Prinsip Kerja Motor Servo

Dengan membagi menjadi tiga bagian maka kita dapat lebih mudah melakukan analisa tentang bagaimana kontroler memperoleh input dan mengirim ouput ke motor servo.

2.4. Gamepad

Gamepad digunakan sebagai interface pengendali lengan robot. Gamepad adalah pengendali game seperti kebanyakan yang memiliki input analog dan digital. Nilai lebih dari gamepad ini adalah karena hampir semua tombol, baik analog maupun digital dapat dibaca oleh mikrokontroler. Kelebihan gamepad ini juga karena kemampuan komunikasi melalui USB dan Bluetooth. Gamepad memiliki 16 tombol digital dan 4 analog, pada Gambar 2.6 ditunjukkan lebih detil letak tombolnya. Fungsi dari tombol-tombol tersebut secara umum adalah: 1. Directional button merupakan tombol digital empat buah tombol yang biasanya digunakan untuk sebagai arah. 2. Tombol digital L1, R1, Cross, Square, Circle, Triangle belum memiliki fungsi yang spesifik, tergantung aplikasi yang digunakan. 3. Tombol digital yang berada ditengah terdiri dari tiga tombol, tombol select untuk melakukan pilihan, tombol PS digunakan untuk mengaktifkan gamepad, dan tombol start untuk memulai aplikasi. 4. Tombol analog dua axis dua buah yang juga memiliki fungsi tombol digital biasanya digunakan sebagai arah. 5. Tombol analog dua buah biasa digunakan untuk mengatur kecepatan. Gambar 2.6 Konfigurasi Tombol Gamepad [19]

2.5. USB Host Shield

USB Host Shield memungkinkan mengkomunikasikan perangkat USB ke arduino. Arduino Host Shield ini berbasis IC kontroler USB MAX3421E, yang merupakan pengendali USB periferhost yang mengandung logika digital dan sirkuit analog yang diperlukan untuk menerapkan full-speed USB perifer atau full-low speed host sesuai spesifikasi USB rev 2.0.[2] Arduino melakukan komunikasi dengan MAX3421E menggunakan SPI Serial Peripheral Interface bus melalui header ICSP.[2] Melalui pin 10,11,12, dan 13 pada Atmega328P. USB Host Shield ini mendapatkan power supply dari arduino, itulah sebabnya tidak ada jack power tersedia. Gambar 2.7 menunjukkan konfigurasi board USB Host Shield yang akan digunakan. Gambar 2.7 Konfigurasi Board USB Host Shield [5] Serial Peripheral Interface SPI merupakan salah satu mode komunikasi serial synchrounous kecepatan tinggi yang dapat digunakan pada banyak mikrokontroler, termasuk Arduino. Perangkat SPI berkomunikasi dengan metode full duplex menggunakan arsitektur master-slave dengan single master. Untuk komunikasi SPI sendiri, membutuhkan paling tidak tiga jalur, yakni MOSI, MISO, dan SCK. Melalui komunikasi ini data dapat saling dikirimkan baik antar mikrokontroler, maupun antara mikrokontroler dengan peripheral lainnya yang mendukung komunikasi dengan SPI. Adapun berikut ini penjelasan untuk 3 jalur utama dari SPI adalah sebagai berikut. a MOSI Master Output Serial Input Perangkat yang bertindak sebagai master, maka pin MOSI digunakan sebagai pin output, tetapi jika digunakan sebagai slave, maka pin MOSI tersebut berfungsi sebagai pin input. b MISO Master Input Slave Output Perangkat yang bertindak sebagai master, maka pin MISO sebagai pin input, tetapi jika digunakan sebagai slave, maka pin MISO tersebut berfungsi sebagai pin output. c SCK Serial Clock Berfungsi sebagai clock data. Dimana pin SCK dari master akan memberikan clock ke pin SCK slave, guna menyelaraskan komunikasi antar kedua perangkat tersebut. Selain tiga jalur tersebut, terdapat pula SS Slave Select yang digunakan untuk memilih perangkat slave mana yang akan digunakan, tentu saja bila lebih dari satu slave. Sebuah perangkat master dapat memberikan perintah pada beberapa perangkat slave. Sedangkan untuk perangkat slave tidak dapat memberikan perintah, hanya memberikan data sesuai instruksi yang diberikan oleh perangkat master.

2.5.1. Operasi SPI Bus

SPI bus dapat dioperasikan dengan sebuah perangkat single master dan dengan satu atau lebih perangkat slave. [15] Untuk memulai komunikasi, bus master mengkonfigurasi clock, menggunakan frekuensi yang didukung oleh perangkat slave, biasanya hingga beberapa MHz. Master kemudian memilih perangkat slave dengan logika level 0 pada select line. Jika masa tunggu diperlukan, seperti untuk konversi analog ke digital, master harus menunggu setidaknya periode waktu sebelum mengeluarkan clock cycle. Selama setiap siklus clock SPI, sebuah transmisi data full duplex dua arah terjadi. Master mengirimkan satu bit pada garis MOSI dan slave membacanya, sementara slave mengirimkan satu bit pada garis MISO dan master membacanya. Urutan ini dipertahankan