1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kemampuan menggunakan tata bahasa antara lain adalah kemampuan menyusun kalimat-kalimat, baik lisan maupun tulisan. Pembelajar bahasa dalam
menyusun kalimat harus mengetahui struktur bahasanya. Kalimat umumnya berwujud rentetan kata. Tiap kata dalam kalimat mempunyai fungsi yang
mengaitkannya dengan kata lain yang ada dalam kalimat tersebut, artinya urutan kata sangat berkaitan dalam menyusun kalimat. Unsur kata mencakup semua kata
dalam bahasa yang bersangkutan. Menurut Dubois 1961:15, dalam bahasa Prancis ada 9 jenis kata.
Kesembilan jenis kata itu adalah nomina le nom, artikel
l‟article, adjektiva l‟adjectif, pronominal le pronom, verba le verbe, adverbia l‟adverbe,
preposisi la préposition, konjungsi la conjonction, dan interjeksi
l‟interjection. Dari kesembilan jenis kata,
pronom berperan penting dalam membuat kalimat maupun dalam percakapan sehari-hari.
Pronom adalah segala kata yang menggantikan nomina atau yang dibendakan untuk menghindari pengulangan
kata. Dalam bahasa Prancis, penguasaan
pronom sangat penting terutama untuk menggantikan nomina atau yang dibendakan karena orang Prancis tidak menyukai
pengulangan. Berikut ini ada enam contoh pronom, yaitu pronoms personnels,
pronoms possessifs, pronoms démonstratifs, pronoms relatifs, pronoms interrogatifs, dan pronoms indéfinis.
Dari keenam kata ganti di atas, les pronoms relatifs digunakan untuk
menggantikan nomina atau pronomina yang telah disebutkan sebelumnya, yang dinyatakan dalam klausa yang mendahuluinya.
Le pronom relatif est un pronom qui permet de relier deux phrases simples pour créer un phrase complexe
http:www.francaisfacile.comexercicesexercice-francais-2exercice-francais- 13174.php
. „Pronom relatif adalah pronom yang memungkinkan untuk menyambung dua kalimat tunggal untuk menyusun sebuah kalimat majemuk‟.
Pronom relatif mempunyai dua tata bentuk morfologi, yaitu pronoms relatifs
simples contoh : Rue Descartes, il y a un café qui organise des débats et des
conférences
. „Di Rue Descartes, ada sebuah kafe yang mengadakan debat dan pertemuan‟ dan pronoms relatifs composés contoh; voici un objet auquel je
tiens toujours
. „Ini sebuah benda yang selalu saya pegang‟. Pronoms relatifs
composés merupakan pronom relatif yang menyesuaikan jenis dan jumlah antesedennya kata yang mendahului kata pengganti
. Menurut Grevisse 2005:127,
pronom lequel, compose de l‟article défini et du pronom interrogatif quel, et qui peut se combiner avec « à » ou « de ».
„Pronom lequel terdiri dari article défini dan pronom interrogatif quel, dan yang bisa dikombinasikan dengan
« à » atau « de » .‟ Pronom ini sering diartikan
‘yang’ dalam bahasa Indonesia sesuai konteks kalimat. Berikut ini contoh dalam
menggunakan pronoms relatifs composés;
Contoh:
Voici un portefeuille. Je tiens toujours à cet portefeuille. „Ini sebuah dompet. Saya selalu memegang dompet itu‟.
Kedua kalimat di atas mempunyai nomina yang sama, yaitu portefeuille
dompet. Dalam bahasa Prancis, nomina yang telah disebutkan sebelumnya harus diganti untuk menghindari pengulangan kata. Penggabungan kedua kalimat di atas
yang benar menjadi «
Voici un portefeuille auquel je tiens toujours
. „Ini sebuah
dompet yang
selalu saya pegang‟ ». Setelah digabungkan terlihat jelas adanya pronom yang menggantikan nomina, yaitu auquel. Dalam kalimat gabungan ini,
auquel menggantikan nomina berjenis maskulin tunggal portefeuille. Selain itu, verba yang mendahului nomina tersebut menggunakan preposisi „à‟ tenir + à
sehingga pembentukan pronom
„auquel‟ ini merupakan bentukan dari preposisi à +
lequel. Dari contoh di atas, mahasiswa bisa saja menuliskan «
Voici un portefeuille
lequel je tiens toujours » atau « Voici un portefeuille duquel je tiens toujours ».
Mahasiswa bisa saja melakukan kesalahan itu karena kurangnya ketelitian atau kesulitan dalam membedakan dan menggunakan
pronoms relatifs composés. Mahasiswa memerlukan ketelitian yang sangat tinggi untuk membedakan dan
menggunakan pronoms relatifs composés dalam menggabungkan dan menyusun
kalimat. Selain itu, mengacu pada buku Campus 2 yang dipakai sebagai
pembelajaran, mahasiswa semester atas telah mendapatkan pengetahuan tetang pronoms relatifs composés di semester IV sehingga dianggap telah menguasainya.
Walaupun mata kuliah Structure sudah tidak ada, namun di dalam mata kuliah
empat keterampilan
berbahasa, yaitu
Production Orale berbicara,
Compréhension Orale mendengarkanmenyimak, Production Ecrite menulis dan
Compréhension Ecrite membaca mahasiswa telah memperoleh materi tentang
pronoms relatifs composés. Dengan alasan itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan Mahasiswa Semester Atas Program Studi
Pendidikan Bahasa Prancis dalam menggunakan les pronoms relatifs composés.
1.2 Penegasan Istilah