3 9
IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mangunjaya, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Propinsi Jawa Barat dengan responden para petani yang
sudah memanfaatkan Sistem Resi Gudang dan para petani yang belum memanfaatkan sitem tersebut yang tergabung dalam Gapoktan Jayatani.
Pemilihan lokasi ditentukan atas dasar pertimbangan bahwa daerah tersebut dekat dengan letak Gudang Resi Gudang yang ada di Indramayu. Penelitian lapang
dilakukan selama tiga bulan, dimulai pada bulan April 2011 sampai bulan Juli 2011 untuk pengumpulan data. Karena pada saat tersebut di wilayah Desa
Mangunjaya dalam musim panen dan menunggu hasil penjualan gabah yang ada di gudang SRG.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang akan digunakan sebagai sumber data dan informasi adalah sebagai berikut :
1. Data Primer Data primer adalah data yang didapat dari pengamatan langsung ke
lapangan, yaitu hasil wawancara dengan petani responden yang belum dan sudah memanfaatkan SRG dengan menggunakan daftar pertanyaan
kuisioner. 2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan pendukung data primer yang diperoleh dari instansi-instansi terkait seperti Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, PT.
Pertani selaku pengelola gudang, dan instansi-instansi terkait lainnya. Data sekunder juga diperoleh melalui beberapa literatur berupa data
pemanfaatan SRG yang pernah dilakukan berkaitan dengan kegiatan penelitian.
4
4.3. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara melalui pengisian kuisioner yang pertanyaanya disampaikan kepada petani responden.
Penentuan petani responden dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu pengambilan contoh secara acak stratified sampling untuk petani yang belum
memanfaatkan SRG dan metode teknik sensus untuk petani yang sudah memanfaatkannya.
Pengambilan petani responden didasarkan pada petani yang tergabung didalam suatu gabungan kelompok tani. Jumlah responden yang diambil sebanyak
33 orang petani responden yang terdiri dari 29 petani yang belum memanfaatkan SRG dan empat orang petani responden yang sudah memanfaatkan SRG. Jumlah
responden untuk petani yang belum memanfaatkan SRG diambil berdasarkan kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan Jaya Tani yang menanam padi.
Kemudian setelah dibagi menjadi lima kelompok tani, untuk menentukan contoh di tiap kelompok tani dilakukan dengan cara acak dan didapat 29 orang petani
responden. Sementara itu pemilihan petani yang telah memanfaatkan SRG sebanyak empat petani karena dalam Gapoktan tersebut hanya empat petani
tersebut saja yang memanfaatkan SRG dengan menggunakan metode teknik sensus.
4.4. Teknik Analisa Data