E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang akan digunakan adalah tes, tes untuk mengetahui hasil belajar yang diperoleh siswa setelah siswa memperoleh
pengajaran. Sebelum pengambilan data terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen tes untuk mengetahui validitas soal.
Validitas Instrumen
Sebelum digunakan dalam penelitian, instrumen diuji coba terlebih dahulu untuk mengetahui validitas
nya. “Validitas adalah suatu derajat ketetapan instrumen alat ukur, maksudnya apakah instrumen yang digunakan betul-
betul tepat mengukur apa yang akan diukur.”
8
Dalam penelitian ini instrument yang digunakan adalah tes keterampilan menulis siswa.
Berdasarkan hal itu maka validitas yang digunakan adalah validitas konstruk construct validity. Untuk mengukur validitas konstruksi dapat menggunakan
pendapat dari ahli Expert Judgement. Dalam hal ini ahli yang dimintai pendapatnya adalah dosen pembimbing.
F. Teknik Analisis Data
1. Teknik Analisis Deskriptif
Hasil Tes Keterampilan Menulis Puisi Siswa
Analisa yang dilakukan dalam deskripsi data meliputi gambaran distribusi frekuensi data yang diperoleh dari hasil test keterampilan menulis
puisi dan menyajikan data tersebut dalam bentuk histogram. Persentase rata- rata tiap komponen keterampilan menulis puisi dengan rumus:
Persentase keterampilan menulis = jumlah skor yang diperoleh X bobot nilai
2. Uji Prasyarat Analisis Data
Untuk mendapatkan hipotesis penelitian dari data yang diperoleh, sebelumnya dilakukan terlebih dahulu analisis uji prasyarat terhadap data
8
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011, h. 245
yang diperoleh. Uji prasyarat analisis yang digunakan yaitu uji normalitas data dan uji homogenitas dan selanjutnya dilakukan uji hipotesis penelitian.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah persebaran data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak.
Uji normalitas dilakukan dengan mengguanakan rumus kolomogorof smirnov dan shapiro wilk yang dilakukan dengan kaidah Asymp Sig
atau nilai p. Uji normalitas dilakukan terhadap skor pretest dan posttest, untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Proses perhitungan dengan
menggunakan bantuan SPSS20.0. Adapun interpretasi dari uji normalitas sebagai berikut:
Jika nilai sig. 2-tailed lebih besar dari tingkat alpha 5 sig.2-tailed 0.050, dapat disimpulkan bahwa data berasal
dari populasi yang sebarannya berdistribusi normal. Jika nilai sig. 2-tailed lebih kecil dari tingkat alpha 5 sig.2-
tailed 0.050, dapat disimpulkan bahwa sebaran data tidak berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas adalah sebuah uji jika kedua sampel penelitian dinyatakan berdistribusi normal, maka selanjutnya dilakukan uji
homogenitas. Uji homogenitas dilakukan untuk menguji kesamaan beberapa bagian sampel, yaitu apakah varian sampel yang diambil dari
populasi yang sama seragam atau tidak. Penghitungan uji homogenitas varian yakni dengan menggunakan bantuan SPSS 20.0. Dengan uji
statistic test of homogenity variances. Adapun kriteria pengujian homogenitas adalah sebagai berikut:
Jika probabilitas 0.05, maka varians dinyatakan homogen. Jika probabilitas 0.05, maka varians dinyatakan heterogen.