Penelitian Terdahulu LANDASAN TEORI

45 membedakan nilai variabel pada berbagai populasi yang berbeda Sugiyono, 2014:477. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini menjelaskan bahwa kinerja merupakan gambaran prestasi yang dicapai perusahaanorganisasi dalam kegiatan operasionalnya baik menyangkut aspek keuangan, aspek pemasaran, aspek penghimpunan dana dan penyaluran dana, aspek teknologi, maupun aspek sumber daya manusianya Jumingan, 2006:239. Kinerja merupakan capaian prestasi kerja, dalam pelaksanaannya dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berkaitan, yaitu kompetensi, keterampilan, kemauan, motivasi, energi, teknologi, kepemimpinan, kompensasi, kualitas usaha, pengalaman, dan keamanan. Wibowo 2010:111-121 yang menjelaskan, bahwa kompetensi berhubungan dengan apa yang dilakukan orang pegawai ditempat kerja pada berbagai tingkatan dan memperinci standar masing-masing tingkatan, mengindentifikasi karakteristik, pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan oleh individual yang memungkinkan menjalankan tugas dan tanggungjawab secara efektif sehingga mencapai standar kualitas profesional dalam bekerja dan mencakup semua aspek catatan manajemen kinerja, keterampilan, dan pengetahuan tertentu, sikap, komunikasi, aplikasi dan pengembangan. Pada pelaksanaannya untuk mencapai kinerja yang tinggi perlu dukung oleh pegawai yang memiliki kompetensi yang baik berupa kemampuan pengetahuan yang luas, keterampilan yang mahir, dan sikap yang profesional. Jika pegawai memiliki kompetensi kerja yang tinggi maka pegawai mampu menguasai dan menyelesaikan pekerjaan dan tugas yang menjadi tanggungjawabnya sesuai 46 dengan standar kerja yang telah ditentukan serta mampu menyelesaikan pekerja secara efektif dan efesien. Hal ini mempengaruhi pula pada hasil kerja pegawai. Oleh karena itu kinerja pegawai yang memiliki kompetensi yang tinggi akan berbeda dengan pegawai yang tidak berkompetensi atau memiliki kompetensi rendah. Diagram Kerangka Berpikir : garis Parsial : garis simultan Kompetensi X2 Indikator : 1. Pengetahuan 2. Keterampilan 3. Sikap Palan, 2007 Kinerja Y Indikator : 1. Tujuan 2. Standar 3. Umpan Balik 4. Alat atau sarana 5. Kompetensi 6. Motif 7. Peluang Wibowo, 2010 Budaya Organisasi X1 indikator: 1 Inovasi dan Pengambilan Resiko 2 Perhatian pada Detail 3 Orientasi Hasil 4 Orientasi pada Individu 5 Orientasi Tim 6 Keagresifan 7 Kemantapan Robbins, 2006 Motivasi Kerja X3 Indikator: 1. Kebutuhan Fisik 2. Kebutuhan akan keamaman dan keselamatan 3. Kebutuhan Afiliasi 4. Kebutuhan Akan Penghargaan 5. Kebutuhan aktualisasi diri Maslow, Hasibuan : 2003 X1.Y X2.Y X3.Y X1.X2.X3.Y 47

2.7 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik. Sugiyono 2012:70 Berdasarkan teori di atas dan latar belakang serta rumusan masalah maka dapat dikemukakan hipotesis penelitian sebagai berikut : Hipotesis I Ho = Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi terhadap peningkatan kinerja Pegawai Negeri Sipil di Biro Umum dan Keuangan Universitas Lampung. Ha = Terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi terhadap peningkatan kinerja Pegawai Negeri Sipil di Biro Umum dan Keuangan Universitas Lampung. Dalam statistik, r korelasi: Ho : r = 0 Ha : r ≠ 0 Hipotesis II Ho = Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi terhadap peningkatan kinerja Pegawai Negeri Sipil di Biro Umum dan Keuangan Universitas Lampung.