2.5 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah dan landasan teori yang dibuat, maka hipotesis dari penelitian ini adalah :
1. Nilai tambah yang dihasilkan dari proses pengolahan ubi kayu menjadi tape
ubi di daerah penelitian masih rendah. 2.
Pendapatan usaha tape ubi di daerah penelitian lebih besar dari Upah Minimum Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
20
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Sampel
Daerah penelitian dilakukan secara purposive atau sengaja berdasarkan pertimbangan tertentu. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Baru Ladang Bambu
Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan dengan pertimbangan daerah tersebut memiliki banyak pengusaha tape ubi yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.
3.2 Metode Penentuan Subjek Penelitian
Populasi dalam penentuan subjek penelitian adalah pengusaha tape ubi yang terdapat di Kelurahan Baru Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan Kota
Medan sebanyak 28 pengusaha. Dengan menggunakan metode sensus seluruh pengusaha tape ubi menjadi subjek penelitian. Hal ini sesuai dengan pendapat
Arikunto, 2009 yang menyatakan jika subjek penelitiannya sedikit, maka seluruh subjek dijadikan sampel dan penelitian menjadi penelitian populasi.
Table 3.1 Data Populasi dan Subjek Penelitian di Kelurahan Baru Ladang Bambu
No. Lingkungan
Populasi Pengusaha
Subjek Penelitian Pengusaha
1 Lingkungan III
24 24
2 Lingkungan IV
2 2
3 Lingkungan V
2 2
Jumlah
28 28
Sumber: Prasurvei, 2015. 3.3
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh secara langsung melalui wawancara kepada
responden dengan mengunakan daftar pertanyaan Kuisioner yang telah dibuat
Universitas Sumatera Utara
terlebih dahulu. Data sekunder diperoleh dari Kantor Lurah, Kantor Badan Pusat Stastistik kota Medan, dan berbagai instansi yang terkait dalam penelitian.
3.4 Metode Analisis Data