Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tahun 2011 - 2012
Kegiatan
Juni Juli
September Oktober
November Desember
Januari
1 2 3 4 1
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Penyusunan
proposal skripsi
Kolokium Perbaikan
proposal Pengambilan
data lapang Pengolahan
data dan
analisis data Penulisan draft
skripsi Sidang skripsi
Perbaikan skripsi
3.3 Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumahtangga di kedua desa penelitian dan seluruh anggota rumahtangga usia produktif, baik laki-laki maupun
perempuan. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu dan rumahtangga. Individu, yaitu laki-laki maupun perempuan anggota rumah tangga usia produktif, untuk
membuktikan dugaan terjadinya marginalisasi tipe 1, 2, dan 3 pada perempuan dan perempuan dari lapisan bawah, menengah, dan atas. Rumahtangga, yaitu rumahtangga
yang anggotanya dominan laki-laki yang bekerja rumahtangga laki-laki dan rumahtangga yang dominan perempuan rumah tangga perempuan yang bekerja, untuk
membuktikan dugaan terjadinya marginalisasi tipe 4, yaitu pelebaran ketimpangan
ekonomi antara rumahtangga perempuan dan rumahtangga laki-laki. Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari profil desa, diketahui bahwa di
RW 07 Desa Tarikolot terdapat 326 rumahtangga, sedangkan Di RW 03 Desa Cikarawang terdapat 347 rumahtangga. Dari jumlah rumahtangga tersebut diketahui
bahwa penduduk usia produktif di RW 03 Desa Cikarawang adalah 1038 orang, sedangkan di RW 07 Desa Tarikolot sebanyak 1394 orang. Oleh karena itu, perlu
diketahui jumlah penduduk laki-laki dan perempuan usia produktif di kedua desa penelitian lihat Tabel 2.
Tabel 2. Jumlah Penduduk Usia Produktif di RW 03 Desa Cikarawang dan RW 07 Desa Tarikolot menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Penduduk orang
RW 03 Desa Cikarawang RW 07 Desa Tarikolot
Laki-laki Perempuan
535 503
675 719
Jumlah 1038
1394
Sumber : Catatan Kantor Desa Cikarawang dan Desa Tarikolot, 2010
Setelah diketahui jumlah laki-laki dan perempuan usia produktif pada kedua lokasi penelitian, ditentukan jumlah responden untuk masing-masing jenis kelamin
dengan perhitungan bobot sebagai berikut:
RW 03 Desa Cikarawang: Laki-laki
= x 30 = 15,46 = 15 orang
Perempuan =
x 30 = 14,54 = 15 orang
RW 07 Desa Tarikolot: Laki-laki
= x 30 = 14,52 = 15 orang
Perempuan =
x 30 = 15,48 = 15 orang
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka jumlah responden dalam penelitian ini ditentukan sebanyak 60 orang, yakni 30 orang laki-laki dan 30 orang perempuan. Untuk
menentukan responden, digunakan metode acak distratifikasi stratified random sampling. Responden dipilih berdasarkan lapisan sosial dengan kriteria jumlah
kepemilikan benda berharga yang dimiliki responden. Untuk dapat menggambarkan secara tepat mengenai sifat-sifat populasi yang heterogen, maka populasi yang
bersangkutan harus dibagi-bagi dalam lapisan-lapisan yang seragam, dan dari setiap lapisan dapat diambil sampel secara acak. Dalam sampel berlapis, peluang untuk
terpilihnya satu atau lebih lapisan mungkin sama, mungkin pula berbeda Singarimbun 2006. Untuk menerapkan metode stratified random sampling ini, terlebih dahulu unit
analisis disusun dalam daftar kerangka sampling berdasarkan lapisan sosialnya masing- masing. Oleh karena itu, terdapat 6 kerangka sampling yang dibuat untuk menarik
sampel. Masing-masing kerangka sampling tersebut berisi daftar unsur sampling yang berbeda, yaitu:
1. Rumahtangga lapisan atas di RW 03 Desa Cikarawang
2. Rumahtangga lapisan menengah di RW 03 Desa Cikarawang
3. Rumahtangga lapisan bawah di RW 03 Desa Cikarawang
4. Rumahtangga lapisan atas di RW 07 Desa Tarikolot
5. Rumahtangga lapisan menengah di RW 07 Desa Tarikolot
6. Rumahtangga lapisan atas di RW 07 Desa Tarikolot
Kerangka sampling pelapisan sosial diperoleh melalui hasil wawancara mendalam dengan informan Ketua RT, Ketua RW, perangkat desa. Kemudian data
tersebut diperiksa kembali melalui skor yang diperoleh dari pengisian kuesioner oleh responden. Dari data yang diperoleh melalui wawancara mendalam, maka diketahui
jumlah kepala keuarga yang ada di RW 07 Desa Tarikolot adalah sebanyak 326 KK, dimana 33 diantaranya adalah lapisan atas, 43 lapisan menengah, dan 250 lapisan
bawah. Sementara di Desa Cikarawang terdapat 347 KK, dimana 93 diantaranya adalah lapisan atas, 126 lapisan menengah, dan 128 lapisan bawah. Menentukan jumlah
responden yang berasal dari tiap lapisan digunakan perhitungan sebagai berikut:
Desa Cikarawang :
Lapisan atas :
Lapisan menengah :
Lapisan bawah :
Desa Tarikolot :
Lapisan atas :
Lapisan menengah :
Lapisan bawah :
3.4 Teknik Pengumpulan Data