Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

Wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu terletak di sebelah Utara Teluk Jakarta dan Laut Jawa Jakarta. Wilayah ini termasuk ke dalam Provinsi DKI Jakarta. Lokasinya berada antara 06°00’40” dan 05°54’40” Lintang Selatan serta 106°40’45” dan 109°01’19” Bujur Timur. Luas daratan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu 864,59 Ha 8,76 Km 2 dan luas perairan mencapai 474.562 Ha 4.745,62 Km 2 . Jumlah keseluruhan pulau yang ada di wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mencapai 110 buah dengan 11 pulau diantaranya merupakan pulau pemukiman. Dari 110 buah pulau yang ada, empat pulau diantaranya telah tenggelam yaitu Pulau Dapur, Pulau Nyamuk Besar, Pulau Ubi Besar dan Pulau Ubi Kecil. Pulau Untung Jawa merupakan pulau berpenghuni yang terletak paling selatan paling dekat dengan Jakarta sedangkan pulau yang terletak paling utara adalah Pulau Sebira dengan jarak sekitar 150 Km dari Jakarta. Adapun batas wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu secara fisik, yaitu : - Sebelah Utara : Laut Jawa atau Selat Sunda. - Sebelah Timur : Laut Jawa. - Sebelah Selatan : Kecamatan Cengkareng, Penjaringan, Pademangan, Tanjung Priok, Koja, Cilincing dan Tangerang. - Sebelah Barat : Laut Jawa atau Selat Sunda. Topografi Kepulauan Seribu rata-rata landai dengan ketinggian mencapai dua meter di atas permukaan laut. Luas daratan masing-masing pulau terpengaruh oleh adanya pasang surut yang mencapai 1-1,5 meter di atas Pelabuhan Tanjung Priok. Tipe iklim di 11 pulau pemukiman adalah iklim tropika panas dengan suhu maksimum 32°C, suhu minimum 21,6°C dan suhu rata-rata 27°C dengan kelembaban udara 80 persen. Kelembaban nisbi rata-rata berkisar antara 75 persen sampai 99 persen dan tekanan udara rata-rata antara 1009-1011 mb. Secara umum keadaan laut mempunyai kedalaman yang berbeda-beda yaitu berkisar antara 1-40 meter. Hanya ada dua tempat yang mempunyai kedalaman lebih dari 40 meter mencapai 70 meter, yaitu sekitar Pulau Payung dan Pulau Tikus atau Pulau Pari. Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2001 tentang pembentukan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu resmi terbentuk dan efektif melaksanakan tugas- tugasnya dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kepulauan Seribu. Sebelum menjadi Kabupaten Administrasi pada tahun 2001, wilayah Kepulauan Seribu merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kotamadya Jakarta Utara. Khusus untuk Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu telah diatur dalam UU No. 34 tahun 1999 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah khusus Ibukota Jakarta. Sebuah pemerintah provinsi daerah berubah menjadi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, maka otonomi tetap berada pada tingkat provinsi bukan pada wilayah kota. Kemudian wilayah DKI Jakarta menjadi enam yaitu lima wilayah Kotamadya dan satu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. PP Nomor 55 Tahun 2001 menjelaskan tentang Pembentukan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yang isinya menjelaskan tentang peningkatan status Kecamatan Kepulauan Seribu menjadi Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, dimana Kabupaten ini terdiri dari Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, serta Kepala Pemerintahan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dipimpin oleh Bupati yang bertanggung jawab kepada Gubernur. Kedudukan Bupati, Camat dan Lurah yang terdapat di lingkungan Pemerintah DKI Jakarta adalah semata-mata merupakan pembantu dan alat pelaksana dari Gubernur Kepala Daerah. Ibukota Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu berada di Pulau Pramuka. Secara administratif, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dibagi menjadi dua kecamatan dan enam kelurahan, yaitu Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, berkedudukan di Pulau Kelapa dan terdiri dari tiga kelurahan yaitu Kelurahan Pulau Kelapa, Kelurahan Pulau Harapan dan Kelurahan Pulau Panggang, serta Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, berkedudukan di Pulau Tidung Besar, dan terdiri dari tiga kelurahan yaitu Kelurahan Pulau Tidung, Kelurahan Pulau Pari dan Kelurahan Pulau Untung Jawa. Jumlah pulau berdasarkan kelurahan di wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu tersaji pada Tabel 1. Tabel 1. Jumlah Pulau Berdasarkan Kelurahan di Wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Tahun 2011 Kecamatan dan Kelurahan Jumlah Pulau Kecamatan Kepulauan Seribu Utara 1. 2. 3. Kelurahan Pulau Panggang Kelurahan Pulau Harapan Kelurahan Pulau Kelapa 13 30 36 Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan 1. 2. 3. Kelurahan Pulau Untung Jawa Kelurahan Pulau Tidung Kelurahan Pulau Pari 15 6 10 Jumlah 110 Sumber : Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu, April 2001. Peruntukan lahan atau pulau di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu diantaranya adalah untuk lahan pemukiman sebanyak 11 pulau. Kemudian untuk rekreasi dan pariwisata sebanyak 45 pulau, untuk PHU penghijauan sebanyak 26 pulau, untuk cagar alam sebanyak 17 pulau dan cagar budaya sebanyak tiga pulau bersejarah. Peruntukan lainnya adalah untuk PHB dengan peruntukan khusus sebanyak empat pulau serta satu pulau untuk Bandar Udara. Visi pembangunan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu adalah “Kepulauan Seribu Sebagai Ladang dan Taman Kehidupan Bahari yang Berkelanjutan ” dengan misi : 1 Mewujudkan wilayah Kepulauan Seribu sebagai kawasan wisata bahari yang lestari, 2 Menegakkan hukum yang terkait dengan pelestarian lingkungan kebaharian dan segala aspek kehidupan, 3 Meningkatkan melalui pemberdayaan masyarakat Kepulauan Seribu, dan 4 Mengubah kecenderungan perkembangan melalui terobosan politis maupun substantif, khususnya kebijakan kependudukan. Sesuai dengan visi dan misi tersebut, maka tujuan pembangunan wilayahnya adalah : 1 Terwujudnya kelestarian Kepulauan Seribu sebagai satu kesatuan gugus ekosistem, 2 Terwujudnya kelestarian dan berkembangnya fungsi sumberdaya kelautan, 3 Berkembangnya pariwisata Kepulauan yang berkualitas dan berkelanjutan, 4 Terkendalinya pertumbuhan dan meningkatnya kualitas kehidupan SDM, dan 5 Terciptanya kenyamanan dan kemudahan melalui pengadaan sarana dan prasarana kepulauan.

4.2 Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu