44
D. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu, variabel bebas independent dan variabel terikat dependent. Variabel
bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menimbulkan sebab terhadap variabel terikat, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang
dipengaruhi atau sebagai akibat oleh variabel bebas Sugiyono, 2012:61. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat dua variabel yaitu:
1. Variabel bebas independent adalah reward. 2. Variabel terikat dependent adalah motivasi belajar siswa kelas IV SD
Piyaman Wonosari, Gunungkidul . E.
Definisi Operasional Variabel
1. Reward adalah suatu hal yang positif yang diperoleh anak karena anak telah menunjukkan suatu perbuatan yang baik. Adapun indikator reward
yakni; 1 pujian ucapan bagus, hebat, pintar dan benar, serta isyarat menunjukkan jempol, menepuk bahu, dan tepuk tangan, 2
penghormatan muncul berupa penobatan kelompok terbaik dan siswa dengan nilai evaluasi terbaik, 3 hadiah pensil dan penghapus dan 4
tanda penghargaan
stiker bintang
.
2. Motivasi belajar IPA adalah daya penggerak atau pendorong yang ada di dalam setiap siswa maupun di luar siswa untuk melakukan sesuatu demi
mencapai tujuan. Adapun indikator motivasi dalam penelitian ini adalah; hasrat untuk belajar, minat, cita-cita dan harapan, adanya dorongan
45 kebutuhan untuk belajar, kegiatan belajar yang menarik, kondisi yang
kondusif, adanya sebuah hadiah.
F. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Muhammadiyah Piyaman Wonosari, Gunungkidul dengan penelitian tentang pengaruh reward ini
dilaksanakan pada bulan Juli 2016.
G. Prosedur Eksperimen
Prosedur yang diambil peneliti dalam melakukan penelitian eksperimen adalah sebagai berikut :
1. Melakukan observasi awal dan melakukan wawancara terhadap guru mengenai proses pembelajaran IPA di SD Muhammadiyah Piyaman
Wonosari Gunungkidul. 2. Pembuatan instrumen penelitian, yang kemudian dikonsultasikan kepada
dosen ahli. 3. Melakukan koordinasi dengan SD Muhammadiyah PiyamanWonosari,
Gunungkidul, untuk menentukan waktu pelaksanaan penelitian. 4. Merancang pembelajaran RPP yang akan digunakan dalam penelitian.
5. Rancangan pembelajaran RPP selanjutnya dikonsultasikan kepada guru kelas IV SD Muhammadiyah Piyaman Wonosari, Gunungkidul.
6. Melakukan kegiatan pretest sebelum melakukan treatment. 7. Pretestataupun posttest dalam penelitian ini bukan seperti halnya test
mengerjakan soal, melainkan pengukuran. Pengukuran kondisi awal
46 sebelum treatment untuk pretest, dan pengukuran kondisi akhir setelah
treatment untuk posttest. 8. Melakukan treatment terhadap kelas IV SD Muhammadiyah Piyaman
Wonosari, Gunungkidul dengan melakukan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dikonsultasikan kepada guru kelas IV. Dengan materi
yang telah disesuaikan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Treatment ini dilaksanakan selama 3 pertemuan.
9. Selama melakukan treatment, peneliti melakukan observasi berdasarkan lembar observasi penguatan yang telah dibuat dan digunakan sebagai
instrumen. 10. Melakukan posttest setelah selesai melakukan treatment.
11. Melakukan analisis data. Analisis data dilakukan dengan analisis data deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan data yang terkumpul
menggunakan tabel dan diagram. 12. Membuat kesimpulan berdasarkan pembahasan.
H. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
1. Metode Pengumpulan Data
Suharsimi Arikunto 2010: 100-101 mengatakan bahwa metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data.“Cara” menunjuk pada suatu yang abstrak, tidak dapat diwujudkan dalam benda yang kasat mata, tetapi hanya dapat
dipertontonkan penggunaannya. Terdaftar sebagai metode-metode penelitian adalah: angket questionnaire, wawancara atau interviu