Definisi Operasional Variabel METODOLOGI PENELITIAN

3. Wawancara Menurut Sugiyono 2011: 137, wawancara adalah teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil. Wawancara merupakan bentuk komunikasi verbal antara peneliti dengan guru bidang studi untuk memperoleh informasi. Pada penelitian ini dilakukan wawancara tidak terstruktur yaitu wawancara secara bebas tanpa terikat oleh pertanyaan kepada guru selain guru bidang studi ekonomi di SMA Negeri 2 Padangcermin. 4. Angket Penelitian ini mendapatkan data gaya belajar siswa diperoleh dengan angket. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2011: 142. Teknik angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui gaya belajar visual dan auditorial dengan menggunakan skala semantic differential. Sugiyono 2011: 141 menjelaskan bahwa skala semantik differensial digunakan untuk mengukur sikap, tetapi bentuknya bukan pilihan ganda maupun checklist tetapi tersusun dalam satu garis kontinum dimana jawaban yang sangat positif terletak dibagian kanan garis, dan jawaban yang sangat negatif terletak dibagian kiri garis. Responden dapat memilih jawaban, dengan rentang jawaban yang positif sampai negatif. Dalam penelitian ini akan menggunakan rentang 1-7, Responden yang memberikan penilaian angka 7, berarti memiliki respon positif yang sangat tinggi. Sedangkan responden yang memberikan penilaian angka 1, berarti memiliki respon yang sangat negatif. 5. Teknik Tes Teknik yang digunakan untuk mendapatkan data hasil belajar ekonomi siswa setelah diberi perlakuan yaitu model pembelajaran Team Games Tournament dan Jigsaw II. Bentuk tes adalah pilihan ganda yang masing- masing terdiri dari 5 pilihan jawaban yaitu A, B, C, D dan E.

G. Uji Persyaratan Instrumen

Instrumen dalam penelitian ini berupa tes hasil belajar dan angket. Instrumen berupa angket diberikan sebelum penelitian dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui gaya belajar siswa. Instrumen berupa tes diberikan setelah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengukur hasil belajar ekonomi siswa. Sebelum tes akhir diberikan maka terlebih dahulu di adakan uji coba tes atau instrumen untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda soal.

1. Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur. Validitas isi menunjukkan kemampuan instrumen penelitian dalam mengungkapkan atau mewakili semua isi yang hendak diukur. Uji validitas dilakukan dengan mengkur kolerasi antar variabel atau item dengan skor total variabel. Cara mengukur validitas isi yaitu dengan mencari korelasi antar masing-masing pernyataan dengan skor total menggunakan rumus teknik korelasi product moment. Rumusnya sebagai berikut.            2 2 2 2 Y N X - X N X - XY N r         Y Y xy Keterangan: r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y; N = jumlah sampel; X = skor butir soal; Y = skor total. Kriteria pengujian jika harga r hitung r tabel dengan taraf signifikan 0,05 maka alat ukur tersebut valid, begitu pula sebaliknya jika harga r hitung r tabel maka alat ukur tersebut tidak valid Arikunto, 2010: 79. Hasil perhitungan uji validitas angket gaya belajar visual dan auditorial, menunjukkan bahwa dari 22 item pernyataan terdapat 2 item pernyataan yang tidak valid pada item soal yang juga memiliki nomor yang sama, yaitu nomor 10 dan 20 terlampir. Sehingga peneliti menggunakan masing-masing 20 item pernyataan dengan jumlah seluruhnya 40 item, karena untuk pernyataan yang tidak valid dihilangkan. Hasil perhitungan uji validitas soal post test pilihan ganda, menunjukkan bahwa pada 50 item soal terdapat 8 item soal yang tidak valid, yaitu nomor 4, 8, 20, 30,33, 38, 44 dan 49 terlampir. Sehingga peneliti menggunakan 40 soal, dengan menghilangkan 8 item soal yang tidak valid dan 2 item ………………… 1

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

STUDI PERBANDINGAN ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER ( NHT ) DAN TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT ( TGT ) PADA HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL. ( Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bangunrejo Tahun Pe

0 4 102

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DAN TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1

0 9 88

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 10 84

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA SISWA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN ADVERSITAS PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 B

0 6 103

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205