Imobilisasi sel Saccharomyces cerevisiae Fermentasi molase menggunakan sel Saccharomyces cerevisiae terimobil Regenerasi bead Analisis kadar etanol Pengujian stabilitas dari bead sel Saccharomyces cerevisiae terimobil Pengujian interaksi antara sel

3.3.2 Imobilisasi sel Saccharomyces cerevisiae

50 ml starter sel Saccharomyces cerevisiae dicampurkan dengan 50 ml larutan alginat 3 Diteteskan kedalam larutan CaCl 2 2 menggunakan jarum suntik Syringe Bead mikrokapsul sel Saccharomyces cerevisiae - Ca-alginat Dibiarkan mengeras selama 30 menit sambil distirrer dengan kecepatan 80 rpm Dimasukkan bead yang telah mengeras kedalam larutan kitosan 1 - CaCl 2 2 selama 12 Jam Mikrokapsul sel Saccharomyces cerevisiae - Ca-alginat - Disaring bead yang terbentuk kemudian dicuci menggunakan NaCl fisiologis sebanyak 3 kali Sel Saccharomyces cerevisiae yang telah terimobil didalam mikrokapsul Universitas Sumatera Utara

3.3.3 Fermentasi molase menggunakan sel Saccharomyces cerevisiae terimobil

Fermentasi dilakukan selama 48 jam dengan kondisi yang telah Dipisahkan Etanol dengan media fermentasi Etanol Media fermentasi Diuji kadar glukosa 150 gr bead mikrokapsul sel Saccharomyces cerevisiae terimobil Bead diinkubasi dalam yeast extract 2 selama 15 menit pada suhu Bead disaring Bead dimasukkan ke dalam 150 ml media fermentasi Universitas Sumatera Utara

3.3.4 Regenerasi bead

3.3.5 Analisis kadar etanol

Disaring bead dari larutan hasil fermentasi untuk memperoleh bead kembali Bead yang dihasilkan kemudian dicuci kembali dengan menggunakan akuades dan disimpan dalam yeast extrack 0,2 dan disimpan pada suhu 4 o C sebelum digunakan kembali Proses pemisahan etanol dari hasil fermentasi dilakukan dengan menggunakan rotarievaporator pada suhu 78 o C etanol Kromatografi gas Universitas Sumatera Utara

3.3.6 Pengujian stabilitas dari bead sel Saccharomyces cerevisiae terimobil

3.3.7 Pengujian interaksi antara sel

S.cerevisiae, Ca-alginat dan kitosan ` ` Bead sel Saccharomyces cerevisiae terimobil Efisiensi penggunaan bead pada fermentasi etanol Dilakukan uji kerusakan bead menggunakan tes tekanan osmotik Uji kerusakan permukaan bead setelah fermentasi Bead sel Saccharomyces cerevisiae terimobil Fourier Transform Infra Red FT-IR Mikroskop cahaya Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Isolasi sel