Kondisi Umum .1 Sejarah Umum Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Kondisi Umum 4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan Konsultan Lanskap Oemerdi_zain berdiri tahun 2004. Pendiri konsultan lanskap ini adalah bapak Ir Umar Zain dan Ir. Dini Arfianti. Bapak Umar Zain adalah seorang Sarjana Pertanian lulusan IPB tahun 1994 dengan bidang studi Arsitektur Lanskap. Dengan berbekal pengalaman selama 12 tahun, Bapak Umar Zain mencoba untuk mendirikan sebuah konsultan yang bergerak dibidang lanskap. Pada awal pendiriannya konsultan laskap ini terdiri atas 2 karyawan. Saat ini Konsultan lanskap Oemadi_zain telah memiliki 9 karyawan. Pengembangan terus dilakukan oleh konsultan laskap Oemardi_zain, diantaranya dengan menambah karyawan dengan basis arsitektur agar dapat membuat karya yang lebih variatif dan dapat bersaing dengan konsultan lanskap lainnya. Konsultan Oemardi_zain belum berupa perusahaan tetapi masih berupa studio. Selain studio yang berada di Bogor, terdapat 2 studio lain yang terdapat di Surabaya dan Singapore. Bidang pekerjaan konsultan laskap Oemardi_zain meliputi perencanaan dan perancangan kawasan hotel, club, resort, residential, thema park, civic and comercial park.

4.1.2 Data Umum Perusahaaan

Data umum perusahaan merupakan data yang informasinya dibuka secara umum, data umum perusahaan adalah sebagai berikut : Nama Perusahaan : Oemardi_zain Landscape Consultant Asal Negara : Indonesia Tahun Berdiri : 2004 Alamat : Bumi Menteng Asri blok BE no 2 Bogor No Telephone : +62 251 8319 664 No Fax : +62 251 8319 664 E-mail : infooemardizain.com

4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi konsultan lanskap Oemardi_zain terdiri atas 4 tingkatan. Tingkatan teratas dipegang oleh pemilik konsultan. Dibawah pemilik konsultan terdapat dua bagian yang secara umum menangani bagian administrasi keuangan dan bagian teknik. Bagian administrasi dan keuangan bertanggung jawab menangani pembukuan keuangan perusahaan. Bagian teknik bertanggung jawab terhadap pembuatan gambar finishing berupa gambar perspektif yang dibuat dengan menggunakan program-program tertentu hingga gambar yang dihasilkan dapat mendekati gambar rill yang ingin ditampilkan. Bagian teknik terdiri atas beberapa arsitek lanskap dan arsitek bangunan. Arsitek lanskap bertugas menuangkan konsep ke dalam gambar kasar yang kemudian akan disempurnakan oleh drafter. Arsitek bertugas membuat konstruksi bangunan pada landmark atau sclupture yang digunakan pada desain. Selain itu juga membuat gambaran bentuk bangunan yang akan digunakan untuk menyempurnakan desain yang ada. Secara skematis susunan organisasi perusahaan adapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6. Susunan Organisasi Perusahaan

4.1.4 Komunikasi Perusahaan

Komunikasi Perusahaan terdiri atas 2 bagian, yaitu komunikasi internal perusahaan dan komunikasi eksternal perusahaan. Untuk komunikasi internal yaitu komunikasi yang dilakukan antara staf dengan pimpinan perusahaan yang dilakukan melalui rapat rutin setiap minggu. Dalam pertemuan ini akan dibahas mengenai jenis proyek yang sedang ditangani, proyek yang akan selesai atau Bag. Teknik Bag. Admistrasi Keuangan Principal Arsitek Lanskap Arsitek Lanskap Arsitrek Lanskap Arsitek Arsitek Arsitek Lanskap Arsitek Lanskap sudah selesai, deadline proyek, penanggung jawab suatu proyek, dan hal-hal terkait. Komunikasi antar staf perusahaan juga merupakan komunikasi internal perusahaan, komunikasi ini dapat dilakukan melalui komunikasi langsung maupun dengan local area conection yang terhubung pada semua komputer di kantor. Dalam komunikasi ini biasanya antar staf akan berkoordinasi mengenai proyek yang sedang dikerjakan bersama. Komunikasi eksternal adalah komunikasi yang dilakukan antara pihak konsultan dengan klien. Komunikasi ini dilakukan melalui rapat rutin yang telah ditetapkan atas kesepakatan antara kedua belah pihak. Selain melalui rapat, komunikasi antara klien dan pihak konsultan juga dapat ini dilakukan dengan menggunakan jaringan internet berupa e-mail, telepon, dan fax.

4.1.5 Studio

Pelaksanaan studio pada Oemardi_zain dilakukan dengan menggunakan sistem komputer komputerisasi. Sistem penggunaan komputer telah terstruktur dengan baik. Setiap proyek memiliki folder tersendiri yang diberi nama sesuai dengan nama proyek. Di dalam folder tersebut terdapat beberapa folder yang berisi data-data dan hasil yang telah dibuat, yaitu: 1. Data, merupakan data yang diperoleh dari owner. Data-data ini termasuk didalamnya base plan, kondisi eksisting, dll. 2. Drawing , folder ini berisi gambar-gambar yang dibuat sesuai dengan permintaan owner. Pada folder ini terdapat beberapa folder yang diberi nama sesuai dengan tanggal pembuatan gambar. Semua gambar yang ada pada folder ini adalah gambar dalam format autocad. 3. Dokumentasi, berisi surat-surat yang berkaitan dengan proyek tersebut. Misalnya RAB, BOQ, proposal, surat kontrak. 4. Image , folder ini berisi gambar-gambar potongan yang telah diwarnai dengan menggunakan program photoshop. Selain gambar potongan juga terdapat gambar perspektif dan site plan yang tampilannya telah terlebih dahulu diolah kembali menggunakan program photoshop. 5. Image Preseden , pada folder ini terdapat foto-foto elemen lanskap yang dijadikan referensi dalam pembuatan site plan. Foto-foto tersebut meliputi elemen softscape dan hardscape. 6. Gambar 3 Dimensi, tidak semua proyek menggunakan gambar 3 dimensi, hal ini disesuaikan dengan permintaan owner. Gambar yang terdapat pada folder ini adalah gambar perspektif 3 dimensi yang dibuat dengan menggunakan program skech up yang kemudian diperhalus dengan menggunakan program photoshop . 7. Laporan, adalah folder yang berisi powerpoint yang akan dipresentasikan pada owner .

4.1.6 Aplikasi Teknologi Informasi

Secara umum pada Oemardi_zain, hasil output dari sistem komputerisasi berupa print gambar AutoCad yang akan diberikan kepada klien maupun kontraktor. Kertas yang digunakan umumnya adalah kertas berukuran A3. Selain Autocad , terdapat pula hasil akhir berupa gambar photoshop dan 3Dmax. Hasil akhir photoshop biasanya digunakan sebagai ilustrasi gambar perspektif dan potongan, untuk 3dmax biasanya digunakan sebagai gambar 3 dimensi secara keseluruhan atas dasar permintaan klien. Untuk mendukung kinerja dan efisiensi yang baik konsultan laskap Oemardi_zain didukung oleh penggunaan peralatan yang cukup lengkap, peralatan tersebut secara terperinci dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Peralatan yang dimiliki Konsultan Lanskap Oemardi_zain. Peralatan Jumlah buah Kegunaan PC Personal Computer. Plotter Scanner UPSUnit Power System Kamera Digital 10 3 1 4 2 Menunjang pembuatan gambar kerja. Print gambar ukuran A3 dan A4. Scan gambar sebagai image presedent Backup data pada komputer Alat bantu inventarisasi tapak Setiap komputer yang digunakan oleh masing-masing staf terhubung dengan jaringan LAN hingga peletakan data proyek dapat diketahui oleh setiap pegawai. Selain itu setiap komputer terhubung dengan jaringan internet hingga mempermudah hubungan antara pegawai, klien dan pimpinan. Selain peralatan, jenis software yang digunakan oleh konsultan lanskap Oemardi_zain cukup beragam. Beragam jenis software yang digunakan memiliki kegunaan masing-masing dalam mendukung kinerja pegawai Oemardi_zain. Beragam jenis software yang digunakan berikut kegunaannya dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Jenis Software yang Digunakan Oemardi_Zain dan Kegunaannya. Nama Software Kegunaan Adobe Photoshop CS2 Adobe Acrobat Reader AutoCAD 2004 dan 2005 3D Studio Max Google Earth Google Sketch Up Microsoft Office 2003 Yahoo Massenger 3D dan Animasi Dokumentasi CAD Drawing 3D Rendering Map Searching 3D Rendering Dokumentasi Komunikasi Internal Karyawan

4.1.7 Prosedur Pekerjaan Proyek

Proses dalam mendapatkan proyek pada konsultan Oemerdi_zain terdiri atas 3 cara, yaitu: melalui tender desain, penunjukan langsung, dan rekomendasi. Tender desain dilakukan apabila konsultan sudah cukup dikenal kemudian diundang oleh pemilik proyek owner. Kemudian pihak konsultan memberikan proposal dan konsep yang kemudian dipresentasikan kepada pemilik proyek owner. Pada umumnya tender desain diikuti beberapa konsultan yang bersaing mendapatkan tender melalui konsep yang ditawarkan. Penunjukan langsung dilakukan jika owner dan pihak konsultan telah saling mengenal. Mirip seperti tender desain, hanya saja pihak konsultan yang diundang tidak memiliki saingan dari konsultan lain. Calon klien dapat mencari pembanding jika tidak puas terhadap hasil presentasi konsep yang telah dilakukan. Secara umum tahap yang harus dilalui untuk mendapatkan pekerjaan proyek melalui tender desain dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7. Tahapan dalam Pekerjaan Proyek. Rekomendasi dilakukan eks-klien dari konsultan yang sedang mengadakan kerjasama dengan perusahaan lain yang membutuhkan jasa konsultan. Umumnya rekomendasi dilakukan apabila eks-klien merasa sangat puas dengan hasil kerja konsultan saat melakukan kerjasama. Proses yang umum terjadi adalah tender desain. Ketika konsultan mendapatkan undangan tender dari owner pemilik proyek, maka pihak konsultan akan mempersiapkan konsep desain dan proposal konsep untuk dipresentasikan dihadapan owner. Kemudian apabila konsep disetujui oleh owner maka konsultan akan mendapatkan surat perintah kerja dan akan dilakukan pembuatan kontrak yang mencakup waktu kerja dan hasil yang akan diberikan. Saat konsultan telah menandatangani kontrak maka dapat dimulai penggambaran desain draft dan gambar kerja lain yang telah disepakati dalam kontrak. Proyek Taman Kota Purwokerto diperoleh dengan tender tertutup. Maksud dari tender tertutup ini beberapa konsultan diundang untuk mengikuti tender. Masing-masing konsultan memiliki konsep tersendiri yang kemudian Undangan Tender Tahap Konsep Desain Pembuatan Proposal Konsep Turun Surat Perintah Kerja dan pembuatan Kontrak Desain Draft Tahap Gambar Kerja Konsep Disetujui dipresentasikan kepada owner. Tetapi waktu presentasi setiap konsultan berbeda- beda hingga antar konsultan tidak mengetahui konsep konsultan lainnya. Hasil penilaian terhadap presentasi dan konsep yang dilakukan hanya diketahui pihak owner , pihak konsultan hanya mengetahui konsultan mana yang pada akhirnya memenangkan tender. Untuk tahapan kerja pada proyek ini sama seperti proses kerja pada tender desain.

4.2 Deskripsi Proyek