Media Pembelajaran Guru dalam Pembelajaran Abad 21

9. Komputer • media berbasis komputer; CAI Computer Assisted Instructional CMI Computer Managed Instructional Ada beberapa pandangan tentang klasiikasi media. Berikut contohnya: Rudy Bretz 1971 dalam Yamin 2007 mengidentiikasi jenis media berdasarkan tiga unsur pokok, yaitu visual, audio, dan gerak. Adapun Anderson 1976 dalam modul Media dan Sumber Pembelajaran mengelompokkan media menjadi: No Golongan Media Contoh Dalam Pembelajaran 1 Audio Kaset, radio, telepon 2 Cetak Buku modul, brosur, gambar 3 Audio cetak kaset dengan teks 4 Proyeksi visual OHT, slide 5 Proyeksi audio visual slide bersuara 6 Visual gerak ilm bisu 7 Audio visual gerak ilm, video, televisi 8 Obyek isik benda nyata, model, spesimen 9 Manusia dan lingkungan Guru, pustakawan, laboran 10 Komputer CAI Pembelajaran Berbantuan Komputer, CBI Pembelajaran Berbasis Komputer Terdapat banyak klasiikasi media lainnya, termasuk yang sederhana adalah versi Henich dkk 1996: Klasiikasi Jenis Media Media yang tidak diproyeksikan Realia, model, bahan grais, display Media yang diproyeksikan OHT, Slide, Opaque Media audio Audio Kaset, Audio Vission, aktive Audio Vission Media video Video Media berbasis komputer Computer Assisted Instructional Pembelajaran Berbasis Komputer Multimedia kit Perangkat praktikum 51 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

G. Sumber Pembelajaran

Cakupan Sumber Belajar Rahadi 2003 membedakan sumber belajar ditinjau dari asal-usulnya menjadi dua: 1. Sumber belajar yang dirancang secara sengaja untuk tujuan pembelajaran learning sources by design. Sumber belajar semacam ini sering disebut bahan pembelajaran, contohnya: buku pelajaran, modul, program audio, program slide, transparansi. 2. Sumber belajar yang tersedia dan tinggal dimanfaatkan learning sources by utilization, yaitu yang tidak secara khusus dirancang untuk pembelajaran, namun dapat ditemukan, dipilih dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Contohnya: tenaga ahli, kebun binatang, museum, ilm, surat kabar, siaran televisi dan lain-lain. Luasnya cakupan sumber belajar menunjukkan bahwa banyak hal yang dapat digunakan oleh seorang guru sebagai sumber belajar. Pada kenyataannya, guru lebih sering menggunakan sumber belajar secara terbatas khususnya buku teks serta ceramah yang disampaikannya. Menurut peneliTian yang dilakukan oleh Parcepal dan Ellington 1984 ditemukan bahwa dari sekian banyaknya sumber belajar hanya buku teks yang banyak dimanfaatkan. Kondisi belajar seperti demikian menyebabkan pembelajaran sangat bergantung pada buku teks dan guru. Jika upaya memahami buku mengalami kendala atau guru dalam penyampaiannya juga mengalami keterbatasan, maka pembelajaran berlangsung hanya sekedarnya. Pengetahuan menjadi terbatas pada kedua sumber tersebut sehingga pencapaian tujuan pembelajaran tidak maksimal. Sesuai dengan tugas dan kompetensinya, guru harus membantu peserta didik agar belajar lebih mudah, cepat, praktis, efektif. Untuk itu, guru dituntut untuk memiliki kemampuan khusus yang berhubungan dengan pemanfaatan sumber belajar. Kemampuan guru berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar menurut Ditjend. Dikti 1983: 38-39 meliputi: a Menggunakan sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. b Mengenalkan dan menyajikan sumber belajar. c Menerangkan peranan berbagai sumber belajar dalam pembelajaran. d Menyusun tugas-tugas penggunaan sumber belajar dalam bentuk tingkah laku. e Mencari sendiri bahan dari berbagai sumber. f Memilih bahan sesuai dengan prinsip dan teori belajar. g Menilai keefektifan penggunaan sumber belajar sebagai bagian dari bahan pembelajarannya, serta h Merencanakan kegiatan penggunaan sumber belajar secara efektif. Buku Guru SD Kelas IV 52 Silabus Mata Pelajaran Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Kelas : IV SD Alokasi waktu : 144 JP Kompetensi Inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran JP 1.1 Menerima konsep Yin Yang dalam prinsip Zhonghe Tengah Harmonis. 2. 1 Menunjukkan sikap tidak berlebihan dan tahu batas terlalu berlebihan atau kekurangan sama tidak baiknya. Menerima pentingnya Sikap Zhonghe Tengah Harmonis - Mengamati dan mengeksplorasi gambar Yin Yang yakni gambar lingkaran yang terbagi dua dengan warna hitam dan putih; dan di dalam bagian hitam ada titik putih dan di dalam bagian putih ada titik hitam. - 53 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti