terjamin. Namun layanan tertutup kurang memberikan kepuasan kepada pengguna karena memilih koleksi dengan kartu katalog.
Jenis-Jenis Layanan
Perpustakaan berupanya untuk menyediakan berbagai layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pada umumnya pelayanan yang diselenggarakan
perpustakaan umum adalah pelayanan sirkulasi, pelayanan referensi, pelayanan audiovisual, pelayanan terbitan berseri, pelayanan anak, pelayanan deposit. Dari
keenam jenis layanan tersebut, penulis hanya menguraikan mengenai layanan deposit.
Menurut Saputro berpendapat bahwa salah satu 2008 : 1 Salah satu tugas dan fungsi Perpustakaan Nasional adalah sebagai pusat
deposit terbitan nasional dalam melaksanakan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang serah simpan karya cetak dan karya rekam. Berdasarkan
undang-undang tersebut, Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan Nasional Provinsi mendapat tugas untuk melakukan penghimpun, penyimpanan, dan
pelestarian bahan karya cetak dan karya rekam yang dihasilkan di wilayah Indonesia.
2.4.3 Layanan Deposit
Salah satu fungsi perpustakaan umum adalah sebagai pusat deposit. Layanan deposit berfungsi menyimpan hasil karyaa yang diterbitkan suatu daerah. Menurut
Hasmaniah 1998 : 15, “Deposit yaitu pusat penyimpan bahan pustaka yang menyangkut suatu daerah baik yang diterbitkan disuatu daerah maupun di tempat
alin”. Sedangkan dalam Buku Panduan Koleksi Perpustakaan Daerah 1992 : 30, “Koleksi deposit adalah pusat penyimpanan bahan pustaka yang diterbitkan di
wilayah propinsi dimana perpustakaan daerah berdominasi : bahan perpustakaan yang berisi tentang aspek-aspek di wilayah tersebut”.
2.4.3.1 Fungsi dan Tujuan Layanan Deposit
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 dinyatakan bahwa “Kewajiban serah-simpan karya rekam film ceriteria atau film
dokumenter bertujuan untuk mewujudkan koleksi nasional dan melestarikannya sebagai hasil budaya bangsa dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa”.
Universitas Sumatera Utara
Uraian di atas mengemukakan bahwa layanan deposit adalah bertujuan melestarikan hasil budaya sebagai sumber ilmu pengetahuan dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
2.4.3.2 Sistem Layanan Koleksi Deposit
Pada suatu perpustakaan koleksi deposit merupakan koleksi yang khusus, dimana sifat pelayananya berbeda dengan koleksi biasa. Sistem layanan koleksi
deposit kebanyakan menggunakan sistem layanan tertutup closses access yaitu pengguna perpustakaan tidak dapat mengambil sendiri bahan pustaka dari ruang
koleksirak. Sebagaimana telah dijelaskan bahwa layanan deposit menggunakan sistem
layanan tertutup closed access. Hal ini berdasarkan pertimbangan sebagai berikut :
a. Koleksi layanan deposit termasuk layanan langka, oleh sebab itu untuk menjaga agar tidak terjadi kerusakan bahan pustaka maka sistem layanan
tertutup lebih menguntungkan; b. Koleksi layanan deposit tidak dipinjamkan, hingga tidak memperbolehkan
pengguna langsung ke rak, sehingga susunan koleksi di rak selalu rapi; c. Dengan menggunakan sistem layanan tertutup, kehilangan koleksi dapat
dihindarkan; d. Pengawasan yang dilakukan tidak terlalu ketat, mengingat pustakawan
yang ada di layanan deposit tidak banyak sehingga menetapkan sistem ini lebih menguntungkan dalam upaya penyimpanan dan pelestarian karya
cetak dan karya rekam. Sulastri dalam Huda 2007 : 9
Uraian di atas menyatakan bahwa layanan deposit menerapkan sistem layanan tertutup untuk menjaga agar tidak terjadi kerusakan dan menghindarkan
kehilangan koleksi dalam upaya penyimpanan dan pelestarian karya cetak dan karya rekam.
2.4.4 Jenis Koleksi Deposit 2.4.4.1 Hasil Serah Simpan