MANAJEMEN RISIKO LANDASAN TEORI A. TEKNIK HEURISTIK

38 Ak T p-1 = Akumulasi pada tahun sebelum terdapat PBP. Ak T p+1 = Akumulasi pada tahun sesudah terdapat PBP.

G. MANAJEMEN RISIKO

Dalam metode kalsikal, kita menetapkan probabilitas untuk setiap titik sempel dengan besaran yang sama. Penetapan yang sama tersebut mengasumsikan kemungkinan yang sama pada setiap peluang. Jika ada n kemungkinan kejadian titik sempel, maka probabilitas untuk setiap kejadian akan ditetapkan 1n Hanafi, 2006. Perbandingkan antara nilai risiko dan jumlah bagi hasil untuk bank ini dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Perbandingan antara nilai risiko terhadap jumlah bagi hasil untuk bank dan asuransi kegagalan usaha Bobot Nilai Risiko Bagi Hasil Untuk Bank Asuransi Kegagalan Usaha 0.67 Tinggi 70 - 90 8 - 10 0.33-0.67 Sedang 31 - 70 4 - 7 0.33 Kecil 0 - 30 1 - 3 Nilai risko yang didapatkan selain digunakan untuk menghitung bagi hasil untuk bank digunakan pula untuk menghitung asuransi kegagalan usaha yang akan dialami pengusaha. Bila nilai risiko yang dihadapi tinggi maka pada tingkat risiko atau risk rate akan diperhitungan persentase asuransi kegagalan usaha. Asuransi kegagalan usaha ini berdasarkan pada prinsip ta’awun dimana persentase asuransi yang harus dibayarkan ditetapkan berdasarkan kesepakatan. Bila nilai risiko yang didapatkan adalah kecil dan sedang maka pada tingkat risiko nilai. Persentase asuransi kegagalan usaha yang harus dibayarkan harus berdasarkan pada kesepakatan diawal dan maksimal pembayaran per tahun adalah 10 dari modal pinjaman. 39

IV. METODOLOGI PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN

Agroindustri berbasis daging ayam merupakan suatu sektor di bidang pertanian yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Permasalahan yang dihadapi untuk mengembangkan agroindustri berbasis daging ayam ini adalah kesulitan dalam memperoleh dana dan tingkat bunga pinjaman yang sangat memberatkan bagi pengguna dana. Pada dasarnya prinsip bank konvensional selalu mendapatkan untung dan tidak mempedulikan apakah pengguna dana mengalami keuntungan atau mengalami kerugian. Investasi melalui pembiayaan syariah merupakan investasi tanpa melibatkan perhitungan tingkat bunga dan bagi hasil hanya diberikan kepada bank bila pengguna dana mengalami keuntungan. Bagi hasil dan bagi risiko ini dilakukan di awal dan berdasarkan kesepakatan antara pengguna dana dan pemberi pinjaman dana sehingga kesejahteraan kedua belah pihak tercapai. Untuk menunjang kemudahan menganalisis kelayakan investasi berdasarkan syariah maka diperlukan suatu sistem penunjang keputusan yang dapat mengevaluasi kelayakan berdasarkan pola syariah. Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor 2005, Populasi ayam pedaging mengalami peningkatan dari mulai tahun 2001 sampai tahun 2004. Pada tahun 2001 populasi ayam ras pedaging berjumlah 5.902.608 ekor, kemudian meningkat jumlahnya menjadi 6.070.608 ekor pada tahun 2002, Kemudian pada tahun 2003 mengalami peningkatan menjadi 7.028.804 ekor, dan pada tahun 2004 populasi ayam ras pedaging meningkat menjadi 8.294.003 ekor. Dengan melihat keadaan populasi ayam ras pedaging yang seperti ini maka agroindustri daging ayam ini berpeluang sangat besar untuk dikembangkan di Kabupaten Bogor ini.