Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

1. Assessment, dalam penelitian ini terdiri dari self assessment dan peer assessment. Self Assessment adalah catatan skor hasil belajar penilaian diri sendiri pada format penilaian yang dilakukan oleh siswa terhadap pemahaman materi Akhlak berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu. Peer assessment adalah proses pemberian skor pada hasil belajar siswa yang dilakukan oleh siswa terhadap siswa lain dalam satu kelompok. 2. Hasil belajar Akidah Akhlak siswa adalah kemampuan yang dicapai siswa dalam mata pelajaran akidah akhlak setelah proses belajar mengajar. Hasil belajar tersebut dapat berupa skor yang diperoleh siswa setelah mengikuti evaluasi.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti antara lain: 1. Metode tes Tes yang digunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan dalam penelitian ini adalah tes prestasi atau achievement test, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. 166 Disini peneliti menggunakan tes untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan pada setiap siklus, dalam hal ini sebanyak 2 dua siklus. 2. Metode observasi Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Observasi dibagi menjadi dua, yaitu: 167 a. Obsevasi langsung, yaitu pengamatan yang dilakukan terhadap objek di tempat atau berlangsungnya suatu peristiwa, sehingga observasi berada bersama objek yang diselidiki. b. Observasi tidak langsung, yaitu pengamatan yang dilakukan tidak pada saat berlangsungnya suatu peristiwa yang akan diselidiki. Observasi adalah suatu kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Menurut Suharsimi Arikunto, ada dua jenis observasi, yaitu 1 Observasi non-sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak menggunakan instrumen pengamat. 166 Arikunto, Prosedur Penelitian, h. 128. 167 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan Jakarta: Rineka Cipta, 2000, h. 158. 2 Observasi sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamat. 168 Ketika observasi berlangsung peneliti mengumpulkan data selama berlangsungnya proses pembelajaran yang meliputi aktivitas guru, aktivitas siswa, interaksi siswa dengan guru, interaksi siswa dengan sesama siswa, interaksi siswa dengan bahan ajar dengan menggunakan teknik self dan peer assessment, atau semua fakta yang ada selama berlangsungnya proses pembelajaran. Dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas, peneliti menggunakan tiga fase dalam mengobservasi kelas, yaitu: a. Fase pertemuan perencanaan Dalam pertemuan perencanaan, peneliti menyajikan dan mendiskusikan rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan observer partisipator guru bidang studi Pendidikan Agama Islam dalam hal ini guru SKI tentang bagaimana penyajian langkah pembelajaran yang akan dilakukan sebagai usaha untuk memperbaiki pembelajaran yang telah dilakukan selama ini. b. Observasi kelas Observasi kelas dilakukan untuk melihat sejauh mana implementasi self dan peer assessment dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Teknik ini dilakukan secara obyektif dari kegiatan belajar mengajar oleh peneliti dan partisipator. c. Diskusi balikan Dari hasil observasi kelas peneliti melakukan diskusi balikan dengan pihak partisipator. Diskusi ini berdasarkan hasil pengamatan atau observasi kelas. Dimana peneliti dan partisipator mencari kekurangan dan kelebihan untuk dijadikan catatan lapangan dan didiskusikan langkah berikutnya 169 Sedangkan model observasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, yaitu suatu kegiatan observasi pengamatan dan observer pengamat ikut mengambil bagian dalam kehidupan orang orang yang diobservasi. 170 Observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran dan implementasi self dan peer assessment untuk meningkatkan hasil belajar Akidah Akhlak. 168 Arikunto, Prosedur Penelitian, h. 133. 169 Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008, h. 106 170 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan Jakarta: Rineka Cipta, 2000, h. 161. 3. Interview Interview wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung oleh pewawancara kepada responden, dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam. 171 Dalam penelitian ini menggunakan interview untuk mendapatkan data tentang: a. Sejarah perkembangan Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Medan. b. Upaya implementasi self dan peer assessment untuk meningkatkan hasil belajar Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Medan. c. Tanggapan siswa terhadap implementasi self dan peer assessment untuk meningkatkan hasil belajar Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Medan. Pengumpulan data melalui wawancara, digunakan untuk mendapatkan data dan tingkat keberhasilan implementasi self dan peer assessment untuk meningkatkan hasil belajar Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Medan. 4. Dokumen Dokumen adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subyek penelitian, namun melalui dokumen. Dokumen dapat berupa secarik kertas yang berisi tulisan mengenai kenyataan, bukti, ataupun informasi, dapat pula berupa foto, pita- kaset atau pita recording, slide, mikro film, dan film. Oleh sebab itu dokumen dalam hal ini dapat berupa arsip 172 Sedangkan data-data yang ingin diperoleh melalui teknik ini antara lain: sejarah berdirinya Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Medan, data siswa dan guru Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Medan, dan struktur organisasi Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Medan.

F. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Efektifitas pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas IV di madrasah ibtidaiyah Alhikmah Kalibata Jakarta Selatan

3 17 78

Implementasi penilaian hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 5 147

Penerapan Manajemen Kelas Unggulan Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 2 95

PENERAPAN AUTHENTHIC ASSESSMENT DALAM KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

Upaya meningkatkan hasil belajar melalui strategi pembelajaran jigsaw pada mata pelajaran akidah akhlak terhadap siswa – siswa kelas vii madrasah tsanawiyah yapni lubuk pakam - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 74

Hubungan penggunaan pendekatan pembelajaran scientific dan kecerdasan emosional dengan hasil belajar siswa mata pelajaran aqidah akhlak di kelas XII Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan Tahun Pelajaran 2013 2014. - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 179

PENGGUNAAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MATERI ASMAUL HUSNA DI MTs YASPI LABUHAN DELI TA. 2016/2017 - Repository UIN Sumatera Utara

0 3 8

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE MENCANTOL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 MAKASSAR - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 88

Efektifitas Penggunaan Strategis Pembelajaran Mind Map untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Muhammadiyah Pangkep - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 76