dan teman sebaya, mereka juga dilatih untuk terbiasa dalam bersosialisasi dan bekerja sama dalam kelompok. Sehingga proses belajar mengajar terasa tenang dan terarah. Hal ini
sangat berpengaruh positif dalam kehidupannya baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
3 Analisis dan Refleksi
Peningkatan hasil observasi teknik self dan peer assessment dan hasil belajar siswa yang dilakukan pada siklus II dengan rencana program pembelajaran dan jadwal belajar
sehari-hari, agar siswa tidak jenuh dan bosan sehingga pembelajaran menarik bagi siswa dan melaksanakan pembelajaran dengan baik. Refleksi terhadap siklus II adalah sebagai
berikut: 1
Hasil observasi teknik self dan peer assessment melalui lembar observasi setelah pembelajaran siklus II, menunjukkan seluruh siswa sudah mencapai ketuntasan
dengan nilai ≥ 37,5 self assessment dan nilai ≥ 10,5 peer assessment, sesuai dengan indikator yang ditetapkan setelah dilakukan strategi pembelajaran yang
menggunakan teknik self dan peer assessment sehingga tindakan pembelajaran dihentikan.
2 Hasil belajar siswa selama pembelajaran pada siklus II ini sudah menunjukkan
peningkatan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Pada proses pembelajaran yang dilaksanakan, semakin giat dan bersungguh-sungguh dalam belajar, hal ini terlihat
dari semakin aktif siswa mengikuti pembelajaran baik secara individu maupun dalam tugas kelompok. Hasil belajar siswa telah memenuhi standar ketuntasan
klasikal 85. Dengan demikian pembelajaran dikatakan telah berhasil setelah
memenuhi kriteria sukses sebagaimana yang telah ditetapkan yaitu batas nilai ketuntasan minimal KKM Akidah Akhlak dengan nilai 72 tujuh puluh dua.
3. Hasil Belajar Akidah Akhlak Siswa Setelah Mengimplementasikan Self dan Peer
Assessment. a. Siklus I
Hasil belajar teknik self dan peer assessment
Setelah dilaksanakan penilaian, hasil belajar yang didapat oleh siswa setelah mengikuti pembelajaran Akidah Akhlak pada materi akhlak berpakaian, berhias,
perjalanan, bertamu, dan menerima tamu dengan teknik self dan peer assessment pada
siklus I menunjukkan hal yang mengembirakan.
Indikator yang dipergunakan untuk menunjukkan suksesnya proses belajar Akidah Akhlak dengan mempergunakan teknik self dan peer assessment adalah hasil belajar siswa.
Rencana tindakan dianggap sukses atau efektif meningkatkan kemampuan siswa apabila rata-
rata skor siswa ≥ 72 dan subjek yang memperoleh skor ≥ 72 adalah 85 . Dari tindakan yang sudah dilaksanakan pada siklus I, pertemuan kesatu, kedua dan ketiga, pada
setiap akhir pembelajaran diberi tes untuk mengetahui hasil belajar. Hasil belajar siswa setelah mendapat perlakuan pembelajaran dengan teknik self dan peer assessment dapat
dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 18
Hasil Tes Siswa Sesudah Pembelajaran Teknik Self dan Peer Assessment Siklus I
No Nama Siswa
Nilai Tes Siklus I
Keterangan
1 2
3 4
1 Ade Irma Suryani
80 Tuntas
2 Aisyah
73 Tuntas
3 Amarullah Hsb
70 Belum tuntas
4 Atikah Nisrina
77 Tuntas
5 Ayu Wardani
73 Tuntas
6 Iqbal Fauzi
77 Tuntas
7 Ira Salviana
73 Tuntas
8 Eli Riski
93 Tuntas
8 Hasan Basri
97 Tuntas
10 Mona Vionita
80 Tuntas
11 Muammar Azhari
67 Belum tuntas
12 M. Daud Pasaribu
70 Belum tuntas
13 M. Jefri Tanjung
80 Tuntas
14 M. Ridho
80 Tuntas
15 M. Ridwan
90 Tuntas
16 M. Sawaluddin
67 Belum tuntas
17 M. Yunus
87 Tuntas
18 Nadya Marza
87 Tuntas
19 Nazmi
Ulfa S
Hsb 70
Belum tuntas
20 Nur
Fadillah Jannah
70 Belum tuntas
21 Nur Jannah
83 Tuntas
22 Nurul Hasanah
83 Tuntas
23 Rahma
Shiami Hrp
70 Belum tuntas
24 Ratih Sujayanti
90 Tuntas
25 Raudhatul Hayati
83 Tuntas
26 Riski
70 Belum tuntas
27 Riski Amanda
73 Tuntas
28 Riski Fahrur Rozi
63 Belum tuntas
29 Salor Putra
67 Belum tuntas
30 Siti Aisyah
73 Tuntas
31 Supriani
73 Tuntas
32 Taufiq Suhada
70 Belum tuntas
33 Winda
Lestasi Ilwa
90 Tuntas
34 Wulan Anggraini
90 Tuntas
Dari hasil tes awal di siklus I pada tabel di atas tergambar bahwa dari hasil tes menunjukkan dari 34 siswa, 23 orang siswa atau 67,64 telah mencapai batas ketuntasan
yaitu nilai ≥ 72. Sedangkan yang belum mencapai nilai tuntas yaitu memperoleh nilai ≤
72 sebanyak 11 siswa atau hanya 32,35 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada pertemuan pertama, kedua, ketiga siklus I dari ranah kognitif
sudah memenuhi standar ketuntasan dan belum memenuhi standar ketuntasan klasikal 85. Untuk itu perlu dilakukan tes pada siklus II. Selanjutnya hasil ulangan pembelajaran
dengan menggunakan teknik self dan peer assessment akan direfleksi dan data hasil pengamatan akan dianalisis.
b. Siklus II