13
2.2 Pendidikan dan Pelatihan
2.2.1 Pengertian Pendidikan dan Pelatihan
Setiap perusahaan selalu menginginkan agar karyawan dapat bekerja secara lebih efisien dan efektif. Maka perusahaan sama sekali tidak boleh
mengabaikan masalah pendidikan dan pelatihan, bagi beberapa karyawan ada yang mampu memotivasi sendiri dirinya untuk dapat meningkatkan
kemampuan tanpa ada campur tangan dari perusahaan. Tetapi dalam praktek jumlah karyawan yang mampu memotivasi dirinya sangat kecil
disamping itu kemungkinan keahlian yang dimiliki oleh individu-individu tersebut tidak sesuai dengan keinginan atau kondisi perusahaan.
Untuk mengetahui pengertian dan arti penting pendidikan dan pelatihan maka perludijelaskan menurut Soekidjo Notoatmodjo 2003:82
pendidikan dan pelatihan adalah upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia terutama yang berhubungan dengan kemampuan intelektual
dan kepribadian manusia. Menurut Mangkunegoro 2005:43 pendidikan dan pelatihan adalah
usaha berencana yang diselenggarakan untuk mencapai penguasaan skill, pengetahuan dan sikap-sikap pegawai.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan pelatihan adalah merupakan usaha yang penting dalam organisasi
dimana pegawai yang bermutu adalah mereka yang mempunyai kemampuan dan ketrampilan untuk menyelesakan pekerjaan yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
14
dibebankan kepadanya serta dapat memelihara dan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan.
2.2.2 Tujuan Pendidikan dan Pelatihan
Setiap perusahaan berada pada lingkungan kompetisi yang berlangsung secara terus menerus. Kompetisi tersebut mendorong
perusahaan untuk selalu memperbaiki kinerja agar tetap bertahan dan bahkan berkembang, disisi lain teknologi terus berkembang yang
membawa pengaruh pada pembaharuan alat dan prosedur dalam produksi yang mengarah pada tingkat efisiensi yang lebih baik. Seiring dengan
berkembangnya pasar maka beban kerja perusahaan akan bertambah dalam memenuhi permintaan kebutuhan pasar.
Tujuan pendidikan dan pelatihan menurut Mangkunegoro 2005:45 diantaranya :
a. Meningkatkan penghayatan jiwa dan ideologi. b. Meningkatkan kualitas kerja.
c. Meningkatkan rangsangan agar pegawai mampu berprestasi secara maksimal.
d. Meningkatkan perkembangan pegawai. e. Meningkatkan produktifitas kerja.
f. Meningkatkan ketetapan perencanaan sumber daya manusia. g. Menghindarkan keusangan.
h. Meningkatkan sikap moral dan semangat kerja.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
15
i. Meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja. Tujuan tersebut diatas tidak dapat tercapai apabila pimpinan tertinggi
menyadari akan pentingnya pendidikan dan pelatihan yang sistematis dan karyawan sendiri percaya bahwa mereka akan memperoleh keuntungan.
2.2.3 Manfaat Pendidikan dan Pelatihan