Aspek Ekonomi 1. Finansial DAYA DUKUNG WILAYAH UNTUK PERKEBUNAN KARET

perkebunan karet rakyat menjadi sangat lambat yang berakibat kepada pemberdayaan petani karet dalam meningkatkan produksi, produktivitas serta efisiensi dalam upaya peningkatan pendapatan menjadi tidak optimal. Berdasarkan kondisi tersebut, untuk pengembangan karet rakyat, perlu direncanakan suatu sistem dan usaha tani karet rakyat yang berorientasi pada sistem ekonomi kerakyatan, serta inisiasi untuk menumbuhkan kelembagaan utama maupun pendukung yang dapat berfungsi memperbaiki dan memperlancar sistem perkebunan karet rakyat, diantaranya adalah : 1. Kelembagaan di bidang budidaya sangat berhubungan langsung dengan kegiatan perkebunan dalam proses peningkatan produksi dan produktivitas. Untuk meningkatkan produktivitas, petani perlu mendapatkan teknologi budidaya yang telah direkomendasi spesifik lokasi serta mendapatkan bimbingan dari instansilembaga yang kompenten; 2 Kelembagaan pasca panen dan pengolahan mempunyai peran dalam meningkatkan nilai tambah produk sehingga akan menambah pendapatan bagi petani. Pembentukan kelembagaan ini di tingkat kelompok tani bertujuan untuk memudahkan dan memberi nilai tambah pada petani karet melalui organisasi kelompok tanigapoktan; 3 Lembaga pemasaran juga sangat dibutuhkan untuk mengalirkan produk petani ke pembeli. Selama ini petani melakukan penjualan masih secara individu kepada pedagang pengumpul lokal, karena petani belum mempunyai lembaga pemasaran. Jika lembaga ini dapat ditumbuhkan oleh dan untuk petani, maka akan timbul rasa saling keterkaitan satu sama lain. Sehingga akan terbentuk suatu komitmen yang didasari oleh rasa saling percaya dan saling menguntungkan. 6.3. Aspek Ekonomi 6.3.1. Finansial Produksi lateks per satuan luas dalam kurun waktu tertentu dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain klon karet yang digunakan, kesesuaian lahan dan agroklimatologi, pemeliharaan tanaman belum menghasilkan, sistem dan manajemen sadap, dan lainnya. Tanaman karet memerlukan waktu 5-6 tahun untuk dapat disadap, oleh karena itu pembangunan perkebunan karet memerlukan investasi jangka panjang dengan masa tenggang 5-6 tahun. Dengan asumsi bahwa pengelolaan perkebunan karet rakyat belum memenuhi seluruh kriteria yang Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com dikemukakan dalam kultur teknis karet diatas, maka estimasi produksi dapat dilakukan dengan mengacu pada data statistik produksi dan produktivitas perkebunan karet rakyat yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Cianjur, dimana produksi lateks terus akan meningkat dari umur tanaman 6 tahun tahun pertama sadap sampai dengan umur tanaman 14 tahun tahun kesembilan sadap kemudian secara bertahap produksinya akan menurun sampai dengan umur tanaman 25-30 tahun tahun keduapuluh-keduapuluhlima sadap. Perhitungan analisa usaha tani karet rakyat dengan mengasumsikan bahwa untuk pertanaman seluas 1 ha menggunakan bibit biasa bukan dari klon unggul dengan jarak tanam 7 meter x 3 meter akan membutuhkan sekitar 500 pohon. Selama 5 tahun pertama tanaman masih belum menghasilkan dan membutuhkan perawatan, pemeliharaan dan pengelolaan yang baik, diantaranya pemenuhan kebutuhan sarana produksi benih, pupuk dan pestisida dan tenaga kerja pembukaan dan pengolahan lahan, membuat lubang tanam dan tanam, pemupukan dan pemeliharaan. Sehingga dapat dikatakan bahwa sampai dengan tahun ke-5 dibutuhkan anggaran pengeluaran saja tanpa sedikitpun pendapatan yang diperoleh. Dengan asumsi produktivitas perkebunan karet rakyat adalah 0,59 tonhatahun dan harga jual sit kering basah Rp. 15.000,-lembar produk yang relatif banyak dijual oleh petani yang akan dihasilkan selama 25 tahun, maka didapatkan BC usaha tani karet rakyat adalah 1,656 yang berarti bahwa budidaya karet rakyat layak untuk diusahakan. Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com

VII. FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PENGEMBANGAN PERKEBUNAN KARET

Faktor pendukung dan penghambat merupakan elemen yang diidentifikasi untuk menentukan dan mempengaruhi keberhasilan pengembangan wilayah berbasis perkebunan karet rakyat. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat apa saja yang mempengaruhi dan menentukan keberhasilan pengembangan wilayah berbasis perkebunan karet rakyat, maka digunakan analisis SWOT. Analisis SWOT dalam menganalisis faktor-faktor lingkungan terbagi dua yaitu, analisis internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan, dan analisis eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman. Faktor internal dan eksternal dalam pembahasan ini hanya ditentukan beberapa faktor saja yang sangat berpengaruh terhadap pengembangan wilayah berbasis perkebunan karet rakyat. Dalam penentuan faktor internal dan eksternal ditentukan melalui studi pustaka dan wawancara dengan petani, petugas dinasintansi atau pejabat terkait. Setelah diperoleh faktor-faktor strategis internaleksternal, melalui kuesioner diminta pendapat responden apakah faktor strategis tersebut termasuk sebagai faktor kekuatan dan kelemahan atau merupakan faktor ancaman dan peluang. Disamping faktor-faktor tersebut diatas, responden diberi peluang untuk menambahkan faktor strategis yang mereka anggap mempunyai pengaruh pada pengembangan wilayah berbasis perkebunan karet rakyat. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat apa saja yang mempengaruhi dan menentukan keberhasilan pengembangan wilayah berbasis perkebunan karet rakyat, maka digunakan analisis SWOT. Data SWOT kualitatif dapat dikembangkan secara kuantitaif melalui perhitungan Analisis SWOT yang dikembangkan oleh Pearce dan Robinson 1998 agar diketahui secara pasti pengembangan wilayah berbasis perkebunan karet rakyat yang sesungguhnya.

7.1. Faktor Internal

Berdasarkan hasil studi perpustakaan, wawancara dengan petani dan petugas di instansi terkait serta dari hasil kuesioner telah diperoleh beberapa faktor strategis internal pada pengembangan wilayah berbasis perkebunan karet rakyat. Faktor-faktor strategis internal tersebut adalah sebagai berikut : Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com