Penelitian pendahuluan Prosedur Penelitian

2. Kelas Kontrol Jigsaw II

a. Pendahuluan 1 Guru membuka pelajaran. 2 Guru menyampaikan manfaat dan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran. 3 Guru menyampaikan Standar Kompetensi SK, Kompetensi Dasar KD, dan indikator pembelajaran. 4 Guru memberikan motivasi siswa terhadap pembelajaran. 5 Guru menggali dan mengembangkan pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan. b. Kegiatan inti 1 Guru menyajikan materi pembelajaran dan menjelaskan mengenai model pembelajaran yang akan diterapkan. 2 Guru membentuk kelas menjadi kelompok besar setiap kelompok beranggotakan 5-6 orang, kelompok bersifat heterogen. 3 Selanjutnya, pembentukan kelompok expert ahli dan diberi konsep materi sesuai dengan kemampuannya dalam kegiatan pembelajaran ini. Dalam kelompok ini akan dibahas satu bagian dari sub bab yang sebelumnya telah ditentukan. 4 Setelah kelompok ahli memahami materi yang dipelajari, maka kelompok ahli kembali ke kelompok awal masing masing dan mempresentasikan keahliannya kepada grupnya. 5 Guru memberikan tes penilaian tertulis yang memuat seluruh konsep yang telah didiskusikan. 6 Memberikan pengakuan kelompok, atas kontribusi maksimum yang telah diberikan selama jalannya pembelajaran. c. Penutup 1 Guru dan siswa melakukan refleksi. 2 Guru memberikan materi yang harus dipelajari untuk pertemuan selanjutnya.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011: 117. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Padangcermin tahun pelajaran 20152016 yang terdiri dari enam kelas dengan jumlah 221 siswa.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2011: 118. Pengambilan sampel bertujuan dilakukanya dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster random sampling, yang dapat dilihat pada gambar berikut.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

STUDI PERBANDINGAN ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER ( NHT ) DAN TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT ( TGT ) PADA HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL. ( Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bangunrejo Tahun Pe

0 4 102

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DAN TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1

0 9 88

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 10 84

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA SISWA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN ADVERSITAS PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 B

0 6 103

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205