28
a. Belanja Online merupakan kegiatan pembelian suatu barang atau produk melalui transaksi elektronik.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
No Variabel
Definisi Operasional
Indikator Variabel
Skala Ukur
1 Kepercayaan
X
1
Keyakinan konsumen
bahwa online shop dapat dipercaya atau diandalkan
dalam memenuhi
janjinya. 1. Kemampuan
2. Kompetensi 3. Integritas
4. Kualitas Produk 5. Tanggung Jawab
Likert
2 Kemudahan
ease of use X
2
Suatu proses dimana konsumen dapat dengan
mudah menggunakan suatu teknologi, internet
sebagai sarana pembelian online.
1. Mudah memperoleh informasi
2. Teknologi sangat mudah dioperasikan
3. Tidak terikat waktu 4. Mudah dalam
pembayaran 5. Mudah dalam
bertransaksi Likert
3 Belanja Online
Y
Kegiatan pembelian suatu barang atau produk
melalui transaksi elektronik.
1. Frekuensi belanja online
2. Menghemat waktu dalam berbelanja
3. Jumlah uang yang dikeluarkan untuk
berbelanja Likert
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepercayaan dan kemudahan terhadap belanja online dilakukan dengan menggunakan skala likert. Skala
Likert membutuhkan responden menunjukkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan dengan berbagai pernyataan yang berhubungan dengan sikap
atau objek. Pada penelitian ini skala likert digunakan untuk menghadapkan
29
responden pada pertanyaan menyangkut tanggapan konsumen toko online mengenai kepercayaan dan kemudahan terhadap belanja online. Instrumen
pertanyaan ini akan menghasilkan total skor bagi tiap anggota sampel yang diwakili oleh setiap nilai skor seperti yang tercantum pada tabel skala likert di
bawah ini:
Tabel 3.2 Instrument Skala Likert
No Skala
Skor
1 Sangat Setuju
5 2
Setuju 4
3 Kurang Setuju
3 4
Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju
1
Sumber: Ginting dan Situmorang 2008:121
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian
3.6.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2014:148 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang masih
terdaftar aktif mengikuti perkuliahan dan yang pernah melakukan pembelian secara online yang jumlahnya tidak diketahui
.
30
3.6.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2014:149. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan accidental sampling, yaitu “teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data”
Sugiyono, 2014: 149. Menurut Supramono dan Haryanto 2005:119, untuk menentukan jumlah sampel yang tidak diketahui secara pasti populasinya maka
digunakan rumus: n =
Bila α = 0,05
Z =1,67
Zα
2
p q d
2
Keterangan : n
= Jumlah sampel Zα = Nilai standar normal yang besarnya tergantung α,
Bila α = 0,1
Z = 1,96 P
= Estimasi proporsi populasi q
= 1-p d
= Penyimpangan yang ditolerir Dari hasil prasurvei yang dilakukan terhadap mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, dari 30 orang mahasiswa, terdapat 25 orang yang telah melakukan pembelian secara online. Maka
diperoleh estimasi proporsi populasinya yaitu p = 0,83.
31
n =
3.7 Jenis Data Penelitian
1,67
2
0,83 0,17 0,05
2
= 157,4 = 158 orang
Dengan demikian, jumlah sampel yang mewakili populasi dalam
penelitian ini adalah 158 orang.
Dalam memperolah data, penulis mengumpulkan data-data primer dan sekunder
.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan
kuesioner kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan untuk maksud selain
untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Data sekunder yang digunakan peneliti dalam penyusunan penelitian ini bersumber dari buku-
buku dan jurnal ilmiah. Peneliti juga menggunakan media internet untuk memperoleh informasi serta data-data yang diperlukan
.
32
3.8 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa
diharapkan dari responden. Kuesioner berupa seperangkat pertanyaan tertulis untuk responden sehingga diperoleh data yang diinginkan.
Kuesioner yang peneliti gunakan yaitu terdiri dari pertanyaan-pertanyaan tertutup, yaitu pertanyaan yang tidak memberikan kebebasan kepada
responden karena alternatif jawabannya sudah disediakan oleh peneliti. Pedoman kuesioner yang disusun sesuai dengan jumlah variabel
penelitian, yaitu: 1. Kepercayaan
2. Kemudahan ease of use 3. Belanja Online
Kuesioner ini juga menggunakan sebuah pertanyaan saringan diawal kuesioner yang akan menanyakan apakah calon responden pernah
melakukan pembelanjaan melalui internet atau tidak. Jika calon responden menjawab pernah, maka calon responden tersebut baru dapat
dikategorikan sebagai responden penelitian dan boleh melanjutkan mengisi kuesioner penelitian.
33
2. Wawancara interview Peneliti mengajukan pertanyaan secara lisan untuk mendapatkan informasi
apakah responden yang ditemui pernah melakukan pembelian secara online. Tujuan wawancara adalah mendukung teknik kuesioner, tertutama
bila ada yang kurang jelas. 3. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi yaitu mengumpulkan data-data melalui buku, jurnal, majalah, internet yang menjadi bahan referensi pendukung bagi peneliti.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas