BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Tepung Buah Alpukat
Pembuatan tepung buah alpukat menggunakan buah alpukat varietas Persea americana Mill
yang memiliki bentuk lonjong dan bulat serta memiliki warna hijau dan merah.Proses pembuatan tepung buah alpukat dimulai dari
penyortiran buah alpukat. Penyortiran buah alpukat dilakukan dengan cara memilih buah alpukat dalam kondisi yang baik atau tidak busuk, segar, dan tidak
terlalu matang. Langkah selanjutnya adalah pengupasan atau pemisahan kulit buah alpukat dengan daging buah alpukat yaitu dengan cara membelah buah
alpukat menjadi dua bagian, lalu diambil daging buahnya menggunakan sendok makan kemudian dipotong kecil-kecil. Pembelahan buah alpukat menjadi dua
bagian dapat dilakukan secara vertikal atau secara horizontal. Potongan daging buah alpukatkemudian dikeringkan di dalam oven
bersuhu 50-65 C selama 1 hari untuk mengurangi kadar air dan mempermudah
proses penghalusan. Selama proses pengeringan di dalam oven,daging buah alpukat mengeluarkan aroma yang khas. Hal ini di sebabkan karena kandungan
lemak yang cukup tinggi pada buah alpukat. Lemak jika dipanaskan akan mengeluarkan aroma yang khas.Setelah kering, buah alpukat dihaluskan dengan
menggunakan blender hinggahalus, kemudian diayak menggunakan saringan hingga menjadi partikel kecil yang disebut sebagai tepung buah alpukat.
Tepung buah alpukat memiliki karakteristik berwarna coklat, tekstur yang
Universitas Sumatera Utara
halus, memiliki aroma khas, namun jika diayak tidak akan lolos sempurna karena tepung buah alpukat memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi. Jika
menyentuh tepung buah alpukat, sebagian tepung akan menempel di tangan. Berikut ini merupakan gambar tepung buah alpukat.
Gambar 4.1 Tepung Buah Alpukat
4.2 Bolu Tepung Buah Alpukat
Pembuatan bolu tepung buah alpukat dilakukan dengan 3 perlakuan. Bolu yang dihasilkan adalah hasil dari substitusi tepung buah alpukat. Ketiga perlakuan
tersebut diolah dengan cara yang sama, namun menggunakan komposisi tepung buah alpukat dan tepung terigu yang berbeda.
Perlakuan I atau disebut dengan sampel A1 memiliki kombinasi bahan utama yaitu tepung buah alpukat 10 dan tepung terigu 90, gula pasir, serta
telur. Bahan tambahan yaitu mentega, emulsifier, dan baking soda. Bolu yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, memiliki rasa yang hampir sama dengan
bolu tepung terigu, memiliki warna coklat muda yang pucat, memiliki aroma hampir sama dengan bolu tepung terigu.
Perlakuan II atau disebut dengan sampel A2 memiliki kombinasi bahan utama yaitu tepung buah alpukat 20 dan tepung terigu 80, gula pasir, serta
Universitas Sumatera Utara
telur. Bahan tambahan yaitu dihasilkan memiliki tekstur
alpukat, memiliki warna cok Perlakuan III atau
utama yaitu tepung buah telur. Bahan tambahan yaitu
dihasilkan memiliki tekstur alpukat, memiliki warna
merupakan gambar bolu tepung buah alpukat.
Berdasarkan gambar pada masing-masing perlakuan.
terhadap bolu tepung buah dan rasa yang berbeda. Berikut
A1
tambahan yaitu mentega, emulsifier, dan baking soda. Bolu memiliki tekstur yang lembut, memiliki rasa agak pahit kha
warna coklat, memiliki aroma khas buah alpukat. I atau disebut dengan sampel A3 memiliki kombinasi
tepung buah alpukat 30 dan tepung terigu 70, gula pasir, tambahan yaitu mentega, emulsifier, dan baking soda.Bolu
memiliki tekstur yang lembut, memiliki rasa agak pahit khas warna coklat, memiliki aroma khas buah alpukat. Berikut
merupakan gambar bolu tepung buah alpukat.
Gambar 4.2 Bolu Tepung Buah Alpukat gambar ketiga perlakuan tersebut, dapat dilihat perbedaan
masing perlakuan. Pada masing-masing perlakuan yang dilakukan tepung buah alpukat dihasilkan karakteristik warna, aroma,
yang berbeda. Berikut ini merupakan tabel karakteristik bolu tep
A2
. Bolu yang pahit khas buah
kombinasi bahan gula pasir, serta
.Bolu yang pahit khas buah
alpukat. Berikut ini
dilihat perbedaan yang dilakukan
na, aroma, tekstur, n tabel karakteristik bolu tepung buah
A3
Universitas Sumatera Utara
alpukat.
Tabel 4.1 Karakteristik Bolu Tepung Buah Alpukat Karakteristik
A1 A2
A3
Warna Coklat muda
Coklat Coklat
Aroma Hampir sama dengan bolu
tepung terigu Khas buah
alpukat Khas buah
alpukat Tekstur
Lembut Kurang
lembut Kurang
lembut Rasa
Hampir sama dengan bolu tepung terigu
Pahit Pahit
Keterangan : A1 adalahbolu tepung buah alpukat perlakuan I
A2 adalahbolu tepung buah alpukat perlakuan II A3 adalahbolu tepung buah alpukat perlakuan III
4.3 Analisis Daya Terima Bolu Tepung Buah Alpukat