Pendekatan Grafik Pendekatan Statistik Kolmogorov-Smirnov Pendekatan Grafik Predictors: Constant, Kemudahan, Kepercayaan b. Dependent Variable: Belanja_Online

56 Uji Normalitas Data dengan pendekatan histogram diatas menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan telah berdistribusi normal, hal ini dapat dilihat dari garis histogram tidak menceng ke kiri atau ke kanan, sehingga penyebaran datanya telah berdistribusi secara normal.

b. Pendekatan Grafik

Pendekatan lainnya yang digunakan dalam untuk menguji normalitas data adalah Pendekatan Grafik. Pendekatan Grafik yang digunakan adalah Normality Probability Plot. Berikut adalah hasil Uji Normalitas Data dengan pendekatan Grafik Normality Probability Plot. Sumber: Pengolahan SPSS 2015 Gambar 4.4 Pendekatan Grafik Normalitas 57 Berdasarkan hasil Uji Normalitas dengan pendekatan grafik diatas, dapat diketahui bahwa data memiliki distribusi atau penyebaran yang normal, hal ini dapat dilihat dari penyebaran titik berada disekitar sumbu diagonal dari grafik.

c. Pendekatan Statistik Kolmogorov-Smirnov

Tabel 4.9 Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 158 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation .48448048 Most Extreme Differences Absolute .074 Positive .074 Negative -.069 Kolmogorov-Smirnov Z .925 Asymp. Sig. 2-tailed .360 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Pengolahan SPSS 2015 Dari Tabel 4.9 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah sebesar 0,360 0,05 dan nilai Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 0,925 dari 1,97. Dengan demikian berdasarkan kriteria pengujian data telah berdistribusi secara normal.

2. Uji Heterokedastisitas

Uji Heterokedastisitas digunakan untuk melihat seberapa besar peranan variabel bebas terhadap variabel terikat. Pendekatan dilakukan melalui pendekatan grafik dan pendekatan statistik.

a. Pendekatan Grafik

Scatter Plot Untuk melihat ada tidaknya Heterokedastisitas pada model yang digunakan, dilakukan dengan Uji Heterokedastisitas Scatter Plot. Berikut hasil 58 Uji Heterokedastisitas dengan Scatter Plot. Pada Gambar 4.3 berikut dapat dilihat grafik Scatter plot. Sumber: Pengolahan SPSS 2015 Gambar 4.5 Pendekatan Grafik Heteroskedastisitas Berdasarkan Hasil Uji Heteroskedastisitas diatas, diketahui bahwa titik – titik penyebaran pada Scatter Plot tidak menunjukkan pola tertentu dan penyebarannya berada di atas dan di bawah angka nol, sehingga model regresi yang digunakan tidak mengalami Heterokedastisitas. 59

b. Pendekatan Statistik Uji Glejser

Tabel 4.10 Hasil Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant .662 .203 3.266 .001 Kepercayaan -.009 .016 -.078 -.593 .554 .368 2.720 Kemudahan -.005 .016 -.039 -.300 .765 .368 2.720 a. Dependent Variable: absut Sumber: Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 4.10 terlihat bahwa tingkat signifikansi variabel kepercayaan X 1 sebesar 0,554 0,05 dan tingkat signifikansi variabel kemudahan X 2 sebesar 0,765 0,05. Dengan demikian terlihat bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut absut. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5. Dengan demikian disimpulkan bahwa model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolonearitas

Uji Multikolonearitas pada penelitian ini digunakan untuk melihat ada tidaknya gejala multikolonearitas antar variabel independen. Pada Tabel 4.11 berikut dapat dilihat hasil Uji Multikolonearitas dengan melihat nilai Tolerance dan nilai VIF . 60 Tabel 4.11 Hasil uji Multikolonearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant .843 .335 2.518 .013 Kepercayaan .236 .026 .599 9.170 .000 .368 2.720 Kemudahan .125 .026 .314 4.812 .000 .368 2.720

a. Dependent Variable: Belanja_Online

Sumber: Pengolahan SPSS 2015 Pada Tabel 4.11 disimpulkan bahwa pada model regresi yang digunakan tidak terlihat adalanya gejala multikolonearitas antar variabel indevenden. Hal ini dapat diketahui dari nilai tolerance dan nilai VIF, hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai tolerance variabel kepercayaan X 1 sebesar 0,368 0,1 dengan nilai VIF sebesar 2,720, dan nilai tolerance variabel kemudahan X 2 sebesar 0,368 0,1 dengan nilai VIF sebesar 2,720. Sehingga nilai tersebut telah sesuai dengan kriteria pengambilan keputusan dimana nilai tolerance 0,1 dan nilai VIF 5.

4.2.3 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Dalam penelitian ini Analisis Regresi Linear Berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel Kepercayaan X 1 ,dan variabel Kemudahan X 2 terhadap variabel Belanja Online Y Hasil perhitungan Regresi Linear Berganda dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut: 61 Tabel 4.12 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .843 .335 2.518 .013 Kepercayaan .236 .026 .599 9.170 .000 Kemudahan .125 .026 .314 4.812 .000

a. Dependent Variable: Belanja_Online

Sumber: Pengolahan SPSS 2015 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Tabel 4.12 diperoleh persamaan sebagai berikut: Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Y= 0,843 +0,236X 1 + 0,125 X 2 + e Dimana: Y = Belanja Online X 1 = Kepercayaan X 2 = Kemudahan e = standard error Berdasarkan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa : 1. Konstanta a = 0,843 menunjukkan nilai konstan, jika nilai variabel bebas kepercayaan dan kemudahan = 0 maka belanja online Y akan sebesar 0,843. 2. Koefisien regresi variabel kepercayaan sebesar 0,236 menunjukkan bahwa variabel kepercayaan memiliki pengaruh yang bernilai positif terhadap belanja online Y. Dengan kata lain, jika variabel kepercayaan ditingkatkan maka belanja online akan meningkat sebesar 0,236. 62 3. Koefisien regresi variabel kemudahan sebesar 0,125 menunjukkan bahwa variabel kemudahan memiliki pengaruh yang bernilai positif terhadap belanja online Y. Dengan kata lain, jika variabel kemudahan meningkat maka belanja online akan meningkat sebesar 0,125. 4.2.4 Pengujian Hipotesis 4.2.4.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F Hasil Uji Simultan Uji F menunjukkan seberapa besar pengaruh Variabel Kepercayaan X 1 dan Variabel Kemudahan X 2 , secara bersama- sama atau serempak terhadap Variabel Belanja Online Y. Hasil Uji F dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut: Tabel 4.13 Hasil Uji Simultan Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 114.744 2 57.372 241.312 .000 a Residual 36.851 155 .238 Total 151.595 157

a. Predictors: Constant, Kemudahan, Kepercayaan b. Dependent Variable: Belanja_Online

Sumber: Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 4.13 diatas dapat diketahui bahwa nilai F hitung adalah sebesar 241,312 dan nilai F tabel pada alpha 5 adalah 3,05 maka nilai F hitung241,312 F tabel3,05 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05. Dengan demikian secara bersama-sama atau simultan variabel kepercayaan X 1 , dan variabel kemudahan X 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel belanja onlineY. Dengan demikian berdasarkan kriteria pengujian hipotesis maka H a diterima dan H ditolak. 63

4.2.4.2 Uji Signifikansi Parsial Uji t

Hasil Uji Parsial Uji t menunjukkan seberapa besar pengaruh masing-masing variabel Kepercayaan X 1 dan variabel Kemudahan X 2 secara parsial terhadap variabel Belanja Online Y. Hasil Uji t dapat dilihat pada Tabel 4.14 berikut: Tabel 4.14 Hasil Uji ParsialUji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant .843 .335 2.518 .013 Kepercayaan .236 .026 .599 9.170 .000 .368 2.720 Kemudahan .125 .026 .314 4.812 .000 .368 2.720

a. Dependent Variable: Belanja_Online

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Terhadap Dukungan Ekonomi Syariah Di Sumatera Utara

2 104 76

Pengaruh Pengetahuan Produk dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Membeli Ulang Blackberry Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

2 52 94

Persepsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dan Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Sumatera Utara Terhadap Adanya Akuntansi Forensik

3 68 110

Perbedaan Tingkat Kekebalan Stres Mahasiswa Reguler Dan Ekstensi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

3 65 62

Perbedaan Gambaran EKG dan Tekanan Darah antara Mahasiswa Perokok dengan Bukan Perokok Saat Latihan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

1 42 69

Situs YouTube dan Peningkatan Kemampuan Bermusik Mahasiswa Etnomusikologi Universitas Sumatera Utara

0 31 78

Pengaruh Kepercayaan Dan Kemudahan Terhadap Belanja Online Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Electronic Commerce - Pengaruh Kepercayaan Dan Kemudahan Terhadap Belanja Online Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Kepercayaan Dan Kemudahan Terhadap Belanja Online Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 9

Pengaruh Kepercayaan Dan Kemudahan Terhadap Belanja Online Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 10