23
2. Sumber Data
Dalam penelitian ini, data yang akan digunakan bersumber dari: a. Data primer
Data primer merupkan data yang diperoleh secara langsung dari responden melalui wawancara dan pengamatan langsung terhadap sumber yang diteliti. Dalam
penelitian ini data primer diperoleh dari penyebaran kuisioner kepada mahasiswa Ektensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan.
b. Data sekunder Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan dan diperoleh dari pihak-pihak
lain. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari literatur dan sumber-sumber lain yang mendukung antara lain internet dan majalah.
3. Populasi dan Sampel 3.1 Populasi
Menurut Iqbal Hasan 2002:58 populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti.
Menurut Palte dalam Singarimbun dan Effendi 1995:152: Populasi dapat dibedakan pula antara populasi sampling dan populasi sasaran.
Sebagai misal apabila kita mengambil rumah tangga sebagai populasi sedangkan yang diteliti hanya anggota rumah tangga yang bekerja sebagai petani maka seluruh rumah
tangga dalam wilayah penelitian ini disebut populasi sampling. Sedangkan seluruh petani dalam wilayah penelitian disebut populasi sasaran.
Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh mahasiswa Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang masih aktif yaitu sejumlah 754 orang,
sedangkan yang diteliti adalah mahasiswa Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas
Universitas Sumatera Utara
24 Sumatera Utara yang menggunakan sabun mandi Lifebuoy, sehingga populasi dalam
penelitian ini disebut sebagai populasi sampling. Peneliti memilih mahasiswa Ektensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara Medan sebagai populasi penelitian karena: 1. Banyak di antara mahasiswa Ektensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Medan yang merupakan mahasiswa indekos, sehingga kemungkinan populasi melakukan keputusan pembelian barang kebutuhan sehari-harinya sendiri.
2. Mahasiswa Ektensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan bersifat heterogen, artinya berasal dari berbagai daerah dan dengan tingkat pendapatan yang
berbeda-beda sehingga akan mewakili berbagai kelas sosial yang ada di masyarakat. 3. Peneliti masih berstatus sebagai mahasiswa Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara Medan sehingga memudahkan peneliti untuk berinteraksi dengan populasi.
3.2 Sampel
Menurut Hasan 2002:58 sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap
yang dianggap dapat mewakili populasi. Penelitian ini menggunakan cara non-probabilitas, yaitu dengan menggunakan
teknik purposive sampling. Menurut Sugiono 2001:78, purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
Dalam penelitian ini, kriteria pemilihan sampel adalah sebagai berikut: a. Mahasiswa Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan.
Universitas Sumatera Utara
25 b. Mahasiswa tersebut merupakan konsumen sabun mandi Lifebuoy.
Jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus Slovin Umar, 1996:78 yaitu:
n = N
n = 754 n = ukuran sampel
1+Ne² 1+7540.1²
N = ukuran populasi e = persentase kelonggaran
n =
88
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Angket kuisioner Teknik yang menggunakan angket atau kuisioner adalah suatu cara pengumpulan data
dengan memberikan dan menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka dapat memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut.
b. Wawancara Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara langsung dengan
responden secara sistematis sesuai dengan tujuan penelitian. c. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari dan mengambil data dari literatur terkait dan sumber-sumber lain yang dianggap dapat memberikan informasi mengenai penelitian
ini seperti majalah dan internet.
Universitas Sumatera Utara
26
5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Singarimbun dan Effendi 1995:46, menyatakan bahwa definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur
suatu variabel. Jadi dapat dikatakan bahwa definisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel.
Pada penelitian ini variabel yang diteliti dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu variabel bebas independen variable dan variabel terikat dependent variable. Definisi
operasional untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut: 1. Variabel bebas independent variable adalah variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi penyebab terjadinya perubahan atau timbulnya variabel terikat Sugiono, 2001:33. Pada penelitian ini variabel bebasnya adalah persepsi konsumen dalam
penerapan program corporate social responsibility. Persepsi adalah proses pemahaman ataupun pemberian makna atas suatu informasi
terhadap stimulus. Pemberian makna ini dapat berjajar dari ekstrem positif hingga ekstrem negatif.
Jadi persepsi pada penerapan program corporate social responsibility adalah gambaran dan penilaian konsumen terhadap penerapan program corporate social
responsibility. Menurut Thoha 1999:123-124, persepsi pada hakekatnya adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami setiap informasi tentang
lingkungannya, baik lewat penglihatan, pendengar-an, penghayatan, perasaan dan penciuman. Menurut Kreitner dan Kinichi 1989 :109, mengartikan persepsi sebagai
suatu kegiatan mental intelektual untuk menginter-pretasikan dan memahami sekitar kita,
Universitas Sumatera Utara
27 akan pengakuan dari suatu obyek-obyek yang merupakan salah satu fungsi dari suatu
proses. Persepsi pada penerapan program corporate social responsibility terdiri dari:
Komponen kognitif, yaitu berupa kepercayaan beliefs konsumen terhadap motivasi, tujuan dan kesesuaian fit program corporate social responsibility yang dilakukan oleh
Lifebuoy, perasaan senang atau tidak senang konsumen pada penerapan program corporate social responsibility yang dilakukan oleh Lifebuoy.
2. Variabel terikat dependent variable Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karana adanya variabel bebas Sugiono, 2001:33. Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai variabel terikat Y adalah brand loyalty terhadap sabun mandi Lifebuoy setelah
perusahaan menerapkan kegiatan corporate social responsibility. Selanjutnya dari indikator-indikator variabel bebas tersebut disusun pertanyaan
yang masing-masing item diberi range skor dalam skala Likert. Menurut Riduwan 2003:12 skala Likert digunakan untuk mengukur persepsi, pendapat, dan sikap
seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Dalam penelitian ini, kuisioner disusun dengan menggunakan skala Likert dengan skor sebagai berikut:
6. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian