41
2.7.3 Seni tari
Tari dalam Bahasa Pakpak disebut tatak. Tarian tradisional Pakpak sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, misalnya Tatak MemuatMenapu Kopi,
Tatak Mendedah, Tatak Renggisa, Tatak Balang Cikua, Tatak Garo-Garo, Tatak Tirismo Lae Bangkuang, Tatak Mersulangat, Tatak Menerser Page, Tatak Muat
Page, Tatak Adat, Tatak Mendedohi Takal-Takal. Selain itu, dikenal juga seni bela diri misalnya moccak dan tabbus.
Berikut penjelasan dari tatak yang tertulis diatas:
Tatak Memuat kopi Tatak ini menggambarkan atau mengisahkan tentang bagaimana proses memetik kopi
yang dilaksanakan oleh para petani di daerah Pakpak.
Tatak manabi page Tatak manabi page merupakan jenis tarian muda-mudi yang menggambarkan suasana
kegembiraan pada saat memanen padi. Dahulu masyarakat Pakapak pada saat memanen padilah dapat saling mengenal satu dengan yang lainnya.
Gambar 2.2 Tatak manabi page
Dokumentasi oleh: Sanggar Nina Nola
Universitas Sumatera Utara
42
Tatak Mendedah Tatak mendedah ini menggambarkan tentang bagaimana seorang ibu yang mengasuh
bayinya. Tatak ini hanya dilakukan oleh para perempuan saja.
Tatak Renggisa Tatak renggisa ini menggambarkan tentang sepasang muda-mudi yang sedang
kasmaran, saling menyukai atau sedang jatuh cinta satu sama lain. Gambar 2.3
Tatak renggisa
Dokumentasi oleh: Sanggar Nina Nola
Tintoa Seser Tatak ini menggambarkan tentang bagaimana masyarakat Pakpak bercocok tanam,
mulai dari membuka lahan sampai mengambil hasil tanamannya. Gambar 2.4
Tintoa serser
Dokumentasi oleh: Sanggar Nina Nola
Universitas Sumatera Utara
43
Tatak Garo-garo Tatak garo-garo ini adalah tarian yang mengambarkan tentang kegembiraan muda-
mudi dalam masa panen. Tatak ini memiliki kemiripan dengan tatak menabi pange, namun dalam tatak garo-garo, hal yang digambarkan tidak hanya dalam memanen
padi, melainkan mulai dari proses menanam sampai memanen padi tersebut. Gambar 2.5
Tatak garo-garo
Dokumentasi oleh: Sanggar Nina Nola
Berikut jenis-jenis gerakan yang di pakai dalam tatak tersebut: o
Mangera-era Gerakan ini digunakan oleh kaum Beru perempuan untuk menyambut Kula-kula
ataupun gerakan yang digunakan oleh anak terakhir kepada anak tertua ataupun yang muda kepada yang lebih tua.
o Suyuk
Gerakan ini digunakan untuk menyambah ataupun menghormati. Memasu-masu Gerakan ini digunakan oleh kula-kula kepada beru perempuan yang menyimbolkan
pemberian berkat.
Universitas Sumatera Utara
44 o
Mengembur Gerakan ini digunakan untuk menyembah atau pemberian hormat oleh beru
perempuan kepada kula-kula. o
Mengeleap Gerakan ini digunakan untuk menunjukkan bahwa kegiatan kerja sudah berhasil
dilaksnankan.
2.7.4 kesesian kerajinan tangan