171
PT MATAHARI DEPARTMENT STORE TBK 2014 ANNUAL REPORT
a. Hasil keuangan Perseroan dan informasi keuangan terkait lainnya;
b. Kepatuhan Perseroan kepada peraturan yang relevan; c. Efektivitas kegiatan dan kontrol internal Perseroan;
dan d. Kemampuan Perseroan untuk mengelola risiko dan
menangani keluhan konsumen. Sebagai tambahan, Komite Audit memantau kinerja
Perseroan secara keseluruhan dan melaporkan temuan- temuannya secara rutin kepada Dewan Komisaris.
Pemantauan rutin ini termasuk: • Meninjau pekerjaan auditor eksternal, menilai
independensi dan obyektivitas serta kecukupan audit eksternal;
• Meninjau kegiatan pengelolaan risiko Perseroan; • Meninjau sistem kontrol internal yang penting;
• Meninjau bagian-bagian dengan risiko penyalahgunaan wewenang atau penipuan yang
tinggi; • Menilai peluang-peluang yang dapat meningkatkan
eisiensi biaya danatau keuntungan; • Menilai aspek operasional, keuangan dan teknologi
informasi dari bisnis; • Meninjau kepatuhan Perseroan terhadap peraturan-
peraturan otoritas jasa keuangan dan UU serta peraturan lain;
• Menguji keputusan yang dibuat dalam rapat Direksi, dan implementasinya.
Untuk melakukan tugas-tugasnya secara efektif, Komite Audit mempunyai akses penuh terhadap laporan-
laporan keuangan, temuan-temuan audit internal dan catatan notulensi rapat Direksi. Komite Audit melakukan
diskusi intensif dengan Manajemen jika diperlukan, selain dengan auditor internal dan eksternal.
d. Frekuensi dan Kehadiran Rapat
Komite Audit bertemu 4 kali sepanjang tahun 2014, dengan tingkat kehadiran 100.
Rapat Komite Audit 2014 The Audit Committee Meetings in 2014
Nama | Name
Jumlah Kehadiran | Total Attendance
Kehadiran | Attendance
John Bellis 3
100 Dr. Isnandar Rachmat Ali
3 100
Prawiro Widjaja 3
100 Jonathan L. Parapak
2 100
Loh Min Jiann 1
100 Lim Kwang Tak
1 100
Ditunjuk sebagai Komite Audit pada 24 April 2014 | Appointed as Audit Committee on April 24, 2014
Digantikan sebagai Komite Audit sejak 24 April 2014 | Effectively replaced as Audit Committee as of April 24, 2014
a. The Company’s inancial results and other related inancial information;
b. The Company’s compliance with the relevant regulations;
c. The effectiveness of the Company’s internal controls and activities; and
d. The Company’s ability to manage risks and handle customer complaints.
In addition, the Audit Committee monitors the Company’s overall performance and reports its indings
regularly to the Board of Commissioners.
This routine monitoring includes: • Reviewing the work of the external auditors,
assessing their independence and objectivity as well the adequacy of their external audit;
• Reviewing the company’s risk management activities;
• Reviewing critical internal control systems; • Reviewing areas with high risk of abuse of authority
or fraud; • Assessing opportunities to increase cost eficiencies
andor proitability; • Assessing operational, inancial, and information
technology aspects of the business; • Reviewing the Company’s compliance with the rules
of the inancial services authority and other laws and regulations;
• Examining decisions made at Board of Directors’ meetings, and their execution.
To perform these tasks effectively, the Audit Committee has full access to all inancial reports, internal audit
indings and minutes from Board of Directors’ meetings. The Audit Committee conducts intensive discussions
with Management whenever necessary, as well as with the Internal and External Auditors.
d. Meeting Frequency and Attendance
The Audit Committee met 4 times in 2014, with an attendance rate of 100.
172
PT MATAHARI DEPARTMENT STORE TBK LAPORAN TAHUNAN 2014
Untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Ketua Bapepam No. Kep-29PM2004 jo
Kep-643BL2012 tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kinerja Komite Audit dan Peraturan Bursa Efek
Jakarta No. Kep-305BEJ07-2004 tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa, kami selaku
Komite Audit Perseroan telah:
1. Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan, Proyeksi Keuangan dan informasi keuangan lainnya untuk periode
satu tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014. 2. Menelaah independensi dan obyektivitas Akuntan
Publik. 3. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan
yang dilakukan oleh Akuntan Publik untuk memastikan bahwa seluruh risiko Perseroan yang substansial telah
tercakup serta dipertimbangkan secara memadai adequate, yang meliputi:
a. Area di mana sistem pengendalian internal sangat
kritikal; b. Area yang berpotensi meningkatkan proitabilitas
dan eisiensi biaya; c. Area yang mengandung risiko tinggi penyalahgunaan
wewenang; d. Area yang rawan penyelewengan; dan
e. Aspek operasional, keuangan, dan teknologi informasi.
4. Melakukan penilaian terhadap pemilihan Akuntan Publik yang direkomendasikan oleh Direksi.
5. Melakukan penelaahan atas keefektifan pengendalian internal Perseroan.
6. Menelaah tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal
dan perundangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
Dalam melakukan penelaahan di atas, di samping mencermati laporan keuangan, laporan hasil pemeriksaan
Audit nternal, kami melakukan pengamatan atas prosedur dan kebijakan akuntansi, pengujian efektivitas pengawasan
terpadu dalam kegiatan operasional dan mencermati serta melakukan diskusi secara intensif dengan Manajemen,
Auditor Internal dan Eksternal. In compliance with the regulation as stipulated in the
Chairman of Bapepam’s Regulation No. Kep-29PM2004 jo Kep-643BL2012 regarding Establishment And Guidelines
Implementation of The Audit Committee Performance and the Jakarta Stock Exchange Regulation No. Kep-305BEJ07-
2004 regarding the General Rules on the Registration of the Equity-like Securities on the Stock Exchange, the Audit
Committee has performed the following: 1. Review of the Company’s Financial Statements, Financial
Projections and other inancial information for one year period ended at December 31, 2014
2. Review of the independency and objectivity of the External Auditor.
3. Review of the adequacy of the examination conducted by the External Auditor to ensure that all of the Company’s
critical risks have been covered and adequately addressed, to include:
a. Areas where the internal control system is critical; b. Potential areas to increase proitability and cost
eficiency; c. Areas with high risk of authority abuse;
d. Areas sensitive to misconduct; and e. Operational, inancial, and information technology
aspects. 4. Evaluation of the appointment of the External Auditor
recommended by the Board of Directors. 5. Review of the effectiveness of the Company’s internal
control. 6. Review of the Company’s compliance with the capital
market and other laws relevant to its activities.
In the performance of the above-mentioned reviews, as well as the examination of the Company’s inancial report,
the Internal Auditors’ indings, the Audit Committee has examined the Company’s accounting policies and
procedures, tested the effectiveness of its internal control and conducted intensive discussions with the Management,
Internal and the External Auditors.
Laporan Komite Audit
Audit Committee Report