Penelitian lapangan Metode Penelitian

16 www.wikipedia.com, repository Universitas Sumatera Utara, blog-blog, dokumen PDF portable data file, dan lain-lain. Semua informasi dan data yang didapat baik melalui skripsi, buku, artikel, dan internet membantu penulis untuk mempelajari dan membandingkannya untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini.

1.5.2 Penelitian lapangan

Menurut Harsja W. Bachtiar 1985:108, bahwa pengumpulan data dilakukan melalui kerja lapangan field work dengan menggunakan teknik observasi untuk melihat, mengamati objek penelitian dengan tujuan mendapatkan informasi-informasi penting yang dibutuhkan. Dalam hal ini, penulis juga langsung melakukan observasi ke Dusun Lae Salak, Desa Lae Sireme, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara. Penulis saat sampainya di daerah tersebut kemudian bertemu dengan seorang teman lama, kemudian menanyakan informasi tentang lagu-lagu yang sudah lama tidak didengarkan oleh masyarakat Pakpak, lalu dia menanyakan kepada orang tuanya. kemudian penulis mencari informasi setelah itu menetapkan Ibu Rosintan sebagai informan. Penulis dan langsung melakukan wawancara antara penulis dengan informan yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang telah penulis siapkan sebelumnya. Wawancara pertama penulis lakukan yaitu pada saat penulis menjumpai informan dikediamannya 31 Januari 2015, wawancara kedua dilakukan saat penulis merasa kurang terhadap informasi tentang musik vokal Nangan, yaitu dilakukan pada keesokan harinya 1 Februari 2015, untuk mengumpulkan data yang akurat penulis kemudian melakukan wawancara yang ketiga 4 Februari 2015 dan setelah Universitas Sumatera Utara 17 pengumpulan data dilakukan dengan wawancara telah dilakukan sebanyak tiga kali kemudian penulis melakukan pencocokan data dengan melakukan wawancara terakhir kalinya 6 Februari 2015. Wawancara yang dilakukan penulis yaitu dengan menggunakan alat perekam guna untuk merekam dan mendokumentasikan data yang akan dituliskan atau dijabarkan. Perekaman yang dilakukan oleh penulis yaitu perekaman audio, dikarenakan kurangnya alat pendukung rekaman, penulis hanya dapat mendokumentasikan rekaman audio dari Nangan tersebut. Namun penulis juga mendokumentasikan beberapa gambar dari benda-benda yang terdapat dalam teks vokal Nangan tersebut. Perekaman audio dan pengambilan gambar dilakukan dengan menggunakan Handycam Canon type Legria FS 306.

1.5.3 Kerja laboratorium

Dokumen yang terkait

Analisis Ekonomi dan Pemasaran Rotan oleh Masyarakat Kabupaten Dairi (Studi Kasus di Desa Lae Pondom Kec. Tanjung Baringin, Kab. Dairi)

1 121 48

Analisis Usahatani Dan Tataniaga Lada Hitam (Studi Kasus : Desa Lau Sireme, Kecamatan Tiga Lingga, Kabupaten Dairi)

4 90 66

Analisis Tekstual Dan Musikal Nangan Mendedah Pakpak Di Desa Kuta Meriah, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara

0 66 93

Analisis Tekstual Dan Musikal Nangan Mendedah Pakpak Di Desa Kuta Meriah, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara

0 1 14

Analisis Tekstual Dan Musikal Nangan Mendedah Pakpak Di Desa Kuta Meriah, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara

0 0 1

Analisis Tekstual Dan Musikal Nangan Mendedah Pakpak Di Desa Kuta Meriah, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara

0 0 14

Analisis Tekstual Dan Musikal Nangan Mendedah Pakpak Di Desa Kuta Meriah, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara

0 1 25

19 BAB II ETNOGRAFI UMUM MASYARAKAT PAKPAK, DI DUSUN LAE SALAK, DESA LAE SIREME, KECAMATAN TIGALINGGA, KABUPATEN DAIRI, PROVINSI SUMATERA UTARA 2.1 Wilayah Budaya Pakpak

0 1 27

Analisis Tekstual dan Melodi Dalam Sukut-Sukutan Nangan si Tapisuria Turang si Palameka yang Disajikan Oleh Rosintan Kesigihen pada Masyarakat Pakpak di Dusun Lae Salak, Desa Lae Sireme, Kecamatan Tiga Lingga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara

0 0 18

Analisis Tekstual dan Melodi Dalam Sukut-Sukutan Nangan si Tapisuria Turang si Palameka yang Disajikan Oleh Rosintan Kesigihen pada Masyarakat Pakpak di Dusun Lae Salak, Desa Lae Sireme, Kecamatan Tiga Lingga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara

0 0 17