usaha, dan tingkat pendapatan terpilah berdasarkan jenis kelamin perempuan dan laki-laki serta hubungannya dengan tingkat
kesetaraan gender dalam BMT Swadaya Pribumi? 2.
Bagaimana peran pembagian kerja peserta BMT Swadaya Pribumi dalam rumahtangga peserta?
3. Sejauhmana tingkat kesetaraan gender dalam BMT Swadaya Pribumi
dilihat dari akses, kontrol, dan manfaat yang dinikmati oleh peserta serta hubungannya dengan tingkat keberhasilan BMT Swadaya
Pribumi? 4.
Sejauhmana tingkat keberhasilan BMT Swadaya Pribumi dilihat dari ada atau tidaknya pemenuhan kebutuhan praktis dan kebutuhan
strategis gender dalam pelaksanaan BMT Swadaya Pribumi?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan utama penelitian ini, yaitu untuk menganalisis kesetaraan gender dalam BMT Swadaya Pribumi dan keberhasilan BMT Swadaya Pribumi dalam
pemenuhan kebutuhan gender yang berbeda antara peserta perempuan dan peserta laki-laki melalui suatu alat analisis, yaitu analisis gender pada penelitian ini
menggunakan teknik analisis gender Harvard dan teknik analisis gender Moser. Berdasarkan rumusan masalah penelitian diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi dan menganalisis: 1.
Karakteristik individu terpilah berdasarkan jenis kelamin sebagai faktor internal peserta yang meliputi umur, status pernikahan, tingkat
pendidikan, jenis usaha, dan tingkat pendapatan peserta serta hubungannya dengan kesetaraan gender dalam BMT Swadaya
Pribumi. 2.
Isu beban kerja berlebih over burden yang dialami oleh salah satu pihak perempuan atau laki-laki melalui analisis peran pembagian
kerja peserta BMT Swadaya Pribumi dalam rumahtangga peserta. 3.
Kesetaraan gender yang meliputi akses, kontrol, dan manfaat yang dinikmati oleh peserta BMT Swadaya Pribumi.
4. Keberhasilan BMT Swadaya Pribumi dilihat dari ada atau tidaknya
pemenuhan kebutuhan praktis dan kebutuhan strategis gender dalam pelaksanaan BMT Swadaya Pribumi.
5. Hubungan antara kesetaraan gender dengan keberhasilan BMT
Swadaya Pribumi.
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kegunaan bagi berbagai pihak yang berminat terhadap studi gender dan terkait dengan CSR
bidang pemberdayaan ekonomi lokal, manfaat tersebut diantaranya: 1. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman
dalam menerapkan berbagai konsep dan teori berkenaan CSR dan analisis gender untuk dapat mengetahui Sejauhmana program CSR
pemberdayaan ekonomi lokal BMT Swadaya Pribumi telah responsif gender.
2. Bagi perusahaan, yaitu PT Holcim Indonesia Tbk dan BMT Swadaya Pribumi diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran
evaluasi terhadap program yang telah diimplementasikan, khususnya BMT Swadaya Pribumi agar dapat menjadi suatu perbaikan bagi
program CSR selanjutnya. 3. Bagi pihak lain, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
dan menambah pengetahuan mengenai konsep dan analisis gender dalam program CSR sebagai suatu upaya untuk mencapai kesetaraan
gender.
BAB II PENDEKATAN KONSEPTUAL