4.2. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi karakteristik keluarga dan penderita stroke.
4.2.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
Berdasarkan penelitian, karakteristik keluarga penderita stroke yang menjadi responden dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini :
Tabel 4.2. Karakteristik RespondenKeluarga Penderita Stroke di RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2011
No. Variabel
Kasus Stroke Berulang
Kontrol Stroke Tidak Berulang
Jumlah Jumlah
1. Umur
18 – 24 tahun
8 20,00
12 30,00
25 – 31 tahun
9 22,50
8 20,00
32 – 38 tahun
3 7,50
1 2,50
39 – 45 tahun
4 10,00
5 12,50
46 – 52 tahun
7 17,50
11 27,50
53 – 59 tahun
6 15,00
2 5,00
60 – 66 tahun
2 5,00
0,00 67
– 73 tahun 1
2,50 1
2,50
Jumlah 40
100,00 40
100,00 2.
Jenis Kelamin
Laki-laki 7
17,50 7
17,50 Perempuan
33 82,50
33 82,50
Jumlah 40
100,00 40
100,00 3.
Pendidikan
SD 1
2,50 0,00
SMP 1
2,50 0,00
SMA 19
47,50 12
30,00 PT
19 47,50
28 70,00
Jumlah 40
100,00 40
100,00
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Lanjutan 4.
Pekerjaan
PNS 7
17,50 10
25,00 Swasta
18 45,00
16 40,00
PensiunanTidak bekerja 15
37,50 14
35,50
Jumlah 40
100,00 40
100,00 5.
Hubungan Keluarga
Suami 2
7,50 4
10,00 Istri
12 30,00
8 20,00
Anak 21
52,50 21
52,50 Lainnya cucumenantu
4 10,00
7 17,50
Jumlah 40
100,00 40
100,00
Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa karakteristik keluarga yang menjadi
responden dalam penelitian ini antara lain; keluarga yang menemani kelompok kasus paling banyak berumur 25-31 tahun yaitu 9 orang 22,50, sedangkan keluarga yang
menemani kelompok kontrol paling banyak berumur 18-24 tahun yaitu 12 orang 30,00.
Sebagian besar responden tersebut berjenis kelamin perempuan yang masing- masing berjumlah 33 orang 82,50. Tingkat pendidikan pada kelompok kasus
paling banyak adalah SMA dan Perguruan Tinggi PT dengan jumlah masing- masing 19 orang 47,50, sedangkan pada kelompok kontrol tingkat pendidikan
paling banyak adalah Perguruan Tinggi PT sebanyak 28 orang 70,00. Berdasarkan pekerjaan, responden pada kelompok kasus maupun kontrol
paling banyak memiliki pekerjaan swasta yaitu 18 orang 45,00 dan 16 orang 40,00. Sebagian besar responden memiliki status hubungan kekeluargaan sebagai
Universitas Sumatera Utara
anak dari penderita stroke yaitu sebanyak 21 orang 52,50 pada kelompok kasus dan kontrol.
4.2.2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Penderita Stroke
Berdasarkan penelitian, karakteristik penderita stroke yang rawat jalan di Poli Stroke RSUD dr. Pirngadi Medan dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini :
Tabel 4.3. Karakteristik Penderita Stroke yang Rawat Jalan di RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2011
No. Variabel
Kasus Stroke Berulang
Kontrol Stroke tidak
Berulang Jumlah
Jumlah 1.
Umur
41 – 46 tahun
3 7,50
3 7,50
47 – 52 tahun
5 12,50
6 15,00
53 – 58 tahun
8 20,00
10 25,00
59 – 64 tahun
9 22,50
6 15,00
65 – 70 tahun
8 20,00
8 20,00
71 – 76 tahun
5 12,50
5 12,50
77 – 82 tahun
1 2,50
2 5,00
83 – 88 tahun
1 2,50
0,00
Jumlah 40
100,00 40
100,00 2.
Jenis Kelamin
Laki-laki 27
67,50 24
60,00 Perempuan
13 32,50
16 40,00
Jumlah 40
100,00 40
100,00 3.
Pendidikan
SD 8
20,00 7
17,50 SMP
6 15,00
4 10,00
SMA 18
45,00 17
42,50 PT
8 20,00
12 30,00
Jumlah 40
100,00 40
100,00
Universitas Sumatera Utara
Tabel.4.3. Lanjutan 4.
Pekerjaan
PNS 6
15,00 12
30,00 Swasta
12 30,00
4 10,00
Tidak bekerja 22
55,00 24
60,00
Jumlah 40
100,00 40
100,00 5.
Serangan Stroke Pertama Tahun
2001 5
12,50 4
10,00 2002
2 5,00
2 5,00
2003 2
5,00 6
15,00 2004
8 20,00
5 12,50
2005 11
27,50 11
27,50 2006
12 30,00
12 30,00
Jumlah 40
100,00 40
100,00 6.
Tipe Stroke
Hemoragik 4
10,00 2
5,00 Iskhemik
36 90,00
38 95,00
Jumlah 40
100,00 40
100,00 7.
Penyakit lain yang diderita
1 Penyakit 11
27,50 26
65,00 2 Penyakit
19 47,50
12 30,00
3 Penyakit 7
17,50 1
2,50 3 penyakit
3 7,50
1 2,50
Jumlah 40
100,00 40
100,00
Berdasarkan Tabel 4.3 di atas dapat diketahui beberapa karakteristik penderita
stroke yang rawat jalan di Poli Stroke RSUD dr. Pirngadi Medan antara lain ; sebagian besar kelompok kasus berumur 59-64 tahun yaitu sebanyak 9 orang
22,50 dan kelompok kontrol paling banyak berumur 53-58 tahun yaitu 10 orang 25,00. Sebagian besar kelompok kasus dan kontrol memiliki tingkat pendidikan
SMA yaitu sebanyak 18 orang 45,00 dan 17 orang 42,50. Sebagian besar
Universitas Sumatera Utara
penderita stroke berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 27 orang 67,50 pada kelompok kasus dan 24 orang pada kelompok kontrol 60,00.
Berdasarkan status pekerjaan, sebagian besar kelompok kasus maupun kontrol tidak bekerja atau sudah pensiun yaitu sebanyak 22 orang 55,00 dan 24 orang
60,00. Sebagian besar kelompok kasus maupun kontrol terserang stroke pertama kali pada tahun 2006 masing-masing yaitu sebanyak 12 orang 30,00.
Sebagian besar kelompok kasus maupun kontrol menderita stroke tipe iskhemik yaitu sebanyak 36 orang 90,00 dan 38 orang 95,00. Sebagian besar
kelompok kasus menderita 2 dua penyakit lain seperti hipertensi dan jantung yaitu sebanyak 19 orang 47,50, sedangkan pada kelompok kontrol paling banyak
menderita 1 penyakit lain seperti hipertensi atau jantung yaitu sebanyak 26 orang 65,00.
4.3. Analisis Bivariat