas materi “ Keterampilan Berbicara”? 2. Nilai-nilai karakter apa yang dapat Bapak dan Ibu terapkan kepada peserta didik setelah mempelajari materi ini? 3. Hal apa saja yang Bapak dan Ibu pelajarii dari materi berbicara? 55 Bahasa Indonesia SMP KK B Kegiatan Pembelajaran 3 Keterampilan Membaca

A. Tujuan

Setelah melaksanakan aktivitas pembelajaran 3 yang terintegrasi dengan penguatan pendidikan karakter, peserta diharapkan dapat meningkatkan keterampilan membaca.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Guru Indikator 20.4 Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia membaca 1. Menjelaskan prinsip dan prosedur berbahasa secara lisan membaca 2. Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara integratif: menyimak, berbicara, membaca, menulis 3. Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara tertulis reseptif: membaca teknik: membaca cepat, membaca memindai, membaca sekilas, membaca nyaring; jenis: membaca intensif, ekstensif, kritis, bahasa = mencari kosakata dan kalimat-kalimat sumbang, ejaan; membaca verbal, nonverbal grafik, denah, tabel, dan verbal-nonverbal

C. Uraian Materi

1 Hakikat Membaca Hakikat membaca menurut Syafi’ie 1994 adalah sebagai berikut. Pertama, membaca pada hakikatnya adalah pengembangan keterampilan, mulai dari keterampilan memahami kata-kata, kalimat-kalimat, paragraf-paragraf dalam bacaan sampai dengan memahami secara kritis dan evaluatif keseluruhan isi bacaan. Kedua, membaca adalah kegiatan visual, serangkaian gerakan mata dalam mengikuti baris-baris tulisan, pemusatan penglihatan pada kata dan