2. Menentukan Tingkat Signifikansi. Untuk memperoleh nilai signifikansi, menggunakan taraf nyata á 5.
3. Dasar pengambilan keputusan a.
ñ -value 0.05, maka H
1
terbukti berpengaruh b.
ñ -value 0.05, maka H
1
tidak terbukti berpengaruh
4.6.3.2. Pengujian Hipotesis 2
Pengujian Hipotesis 2 untuk menguji interaksi investment opportunity set dengan variabel independen berbeda dalam mempengaruhi kebijakan utang baik
secara parsial maupun simultan. Pengujian ini untuk membuktikan hipotesis bahwa investment opportunity set merupakan variabel moderating yang dapat memperkuat
atau memperlemah hubungan variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis 2 dilakukan dengan memilih metode selisih mutlak. Metode ini
merupakan pengujian dengan mendapatkan selisih dari setiap variabel independen dengan variabel moderating Ghozali, 2005. Seluruh variabel independen harus
distandardized terlebih dahulu yang kemudian akan diperoleh variabel baru yang disimbolkan dengan Zvariabel. Fungsi dari strandardized ini adalah untuk
menghindari nilai absolute yang sangat berbeda antar variabel apabila dilakukan transformasi pengurangan antar variabel. Setelah distandardized seluruh variabel
yang ada ditransformasi untuk mendapatkan selisih variabel-variabel yang dipengaruhi oleh variabel moderating, yang selanjutnya nilai selisih diabsolutkan.
Hasil dari nilai absolut diregresikan untuk mendapatkan hasil terhadap variabel dependennya.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui pengaruhnya, dapat dilakukan persamaan regresi berganda dengan model sebagai berikut :
Y = b + b
1
x
1
+ b
2
x
2
+ b
3
x
3
+ b
4
x
4
+ b
5[
x
1-
x
4]
+ b
6[
x
2-
x
4]
+ b
7[
x
3-
x
4]
+
å
Dimana : Y = Kebijakan utang b
= Konstanta x
1
= Ratio Free cash flow x
2
= Ratio kepemilikan manajerial x
3
= Ratio kepemilikan institusional x
4
= Ratio Investment opportunity set IOS x
1
-x
4
= Ratio moderating free cash flow dengan IOS x
2
-x
4
= Ratio moderating kepemilikan manajerial dengan IOS x
3
-x
4
= Rasio moderating kepemilikan institusional dengan IOS b
1
- b
7
= Koefisien regresi å
= standard error Langkah-langkah yang dilakukan untuk pengambilan keputusan dilakukan
dengan cara sebagai berikut: 1. Membuat Formulasi Hipotesis:
H
2
: b
4,
b
5,
b
6,
b
7
≠ 0, terdapat interaksi set kesempatan berinvestasi IOS dengan free cash flow, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional berbeda
dalam mempengaruhi kebijakan utang secara parsial maupun simultan
Universitas Sumatera Utara
2. Menentukan Tingkat Signifikansi. Untuk memperoleh nilai signifikansi, menggunakan taraf nyata á 5.
3. Dasar pengambilan keputusan a.
ñ -value 0.05, maka H
2
terbukti berpengaruh b.
ñ -value 0.05, maka H
2
tidak terbukti berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini menyajikan hasil analisis mengenai pengaruh free cash flow dan struktur kepemilikan saham terhadap kebijakan utang pada perusahaan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kebijakan utang yang diproksikan dengan debt to equity ratio. Variabel independennya adalah
free cash flow FCF dan struktur kepemilikan saham yang terdiri dari kepemilikan manajerial dan kepemilikan institutional. Sementara variable moderating adalah
investment opportunity set IOS yang diproksikan dengan rasio market to book value of asset MBVA. Analisis data dilakukan secara parsial dan simultan untuk
mengetahui apakah variabel-variabel tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variabel dependennya yaitu kebijakan utang.
5.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 akan menunjukkan karakteristik sampel .
52
Universitas Sumatera Utara