Komunikasi Horizontal .1 Pengertian Komunikasi Horizontal

6. Lingkungan Lingkungan adalah semua totalitas secra fisik dan faktor sosial yang diperhitungkan dalam pembuatan keputusan mengenai individu dalam suatu sistem. Lingkungan dapat dibedakan atas lingkungan eksternal dan internal. Lingkungan internal terdiri dari personalia, staf, golongan fungsional dari suatu organisasi, dan komponen organisasi lainnya seperti tujuan, produk dan sebagainya. Lingkungan eksternal dari organisasi adalah langganan, leveransir, saingan dan teknologi. 7. Ketidakpastian Ketidakpastian adalah perbedaan informasi yang tersedia dengan informasi yang diharapkan. Untuk mengurangi faktor ketidakpastian organisasi menciptakan dan menukar pesan diantara anggota, melakukan suatu penelitian, pengembangan organisasi, dan menghadapi tugas-tugas yang kompleks dengan integrasi yang tinggi. II.4.2 Komunikasi Horizontal II.4.2.1 Pengertian Komunikasi Horizontal Komunikasi horizontal adalah pertukaran pesandi antara orang-orang yang sama tingkatan otoritasnya dalam organisasi Arni, 1995: 121. Pesan yang mengalir menurut fungsi dalam organisasi diarahkan secara horizontal. pesan ini biasanya berhubungan dengan tugas-tugas atau tujuan kemanusiaan, seperti koordinasi, pemecahan masalah, penyelesaian konflik dan saling memeberikan informasi. Universitas Sumatera Utara Komunikasi horizontal sering terjadi dalam rapat komisi, interaksi pribadi, selama waktu istirahat, obrolan ditelepon, memo dan catatan, kegiatan social dan lingkaran kualitas. Hambatan-hambatan pada komunikasi horizontal banyak persamaannya dengan hambatan yang mempengaruhi komunikasi keatas dan komunikasi kebawah. Ketidakpercayaan di antara rekan-rekan kerja, perhatian yang tinggi pada mobilitas keatas, persaingan dalam sumber daya dapat mengganggu komunikasi antar pegawai yang sama tingkatnya dalam organisasi Pace, 2005: 197.

II.4.2.2 Tujuan Komunikasi Horizontal

Tujuan komunikasi horizontal yaitu: • Mengkoordinasikan tugas-tugas • Saling membagi informasi untuk perencanaan dan aktivitas-aktivitas • Memecahkan masalah yang timbul diantara orang-orang yang berada pada tingkatan yang sama • Menyelesaikan konflik di antara anggota yang ada dalm bagian organisasi dan juga antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya • Menjamin adanya pemahaman yang sama • Mengembangkan sokongan interpersonal Universitas Sumatera Utara

II.4.2.3 Metode Komunikasi Horizontal

Metode komunikasi horizontal yang sering dipakai: • Rapat-rapat komite yang biasa diadakanuntuk melakukan koordinasi pekerjaan, saling berbagi informasi, memecahkan masalah dan menyelesaikan konflik diantara karyawan. • Interaksi informal pada waktu jam istirahat. • Percakapan melalui telepon. Misalnya untuk mengkoordinasikan pekerjaan karena pada umumnya setiap organisasi mempunyai telepon yang mempercepat dan menambah kontak diantara sesama anggota organisasi dengan anggota lain yang saling berjauhan. • Memo dan nota yang merupakan bentuk dari tulisan tangan yang paling umum digunakan dalam berhubungan dengan sesama rekan kerja. • Aktivitas sosial. Dalam organisasi biasanya ada kelompok-kelompok untuk rekreasi maupun kegiatan sosial untuk mengembankan komunikasi horizontal dalam organisasi. • Kelompok mutu yaitu suat kelompok yang ada dalam organisasi yang secara sukarela bertanggungjawab untuk memperbaiki mutu pekerjaan mereka.

II.4.2.4 Masalah dalam Komunikasi Horizontal

Komunikasi horizontal sangat penting untuk mengkoordinasikan pekerjaan antara bagian-bagian dalam organisasi. Akan tetapi bagian-bagian itru mungkin menghalangai komunikasi horizontal tersebut. Komunikasi horizontal berkembang secar tidak terkontrol. Karena struktur organisasi mempunyai lebih Universitas Sumatera Utara banyak bagian dan setiap individu makin mempunyai spesialisasi tertentu, kebutuhan akan koordinasi bagian-bagian menambah komunikasi horizontal. Komunikasi horizontal bertambah karena kekuasaan atau otoritas sentralisasi semakin berkurang. II.5 Customer service II.5.1 Pengertian Customer Service

Dokumen yang terkait

Peranan Komunikasi Sebagai Solusi Konflik (Studi Deskriptif Komunikasi Antar Pribadi sebagai Solusi Konflik pada Hubungan Persahabatan Remaja di SMA ST. THOMAS -2 MEDAN)

8 214 101

Peran Kebijakan Bisnis dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Kopi Baba (Studi Kasus pada Kopi Baba Jl.Dr.Mansyur No.47 Medan)

0 34 101

Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Upaya Peningkatan Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen

16 140 95

Efektivitas Customer Service Care Nokia Terhadap Kepuasan Pelanggan Di Medan Fair Plaza

1 44 89

Pemaknaan Komunikasi Horizontal dalam Mengatasi Keluhan Pelanggan (Studi dengan Pendekatan Fenomenologis dalam Mengatasi Keluhan Pelanggan di AUTO 2000 Cabang Medan Amplas, Medan)

0 35 204

komunikasi Antar Pribadi Customer Service Dan Kepuasan Pelanggan (Korelasional Kentang Pendekatan Komunikasi Antar Peribadi Customer Service PT Indosat dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Di Gallery Indosat Medan)

2 53 129

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN DI PT. NASMOCO BAHTERA MOTOR.

1 9 15

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Internal PDAM Kota Salatiga dalam Mengatasi Keluhan Pelanggan: Studi Kasus Humas PDAM Kota Salatiga

0 0 1

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Internal PDAM Kota Salatiga dalam Mengatasi Keluhan Pelanggan: Studi Kasus Humas PDAM Kota Salatiga T1 Full text

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Menejemen Layanan Pelanggan RS JIH dalam menangani Keluhan Pelanggan (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Menejemen Layanan RS JIH Yogyakarta Dalam Menangani Keluhan Pelanggan Periode Maret 2018) - UMBY repository

0 0 7