Analisis Daya Terima Rasa Bolu Tepung Buah Alpukat

dan kelenjer air liur.

5.1.4 Analisis Daya Terima Rasa Bolu Tepung Buah Alpukat

Uji daya terima rasa bolu tepung buah alpukat terdiri atas 3 perlakuan yang dilakukan kepada 30 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara pada bulan Juni 2015 yaitu bolu tepung buah alpukat perlakuan I A1, bolu tepung buah alpukat perlakuan II A2, dan bolu tepung buah alpukat perlakuan III A3. A1 memiliki total skor persentase sebanyak 87,8. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa menyukai rasa bolu tepung buah alpukat perlakuan I. A2memiliki total skor persentase sebanyak 63,3. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa kurang menyukai rasa bolu tepung buah alpukat perlakuan II. A3 memiliki total skor persentase sebanyak 56,6. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa menyukai rasa bolu tepung buah alpukat perlakuan III. Bolu tepung buah alpukat pada A1, A2, dan A3 memiliki rasa yang berbeda. Perbedaan rasa tersebut disebabkan oleh tepung buah alpukat. Semakin banyakjumlah pemakaian tepung buah alpukat, bolu terasa lebih pahit. Pada bolu A1 memiliki rasa yang hampir sama dengan bolu tepung terigu, karena jumlah pemakaian tepung buah alpukat paling sedikit. Pada bolu A2 memiliki rasa yang sedikit pahit, karena jumlah pemakaian tepung buah alpukat lebih banyak.Sedangkan pada bolu A3 memiliki rasa yang pahit, karena jumlah pemakaian tepung buah alpukat paling banyak. Menurut Winarno yang dikutip oleh Parapat 2015,rasa lebih banyak Universitas Sumatera Utara melibatkan panca indera yaitu lidah, agar suatu senyawa dapat dikenali rasanya, senyawa tersebut harus dapat mengadakan hubungan dengan mikrovilus dan impus yang terbentuk yang dikirim melalui syaraf ke pusat susunan syaraf. Rasa suatu bahan makanan dipengaruhi oleh senyawa kimia, suhu, konsentrasi, dan interaksi dengan komponen rasa yang lain. Setiap orang mempunyai batas konsentrasi terendah terhadap suatu rasa agar masih bisa dirasakan threshold. Batas ini tidak pada tiap-tiap orang dan threshold seseorang terhadap rasa yang berbeda juga tidak sama. Akibat yang ditimbulkan mungkin peningkatan intensitas rasa atau penurunan intensitas rasa.

5.2 Analisis Kandungan Gizi Bolu Tepung Buah Alpukat