b Menentukan waktu penyimpanan maksimal melalui pengujian stabilitas
produk.
1.3 Hipotesis
Berdasarkan tujuan penelitian ini, maka hipotesisnya adalah sebagai berikut :
a Konsentrasi dan kombinasi bahan campuran berpengaruh terhadap aktivitas
antioksidan formula minuman. b
Masa simpan mempengaruhi karakteristik fisik dan kimia produk minuman fungsional.
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerang Pisau Solen spp
Kerang pisau Solen spp merupakan anggota dari famili Solenidae. Kerang pisau memiliki cangkang yang panjang dengan dua sisi paralel, tubuhnya kecil
memanjang, salah satu ujung tubuhnya berbentuk runcing, menempel, dan berdiri tegak di pantai berpasir. Kadang kala kerang pisau menarik badannya ke dalam
pasir untuk berlindung dari musuh. Kerang pisau di beberapa negara dikenal juga dengan sejumlah nama yaitu razor clam atau jacknife karena karakteristiknya
yang identik dengan pisau Ditjen PPHP 2010. Di Indonesia kerang pisau mempunyai nama lokal tersendiri dari setiap daerah, sumbun dari Jambi
Sugihartono 2006, lorjuk dari Madura Nurjanah 2008 dan mbet dari Cirebon. Kerang pisau mempunyai panjang hanya 2 atau 3 inchi 5-7,5 cm pada
pertumbuhan maksimal. Kerang jenis ini berbentuk tipis, memanjang, hinge line- nya semuanya lurus, dan tutupnya terbuka satu sama lain. Permukaannya halus
dan agak mengkilap, dengan kerutan konsentrasi sangat redup. Semakin besar ukuran kerang pisau, warna cangkang akan lebih gelap Sugihartono 2006
Habitat kerang pisau berupa pasir berlumpur dan arus air yang lemah. Kerang pisau hidup di dalam pasir berlumpur dengan kedalaman 10-20 cm.
Kerang pisau bersembunyi atau menggali secara vertikal pada substrat berpasir dan sedikit keluar pada saat pasang surut. Hasil penelitian yang dilaporkan oleh
Baron et al. 2004 menunjukkan bahwa kerang pisau tidak hanya hidup meliang di substrat, tapi mampu merayap di permukaan substrat dan berenang, diduga
bahwa kerang pisau mampu bergerak aktif untuk mencari substrat yang sesuai dengan keinginannya. Warna substrat coklat kehitaman. Zonasi pantai habitat
kerang pisau berjarak 100 –150 m dari garis pantai, dengan kedalaman kurang
lebih 1-2 m pada saat air pasang. Kerang pisau banyak ditemukan di sepanjang perairan pantai selatan Pamekasan, Madura dengan ciri pantai yang landai dan
datar sehingga jika air laut surut jarak air dengan garis pantai dapat mencapai 200- 300 m Nurjanah et al. 2008.
Proses penangkapan kerang pisau cukup sulit karena diperlukan alat dan keahlian khusus nelayan. Nelayan umumnya menggunakan linggis untuk